Pagi itu sebelum berangkat ke sekolah adara pergi kedanau dengan harapan ia bisa bertemu lagi dengan cowo yang mirip dengan gibran kemarin.
Adara: kira2 ada ngga yah? Cowo kemaren itu?
Adara pun menenggok ke kanan ke kiri namun sepertinya tidak ada cowo yang dilihat adara kemaren.
Waktu menujukan pukul 07.00.
Waduh..!! Udah jam 7 setengah jam lagi lombanya mau dimulai nih, gue harus buru2 kesekolah. Adara pun bergegas pergi kesekolah, namun saat ia sedang ingin menyebrang jalan ke halte tiba2 ada motor yang melaju kencang kearahnya.
Aaaaaaaaaa...... (teriak adara sambil menutup mukanya)
Dengan sangat cepat motor itu pun mengerem mendedak dan berhenti kurang lebih 1 jengkal kaki saja tepat didepan mata adara.
Weh..!!mau cari mati ya loe !!
(Bentak cowo itu tanpa membuka helmnya). Kalo tadi ketabrak gimane hah?
Adara yang shockpun belum bisa menjawab sepatah katapun. Tapi dia merasa seperti mengenal suara cowo itu tapi siapa yah?
Adara : sorry,, gue ngga sengaja. Gue lagi buru2 soalnya. ( cowo itu pun membuka helmnya kemudian menghampiri adara).
Betapa terkejutnya adara ketika melihat cowo itu ternyata mirip sekali dengan gibran. Sontak adara pun langsung refleks memeluk nya.
Adara: gib,,,, ini beneran kamu gib? ( peluk adara sambil menangis).
Eh,, main peluk2 aja. Sahut cowo itu dengan melepas pelukan adara.
Gibran? Siapa gibran?.
Nama gue DAFY bukan gibran.
Adara: DAFY...?( tapi kenapa muka dia mirip banget sama gibran)
Dafy : woy...!! Malah bengong..
Adara : hah.... sorry aku kira kamu gibran?
Dafy : loe,, anak MEGA KREASI SCHOOL yah?
Adara : iya
Dafy : kebetulan,, gue mau ke sekolah lu. Mau bareng ngga?
Adara : hah,,, maksudnya?
Dafy : iya,,, sekolah kita kan ada perlombaan persahabatan antar sekolah. Btw kenalin gue dafy anak SMA lima sila.
Adara : gue,,, adara.
Dafy : mau bareng ngga?
Adara : bolleh deh,,,,
Adara pun naik kemotor dafy, namun dijalan dia masih tidak percaya kalo orang yang bersama dia itu bukan gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Randomini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak laki2 yg melewati berbagi rintangan hingga dia menumukan takdir hidup yang sesungguhnya.