Hai gaess... gimana2 masih mau setia baca ceritaku kan?😁🤭
Oh iya btw kemaren sampe noah yang mergokin gibran dan adara yang lagi ada ditepi danau. Pas masih jam pelajaran.
Noah pun menghampiri gibran dan adara.
Noah: gibran...????
Gibran dan adara pun menengok ke arah suara yang memanggilnya.
Kemudian mereka pun terkejut. Ternyata itu kak noah.Gibran: kak noah....? ( jawab gibran gugup).
Adara pun sedikit ketakutan melihat noah. Namun gibran tetap berusaha membuat adara tenang dengan masih mengandeng tangannya. Dan memberikan kode isyarat mata. Yang artinya gibran meminta adara untuk tenang.Noah: kalian ngapain disini? Ini kan masih jam sekolah? ( tanya noah dengan nada sedikit tinggi).
Gibran: anu... itu kak? Emmmmmm...........( gibran makin bingung untuk menjawabnya).
Noah: gibran..... kamu tuh.... baru sembuh loh? Kenapa malah kluyuran gini sih? ( ucap noah cemas).
Gibran: maaf kak... lain kali aku ngga akan ulangi lagi deh...( gibran pun menunduk).
Noah: ya udah ayo pulang.( ucap gibran dengan menarik tangan gibran).
Seperti nya noah menganggap seolah olah. Tidak ada adara disitu.
Sedangkan adara hanya bisa diam. Dirinya tidak berani mengucapkan kata apapun. Namun adara terkejut ketika tiba2 kak noah menarik tangan gibran. Dan membuat gengaman tangan gibran lepas darinya.
Gibran: tunggu... kak??? ( ucap gibran menghentikan langkah noah)
Aku anterin adara pulang dulu yah? ( ucap gibran lirih)Noah pun melirik ke arah adara. Yang masih menunduk diam dan berdiri diposisi yang sama.
Noah: ngga...!!! Kamu harus pulang sama kaka titik. ( ucap noah tegas).
Gibran: tapi kak???? Aku kesini bareng adara, jadi aku juga harus tanggung jawab anterin dia. ( jawab gibran )
Noah: kakak bilang enggak ya enggak... gib !! ( bentak noah, yang membuat gibran dan adara pun terkejut).
Satu hal lagi, mulai sekarang kamu ngga boleh lagi deket2 sama dia. Kaka ngga suka kalo kamu deket2 sama cewe centil keganjenan ini ( ucap noah sambil menunjuk ke arah adara).Adara pun kaget. Dia hanya bisa menelan ludah nya saja. Dan menunduk diam tak bersuara.
Gibran : apa maksud kak noah...? Kenapa kaka ngomong hal yang buruk tentang adara.
Adara tuh ngga seburuk apa yang kaka kira. ( ucap gibran membela adara).Ditenggah perdebatan mereka. Rasya dan naura pun tak sengaja melewati danau itu. Kemudian rasya dan naura pun melihat gibran adara dan noah ditepian danau.
Naura: sya.. sya... stop sya ( ucap naura sambil menepuk punggung rasya agar menghentikan motornya).
Rasya: apa si nau??? ( jawab rasya heran).
Naura: itu bukanya noah, gibran sama adara yah? Ngapain mereka disana. ( tunjuk naura).
Rasya: ya udah nau... coba kita samperin aja( ajak rasya memarkirkan motornya itu).Noah: gibran...!! Bisa nurut aja ngga sama kaka???
Disitu adara mulai menangis. Mendengar perdebatan gibran dan noah.
Naura: kenapa si no??? ( tanya naura menghentikan perdebatan mereka).
Sedangkan adara lari kepelukan rasya.
Rasya: adara.... kamu kenapa? ( ucap rasya menenangkan adara).Noah: gue cuma mau ajak gibran balik nau. Loe lihat sendiri. Dia baru sembuh malah diajak bolos sama adara. ( ucap noah menyalahkan adara).
Rasya pun mengerutkan alisnya karna tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh noah.
Rasya: maksud loe apa no???
Noah: kurang jelas gue ngomong??? Gara2 adek loe itu. Adek gue jadi bolos sekolah. Adek gue tuh baru sembuh. Kondisinya aja belum stabil. Malah diajak kluyuran.( ucap noah. Kembali memancing emosi rasya).
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Randomini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak laki2 yg melewati berbagi rintangan hingga dia menumukan takdir hidup yang sesungguhnya.