bahagia namun masih ada duka

220 25 9
                                    

Pagi itu naura mengajak gibran sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu naura mengajak gibran sendiri. Menemui dafy dirumah sakit jiwa. Karna noah tiba2 ada urusan kampus mendadak jadi dia tidak bisa ikut menemani gibran kesana.

Naura: gib... kamu hati2 yah. Kaka takut kalo dafy bakal ngamuk pas liat kamu nanti.? ( ucap naura cemas )

Gibran: tenang kak.. aku yakin dafy ngga akan myerang aku kok. ( ucap gibran singkat )

Sampe nya di depan pintu ruang rawat dafy.  Langkah gibran pun terhenti sejenak.

Dirinya pun menarik nafas panjang agar lebih bersiap untuk menghadapi suasana yang mungkin tidak diinginkan.

Gibran: dafy.... ( sapa gibran )

Dafy yang tenggah melamun menatap jendela pun menoleh.

Dafy: gibran....!!!

Akhirnya setelah sekian pekan kedua saudara kembar itu pun bertemu.

Gibran pun mendekati dafy perlahan. Namun... ketika ia sudah sampe didepan dafy.

Dafy pun bersimpu. Dan menyatukan kedua tangannya.

Dafy: gib.... maafin gue. Selama ini gue udah jahat sama loe. Gue udah berkali kali nyoba buat bunuh loe. Gue juga udah berusaha ngerebut cinta loe. Padahal loe itu saudara kembar gue sendiri. Maafin gue gib...( ucap dafy dengan menangis sendu )

Melihat dafy yang bersimpu pun. Membuat naura dan gibran kaget.
Namun mereka bahagia akhirnya dafy sudah menyadari semua yang ia lakukan selama ini itu salah.

Gibran: loe ngga perlu minta maaf sama gue. Gue udah maafin loe kok. Bagaimana pun juga, gue tetep sayang sama loe. Karna loe itu saudara kembar gue. Daf....( jawab gibran dengan membantu dafy berdiri)

Mereka berdua pun saling memeluk satu sama lain.
Membuat orang yang melihatnya pun terharu.

Akhirnya 2 saudara kembar itu pun bersatu kembali.

Naura: kaka ikut seneng... akhirnya kalian kembali bersatu. Jangan pada musuh2han lagi yah.( ucap naura tersenyum  haru)

Gibran: iya kak.... kita janji akan selalu bersama dan saling mendukung satu sama lain. Iya kan daf...?( ucap gibran tersenyum)

Dafy: iya dong. Dan aku juga janji bakal jadi kaka dan adik yang baik buat keluarga kita ( jawab dafy tersenyum)

Mereka bertiga pun kembali berpelukan...

Akhirnya momen bahagia itu datang juga. Setelah melewati perjalanan takdir yang cukup panjang.

Akhirnya duo rajendra pun kembali bersatu.

Skip dicafe adara.

Adara pun tenggah melamun memikirkan bagaimana kondisi gibran sekarang.

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang