Ngga terasa pencarian gibran sudah sampe hari ke 3 namun gibran belum juga ditemukan. Bu salma dan naura pun sudah hampir kehilangan harapan mereka akan keselamatan gibran.
Karna pencarian tak kunjung menemui titik terang, akhirnya pencarian di tutup. Mau tidak mau bu salma dan naura harus rela mengikhlaskan kepergian gibran. Sedih rasanya kehilangan orang yang kita sayangi, apalagi semua kejadian ini terjadi begitu cepat rasanya.
Adara pun tak kuasa menahan tangisnya sebari memegang foto gibran ia membayangkan momen2 kebersamaannya bersama gibran. Hal yang paling dia ingat ketika ia berduet nyanyi bersama dipentas seni sekolah waktu mereka duduk dibangku SMP. gib, kenapa kamu tinggalin aku kaya gini gib.. aku ngga bisa bayangin hari2 ku tanpa kamu gib.... padahal kamu belum tau isi hati aku. Begitupun sebaliknya. Gib,,, ngga tau kenapa batin ku mengatakan kalo kamu masih hidup dan sekarang entah dimana pun keberadaanmu semoga kamu baik2 aja ya gib, cepet balik ya gib... ( tutur adara sambil menangis ).
Sementara itu irsyad tak kalah terpukulnya karna ia kehilangan sahabat terbaiknya yang sudah bagaikan saudara kembarnya itu. Gib kok lo tinggalin gue gitu aja si gib, nanti siapa yang bakal traktir gue lagi disekolah.( batin irsyad yg kala itupun menangis dikamarnya). Iya begitulah semua orang begitu sangat menyangi gibran namun, takdir sedang mempermainkan kehidupan nya. Entah dimana gibran sekarang? Apakah dia akan kembali berkumpul dengan ibu, kakak dan teman2nya? Akankah takdir gibran bisa mempertemukan mereka kembali?.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Randomini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak laki2 yg melewati berbagi rintangan hingga dia menumukan takdir hidup yang sesungguhnya.