CEMBURU

213 16 1
                                    

Bel sekolah berbunyi.
Adara dan yang lain nya pun bersiap untuk pulang kerumah masing2.
Irsyad: dar,,,, kita jengungkin gibran yuk?
Adara: ayok syad. Kalian yang lain ikut juga kan?
Lea: gue juga ayok.
Vio: kalo ayang pergi gue juga pergi dong(sahut violetta dengan nada centil cemprengnya).

Kinan yang mendengar mereka akan pergi kerumah gibran. Pun merasa kesal. Dirinya tidak berkomentar apapun melainkan hanya mengerutkan dahinya saja. Tanda dia tidak menyukai kehadiran mereka nanti disana.

Baru saja adara ingin mengajak kinan pulang bareng untuk kerumah gibran. Namun kinan sudah keluar kelas terlebih dahulu.
Vio: eh, si kinan itu kenapa sih? Sekarang kaya jadi jutek gitu yah.
Lea: iya... bener padahal awal gue kenal dia, keliatan nya anaknya polos. Tapi sekarang sok jutek gitu.

Adara pun hanya terdiam memikirkan semua perkataan temannya, soal kinan.
Irsyad: udah2.. jangan berfikir yang enggak2. Kapan kita berangkat nih.

Skip mereka udah sampe dirumah gibran.

Lea: gila.... rumah mereka besar banget.( ucap lea sembari menenggok secara detail ke semua bagian sisi rumah keluarga besar rajendra itu).

Ya,,,, kalo kalian tanya kenapa lea sampe terkagum kagum melihat rumah gibran dafy. Soalnya ini baru pertama kali lea kerumah itu. Sedangkan yang lain sudah sering kali. Terlebih adara dan irsyad yang sudah begitu dekat dengan gibran.

Ketika mereka memencet bell pintu rumah. Ternyata yang membuka pintu ialah kinan.
Dengan muka masam kinan membuka pintu untuk mereka.
Adara: hai... kin? ( sapa adara dengan tersenyum).
Kinan: hai..( jawab kinan dengan senyum masamnya).kalian disini?

Irsyad: iya.. kita mau jengukin gibran?
Belum sempat kinan menjawab. Naura tiba2 turun dari atas.
Naura: siapa kinan?
Kinan: teman2 kak...
Naura: hai... adara( sapa naura dengan raut wajah bahagia melihat adara menjenguk gibran).

Ya...kalian ngga usah heran. Kenapa naura seneng banget pas liat adara. Selain karna dia calon adik iparnya, naura juga sangat mendukung jika nantinya gibran bisa bersatu dengan adara.

Adara: assalamualaikum... kak naura?
Naura: walaikum salam sini masuk.
Irsyad, vio dan lea pun ikut masuk membuntuti dibelakang adara.

Naura: kinan.. tolong bilangin bi siti suruh bikinin minuman yah? ( ucap naura meminta tolong ke kinan)
Kinan: kak naura... biar aku aja yang bikin minumannya. ( jawab kinan dengan tujuan ingin mencari perhatian baik dari naura).

Naura: oh oke... thanks ya kinan. Btw makasih ya kalian udah pada mau main kesini. Gibran pasti seneng banget bisa ditengokin sama temen2nya.
Irsyad: iya kak sama2.. lagian aku sama gibran kan udah deket dari kami kecil.
(Naura tersenyum).

Naura pun mengajak adara,irsyad, violetta dan lea pergi ke kamar gibran dan dafy.
Sementara kinan pergi kedapur untuk membuatkan mereka minuman. Walaupun sebenarnya dia sangat kesal karna harus membuatkan minuman juga untuk adara.

Tok..tok..tok...
Dafy:iya,,, siapa?
Naura: ini kakak daf....
Dafy: masuk aja kak.. pintunya ngga dikunci.
Naura dan yang lain pun masuk ke kamar. Dafy yang melihat teman2nya pun langsung terbangun dari tidur santenya disofa. Sedangkan gibran masih tertidur nyenyak dikasur.

Lea: hai daf..? ( sapa lea dengan penuh senyuman).
Dafy: hai.. kalian kesini?
Irsyad: iya dong daf... gibran kan sahabat kita.
Dafy: adara..? Loe gimana? Udah baik2 aja kan sekarang (tanya dafy ke adara dengan nada cepat tanpa terputus satu kata pun).

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang