Seungcheol Harem part2

2.7K 73 12
                                    

Cats

Cats

Uhukk

Flop

Cats

Suara cambukan dan tubrukan kulit terdengar di kamar mewah tersebut.Kini Seungcheol berada di atas kasur dengan posisi menungging, di depannya kini ada Mingyu yang menggerakkan kepalanya untuk semakin memperdalam penis besar tersebut memasuki mulut hangat nya.Sedangkan di belakang ada Hoshi yang kini mencambuk punggung putihnya dengan ikat pinggang kulit.

"Ahhh shit ini sangat nikmat, ahhh mulut mu sempit sekali Cheol"Mingyu mendesah ketika merasakan betapa panas dan sempit nya mulut itu.Ia mencengkram rambut panjang Seungcheol dan memaju mundurkan kepala itu dengan kuat membuat sang empunya tersedak.

Cambukan di tubuh nya kini berhenti dan itu membuat Seungcheol sedikit lega.Jujur saja kini punggung nya di penuhi dengan banyak luka dan darah yang keluar dari luka tersebut.

Seungcheol tanpa sengaja mencengkram paha Mingyu saat penisnya di pompa dengan cepat oleh tangan Hoshi.

Selang beberapa menit, Mingyu klimaks di dalam mulut Seungcheol.Ia menutup dan menjepit hidung Seungcheol menyuruhnya untuk menelan semua spermanya.

Seungcheol menahan mual akibat menelan sperma Mingyu.Penis nya yang di pompa oleh Hoshi kini mulai membesar dan siap untuk klimaks, namun Hoshi kembali memasukkan benda laknat yang di benci Seungcheol ke dalam penisnya, urethal sounding.Membuat Seungcheol harus merasakan kembali ejakulasi kering.

Tubuh nya kini di baringkan secara telentang, tangannya kini di ikat oleh Mingyu dengan ikat pinggang pria tersebut dan matanya juga di tutup dengan kain satin berwarna merah yang entah darimana Hoshi menemukan nya.

Seungcheol hanya pasrah untuk saat ini, dia tidak bisa berbuat apa-apa dalam keadaan nya yang seperti itu.Dia hanya bisa berdoa semoga ini cepat selesai dan mereka tidak berbuat apa-apa lagi pada tubuhnya yang kini sudah sangat sakit bahkan hampir mati rasa.

"Ahkk"Seungcheol memekik kaget saat merasakan tetesan panas mengenai puting dan pusar nya.Ia menggerakkan kaki nya mencoba untuk memberontak namun sialnya kaki nya dengan cepat di tahan oleh sepasang tangan besar.

Air mata membasahi kain tersebut, Seungcheol menangis akibat rasa sakit dan perih di puting juga di pusar nya yang di tetesi dengan lilin.Ia kembali memekik kaget saat tiba-tiba cambukan keras mengenai perut juga dada nya.

"Hitung dengan baik Seungcheol dan jangan sampai salah jika kau tidak ingin kami melakukan hal yang lebih lagi"Suara itu membuat Seungcheol menahan nafasnya.Ia menyesal sudah datang ke markas jika ini yang terjadi.

Cats

"Satu hiks"

Cats

"D-dua huks"

Cambukan juga tetesan lilin masih mengenai tubuh yang kini sudah dipenuhi oleh luka.Seungcheol masih terus menghitung jumlah cambukan yang di terima oleh tubuh nya.

"Ti-tiga d-ahkk keluar ke-keluar kan huks"Seungcheol berteriak saat merasa lubang di masuki oleh sebuah benda panjang dan bergerigi, lebih tepatnya dildo bergerigi.

"Ah kau melakukan kesalahan"Seungcheol membuka mulutnya lebar-lebar saat merasakan leher nya tercekik dengan kuat oleh sebuah tali.

Seungcheol tidak dapat melakukan apa-apa saat ini, ia menangis berharap mereka menghentikan penyiksaan pada tubuhnya tapi sepertinya itu sia-sia.

"Lepaskan Mingyu, jangan membuat dia mati sialan"perintah Hoshi dengan tetap mengeluar masukkan dildo bergerigi itu kasar ke dalam lubang merekah tersebut.

Seungcheol sedikit bernafas lega saat Mingyu melepaskan lilitan di lehernya.Namun, ia kembali histeris saat sebuah penis memasuki lubangnya kasar tanpa melepaskan dildo yang ada di dalam sana.

Tubuhnya bergetar hebat saat penis itu begitu kasar bergerak di dalam nya.Tangan nya tergenggam dengan erat hingga buku-buku jarinya memutih mencoba menahan semua rasa sakit yang di terima oleh nya.

Seungcheol menggeleng kan kepalanya ke kanan dan ke kiri saat sebuah benda besar kembali memasuki lubang yang sudah sangat penuh.Lubang Seungcheol kini menampung 2 penis dan 1 dildo bergerigi yang selalu menghantam titik manis nya saat dua orang di atasnya bergerak.

"Ahhh te-terla-ahkk dalam nghhhh sakit huks s-sa AHKKKK"Seungcheol berteriak saat 2 penis itu semakin dalam memasuki lubangnya.Ia merasa mual luar biasa saat titik manis nya kembali di tumbuk dengan kasar.

"Ahh kau sangat menggairahkan Cheol"Hoshi semakin cepat dalam mengeluar masukkan penis nya ke lubang itu dan tangan mencengkram bongkahan bulat juga menampar nya kuat karena gemas.

"Ahh tubuh mu memang luar biasa nikmat"Mingyu meremas dada sekal itu dan memelintir puting itu kuat menimbulkan erangan sakit dari Seungcheol.

"Ahhhk berhenti plis mnhhh ku-ku mohon hiks"Bukan nya berhenti, keduanya malah semakin mempercepat tempo gerakan nya untuk mencapai klimaks bersamaan.

Seungcheol menggigil saat semburan panas di terima oleh nya.Perut membuncit menunjukkan betapa banyaknya cairan yang tertampung di sana.

Tubuh masih terhentak dengan kuat karena gerakan seorang lagi yang masih belum mencapai klimaks nya.Urethal sounding kini sudah di lepas dari penisnya dan itu sedikit membuat Seungcheol bernafas lega.

Penisnya kini mengeluar kan cairan semen encer, ia menggigit bibir nya menahan rasa mual luar biasa yang kembali melandanya.

Kaki nya kini di bawa ke pundak kekar seseorang, membuat orang di sana dapat melihat lubang tersebut menelan rakus penisnya.Ia semakin liar dalam bergerak tanpa memperdulikan permohonan Seungcheol.Ia sedikit memelankan gerakan nya saat melihat lubang tersebut mengeluarkan darah.

Tenaga Seungcheol sudah habis terkuras untuk bersuara saja ia tidak bisa, hanya lirihan yang keluar dari mulut itu.Tubuh nya sudah sangat sakit di berbagai tempat.Ia bisa merasakan sesuatu yang dingin keluar dari lubangnya dan sedikit tercium anyir, lubang Seungcheol mengeluarkan darah akibat lecet yang sudah sangat parah.Seungcheol yakin, besok ia tidak akan bisa bangun sama sekali.

"Arghh/Akhhh"Seungcheol kembali merasakan semburan panas di perut nya dan penis nya mengeluar cairan yang bisa di bilang sudah seperti air seni.

Mingyu mengeluarkan penisnya saat dirasa cairannya habis keluar di dalam lubang itu.Ia membuka ikatan tali di tangan Seungcheol dan membuka matanya penutup mata Seungcheol.

Ia dapat melihat betapa pucat nya Seungcheol dan badan nya kini sudah penuh dengan cairan sperma.Kasur itu sudah sangat basah dan Mingyu yakin Seungcheol tidak nyaman sama sekali.Ia mengusap pelan wajah yang terpejam damai tersebut dan melihat kembali ke arah lubang yang masih mengeluarkan darah tersebut.

Manik nya menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 3 pagi, sudah sekitar 12 jam mereka menghabiskan waktu untuk memperkosa Seungcheol.

Ia menggendong bridal tubuh bongsor itu dan membawanya ke kamar mandi yang ada di sana saat melihat Hoshi selesai dengan kegiatan mandinya.Ia juga sedikit meringis melihat betapa banyaknya luka yang di buat oleh mereka pada tubuh Seungcheol.

End......

Kalian kan puasa ni ya? Kok berani baca cerita saya siang-siang?

Crack Pair/Seungcheol Bottom/Uke Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang