Seungcheol feat 95L

2.7K 82 4
                                    

Seungcheol semakin merundukkan tubuhnya ke pantry dapur saat Jeonghan semakin kuat menusuk lubang nya.Ia mencengkram erat sisi pantry tersebut berusaha agar tetap seimbang.

Tubuh nya terhentak-hentak ke depan dan Seungcheol hanya bisa mendesah tertahan.Kaki kanannya di naikkan ke pantry dan pergerakan Jeonghan di lubang nya semakin cepat dan dalam.

"Han—pelan plis aghhh"Seungcheol meremas tangan yang memegang pinggul nya kuat.Ia merasa pusing akan kenikmatan yang di berikan oleh Jeonghan pada tubuhnya.

Jeonghan membalikkan tubuh Seungcheol tanpa melepaskan tautan penis nya pada lubang tersebut.Ia membawa tubuh tersebut untuk bersandar pada dinding di samping kulkas.

Kaki Seungcheol di bawa pada tubuhnya agar mendekap dengan erat dan ia langsung bergerak dengan cepat mengejar orgasme nya.

Seungcheol menenggelamkan kepala nya pada dada Jeonghan.Ia memeluk leher tersebut dan tubuhnya terus naik-turun menggesek dinding dingin.

"Han–hannie ahhh plis pelan plis arghhh"Seungcheol mengerang saat tumbukan tersebut tepat mengenai prostat nya.Ia mendesah lirih di telinga Jeonghan dan kepala nya kini bersandar pada perpotongan leher sang dominan.

"Pelan?"Jeonghan mencengkram paha bagian dalam Seungcheol hingga berbekas.Ia memelankan pergerakannya namun tetap kuat untuk menekan bagian dalam Seungcheol.

"Capek hhh capek"Seungcheol bernafas pendek-pendek.Ia merasa lelah luar biasa setelah sekian lama di gempur oleh Jeonghan.Lubang nya sudah membengkak namun Jeonghan masih belum puas mencari kenikmatan pada lubang nya.

"Capek? Baiklah, ini yang terakhir."Jeonghan mencium bibir tersebut pelan dan kembali bergerak mencapai pelepasan nya yang sudah di ujung tanduk.

"Arghhh Han plisahmmphh"Desahan merdu nya teredam oleh ciuman kasar dari Jeonghan.Kuat sekali Jeonghan bergerak di dalam nya membuat Seungcheol mual.Perut nya mengembung akibat menampung banyaknya sperma Jeonghan.

Kepala Seungcheol terlempar ke belakang saat merasakan semburan panas di perutnya.Ia menutup matanya dan mencakar dinding di belakang nya.

"Khhkk cantik sekali"Jeonghan terkekeh melihat bagaimana wajah manis tersebut memerah, mata dengan bulu mata lentik itu tertutup, dada yang naik turun dalam menghirup udara, juga bibir yang sudah membengkak dengan sudut nya yang sedikit terluka.

Jeonghan mengeluarkan penisnya dan sperma nya juga turut keluar akibat lubang tersebut tidak bisa menampung nya lagi.

"Baiklah, ayo kita tidur"Jeonghan menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 9 malam, terhitung sudah tiga jam sejak ia menggempur Seungcheol.Di dorm hanya ada mereka berdua, sedangkan member yang lain sedang ada kegiatan nya masing-masing dan hanya mereka berdua yang free.







03:33 KST
Seungcheol terbangun saat merasakan haus menerpa dirinya.Ia bangun dengan perlahan dan meringis saat merasakan lubangnya kebas juga perih.

Seungcheol berjalan menuju dapur dan langsung membuka kulkas untuk minum.Ia mengambil sebotol air mineral dan langsung meminumnya tanpa sempat duduk akibat rasa haus yang teramat sangat.

"Aku merindukan mu"Sebuah tangan besar melingkar di pinggang nya, kulit leher nya di kecup dan digigit hingga meninggalkan bekas.

Seungcheol menghela nafas dan meletakkan botol minum itu ke dalam kulkas yang masih terbuka lalu menutup nya kembali.

"Lakukan dengan cepat, aku lelah"Seungcheol membalikkan badannya dan mencium bibir itu sekilas.

Tubuh nya di bawa ke meja makan dan di baringkan disana.Celana nya di tarik dan kaki nya dibuat tertekuk juga di lebarkan menampakkan lubangnya yang merah juga bengkak.

"Seperti nya Jeonghan terlalu lama memakai mu"Joshua melesakkan penisnya dengan sekali hentak menghasilkan ringisan dari Seungcheol.

Seungcheol mencengkram kuat sisi meja makan, ia menggigit bibir nya menahan desahan yang ingin keluar.

"Mendesah lah"Joshua menghentakkan penisnya semakin dalam memasuki lubang tersebut.Ia menatap Seungcheol yang menggigit bibir nya mencoba meredam desahan yang ingin di keluarkan dan Joshua tidak menyukai hal tersebut.

Seungcheol menggeleng kan kepalanya menolak perintah Joshua, ia tidak ingin membangun kan member karena desahan kotor nya.

Joshua yang melihat respon Seungcheol, menggeram marah.Tangan semakin melebarkan paha besar tersebut dan bergerak dengan kasar tanpa memperdulikan rintihan Seungcheol.

"Ahh Shua toloakh pelan plis pelan.....sakit hiks"Desahan yang sedari tadi di tahan kini keluar dan Joshua menyeringai licik.

"Sepertinya aku harus bergerak kasar untuk mendengar desahan mu"Seringai menakutkan tersungging di bibir Joshua.Seungcheol menggeleng kan kepalanya, air mata turun dari mata nya.Lubang nya sudah terlalu sakit dan ia tidak ingin di gilir lagi oleh yang lain.

"Tolong janAHKKK PLIS SAKITTT HUKS"Seungcheol berteriak histeris ketika Joshua mengeluarkan penisnya dan kembali memasuki nya dengan kasar juga kuat.

Tangan Seungcheol kini mencengkram bisep Joshua meninggalkan tanda bulan sabit merah disana.Lubang nya yang membengkak dipaksa melebar dan rasanya sakit sekali.

"Arghhh Shua plis....sakit—sakit Shua"Air mata berlomba-lomba turun membasahi meja makan tersebut.Seungcheol hanya bisa berharap semoga para member tidak terbangun mendengar jeritan nya.

Joshua tidak memperdulikan permohonan Seungcheol, ia kini mulai mencumbu kasar tubuh bongsor tersebut juga menggigit nya hingga keluar darah.

Seungcheol menangis terisak melihat Joshua yang seperti kesetanan.Joshua yang ada di hadapannya kini bukan seperti Joshua dulu yang penuh kelembutan.

Seungcheol paham Joshua stres akibat promosi juga jadwalnya yang sedikit padat namun bukan seperti ini juga.Tubuh nya sudah sangat sakit juga pegal luar biasa.

"Shua Kyaaa SAKITTT"Seungcheol memekik ketika Joshua mencengkram perutnya yang menonjolkan penis nya.

"Yahhh terus mendesah sayang"Joshua menatap mata bulat tersebut dan kini kaki Seungcheol ia bawa pada bahu lebarnya.Ia dapat melihat bagaimana lubang tersebut dengan rakus menelan penisnya dan ia menyukai hal tersebut.

Joshua menampar bokong semok tersebut dengan tamparan keras.Ia meremas dada sekal tersebut dan menarik puting nya kuat membuat Seungcheol melenguh.

"Lihat sayang, lihat bagaimana lubang lacur mu melahap penis ku dengan rakus"Seungcheol mendesah lirih, ia merasa kepalanya berkunang-kunang dan Joshua ada dua.Joshua ada dua di penglihatannya.

Kepala Seungcheol terkulai lemas di meja makan, air mata masih menetes dari manik dengan bulu mata lentik itu.Seungcheol merasa penglihatannya menghitam dan ia tidak ingat apa-apa lagi.

.....
End as Tamat!!!

Sampai jumpa lagi👋🤗
Vote dan komen.



Crack Pair/Seungcheol Bottom/Uke Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang