Keesokan harinya. Dafy pergi ke danau tempat biasa dia menenangkan diri. Namun Sesampai didanau dafy pun melihat adara yg sedang duduk termenung sambil memegang sebuah foto yg dari kejauhan tidak nampak jelas gambarnya.
Ketika dafy berusaha mendekat ternyata adara tidak hanya termenung melainkan sedang menangis.
Dafy : eh,,, cewe bawel.. ngpain lo nangis sendirian disini. ( adara pun menengok ke arah dafy dengan tatapan sinis)
Adara: apaaan sih,,,, ganggu orang menyendiri aja.
Dafy : ye... ditanya malah nyolot lo.
Adara: ini bukan urusan lo yah. ( sahut adara yang berusaha pergi meninggalkan dafy). Namun, tiba2 foto yang adara pegang pun terjatuh sehingga nampak jelas gambarnya.
Dafy pun mengambil foto yang jatuh itu, walupun adara berusaha merebutnya akan tetapi tidak berhasil. Kemudian dafy melihat foto itu dengan ekspresi terkejut. Karna foto itu persis dengan dirinya. Lalu dafy pun bertanya kepada adara.
Dafy : ini.. gibran?
Adara: iya,,, itu gibran.
Dafy: semirip ini yah,,, dia sama guwe?
Adara: ngga,, lo ngga ada mirip2nya sama gibran. Karna gibran itu baik,perhatian, ngga rese apalagi kasar sama perempuan.
Akhirnya adara pun berhasil mengambil foto gibran, kemudian dia berjalan pergi. Namun tak sengaja kaki adara terpeleset yg akhirnya menabrak dafy hingga mereka jatuh dengan posisi yang bisa, dibilang so sweet deh.....( dalam posisi jatuh itu mereka bertatapan cukup lama) tatapan mereka pun sulit diartikan. Tiba2,,, ketika adara tersadar, sontak dia bangun berdiri lalu mengomel dengan dafy.
Adara: iiiiiiihhh,,, elo yah.. nyari kesempatan dalam kesempitan nih.
Dafy: ye,,, situ yang nabrak kok nyalahin orang.
Adara berjalan pergi namun langkahnya dihentikan oleh dafy.
Dafy: adara... tunggu?
Adara: iiih,,, apaan lagi sih?
Dafy: guwe mau tau banyak soal gibran? Loe mau ngga bantuin guwe?
Adara pun tiba2 bengong dan tidak langsung menjawab pertanyaan dafy.
Dafy: adara,,, heh... hallo???
Adara: ha..iya? Apa tadi?
Dafy: guwe tadi tanya? Loe mau ngga kasih tau guwe soal gibran?
Adara: ngapain loe mau tau banyak soal gibran? Bukannya loe sendiri yang ngga mau disamain sama dia? Bahkan kaka loe si noah itu pun ngga suka kalo loe disebut sebagai gibran?
Dafy: dari mana loe tau kalo kak noah ngga bisa menerima kalo semisal kemungkinan besar guwe ini gibran?
Adara: aaaaaaaaaa,,,, nebak aja.
( adara sengaja mengeles dari dafy). Padahal sebenarnya kejadian bu salma pingsan kemaren dan percakapan dafy dan keluarganya serta kak naura dan ibunya, adara tau dan melihatnya dari kejauhan waktu itu.
(Tiba2 dafy memegang tangan adara)
Plis dar...? Bantuin guwe yah? Kalo semisal guwe ini gibran yang lagi amesia. Masa loe ngga mau bantuin buat pulihin ingatan guwe lagi sih?
Adara pun tidak bisa berbicara banyak lagi melainkan meng-iya kan permintaan dafy.
Dafy pun bahagia karna adara mau menolongnya dan mencari tau soal kebenaran yang sesungguhnya. Dia gibran atau bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Randomini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak laki2 yg melewati berbagi rintangan hingga dia menumukan takdir hidup yang sesungguhnya.