Seorang pria memasuki sebuah kamar yang sedikit temaram.Matanya tertuju pada kasur yang di atasnya kini ada orang yang sedang tertidur nyenyak,dengan posisi menyamping membelakangi sang pria.
Pria itu melangkah kan kaki nya mendekati orang tertidur itu.Dia berjongkok melihat wajah yang damai itu.Tangan nya mengelus wajah orang itu dan mencium kening nya seraya berbisik.
"Kau sangat indah Seungcheol,dan kau hanya milikku"dia melepaskan ciumannya dan maniknya menatap perut Seungcheol yang membucit aka hamil.Tangan nya mengusap perut tersebut lembut sehingga Seungcheol melenguh,pertanda sedikit terganggu.
Seungcheol merasakan perutnya di usap dengan lembut dan ia perlahan membuka matanya untuk melihat pelaku tersebut.Ia tersenyum saat mengetahui siapa pelaku pengusapan perutnya.
"Selamat pagi Mingyu-ya"sapanya ceria saat sang suami balas tersenyum.Seungcheol terkekeh geli karena Mingyu mencium wajahnya berulang kali,lebih tepatnya di pipi gembul Seungcheol.
Seungcheol membalikkan tubuhnya hingga menjadi telentang, tangannya menarik tangan Mingyu dan menatap maniknya Mingyu dengan mata bulat nya.Mingyu yang paham akan hal itu,mulai naik dan berbaring di samping Seungcheol.
Seungcheol segera merapatkan tubuhnya ke dalam pelukan Mingyu dan menduselkan kepalanya di dada Mingyu,membuat sang empunya tersenyum geli.Ia semakin menarik Seungcheol ke dalam dekapannya dan wajahnya ia letakkan di leher mulus Seungcheol.Ia menghirup rakus feromon yang Seungcheol keluarkan,tidak banyak hanya Mingyu yang dapat menciumnya saja.Mulutnya mencium dan menggigit leher mulus itu membuat sang empunya melenguh merasakan geli di titik sensitif nya.
"Ammhhh Mingy--yu ahhh"Seungcheol menggenggam erat baju Mingyu.
Tangan Mingyu yang berada di perut Seungcheol kini mulai memasuki baju nya Seungcheol menelusuri setiap lekukan tubuh Seungcheol hingga berhenti di dada Seungcheol yang sedikit membengkak akibat kehamilan nya.Ia meremas lembut dada tersebut membuat Seungcheol meremas rambut tebal Mingyu sembari menahan pekikan nya.Bentuk tubuh Seungcheol yang hamil merupakan cobaan bagi Mingyu, Seungcheol yang tidak hamil saja sudah membuatnya horny apalagi yang hamil.Bentukan tubuh Seungcheol selama hamil sering membuatnya horny, bagaimana tidak dada yang mulai membesar juga bokong montoknya yang semakin montok_gue kalah montok sama Seungcheol oyy😭😭😭_.
Mingyu menjauhkan wajahnya dari leher Seungcheol dan beralih ke bibir yang sedari tadi terbuka.Mingyu mencium Seungcheol sedikit kasar membuat Seungcheol susah untuk mengimbangi nya.Mingyu semakin menekan tengkuk Seungcheol, memperdalam kan ciumannya.Saliva yang entah milik siapa menetes menuruni leher jenjang Seungcheol.Hingga tepukan di dadanya membuat Mingyu segera melepaskan ciumannya untuk membuat Seungcheol kembali bernafas.
Melihat wajah memerah dan bibir bengkak Seungcheol merupakan kesenangan sendiri bagi Mingyu belum lagi dada yang naik turun menghirup nafas rakus.Jarinya menghapus setitik air mata yang ada di pipinya Seungcheol.
'Kau milikku dan akan selamanya milikku,tidak ada yang bisa mengambilmu dari diriku'batin Mingyu,maniknya menatap Seungcheol dengan tatapan lembut.
Tok tok tok
Suara ketukan pada pintu kamar membuat mereka berdua serempak menatap pintu tersebut.Mingyu mulai bangun dari acara berbaring nya dan Seungcheol segera merapikan pakaian nya dan perlahan mulai beranjak menyusul Mingyu.
"Ada apa Beta?"tanya Mingyu ketika ia membuka pintu dan melihat pelaku pengetukan pintu kamar mereka berdua.
"Hormat Enigma Kim,ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda dan dia ada di ruang tamu tuan"terang nya setelah memberi hormat pada sang Enigma.
"Siapa Mingyu-ya?"Sebelum Mingyu sempat membuka mulutnya sebuah suara bertanya dan siluet Seungcheol terlihat di matanya.
"Hormat saya Sigma"Beta tersebut memberi hormat saat mate tuannya keluar dan berdiri di samping Mingyu,ia dapat melihat bercak merah di leher Seungcheol dan bajunya juga sedikit kusut.Ia sedikit merutuki keadaan nya yang mungkin mengganggu aktivitas pemimpin nya.
"Hanya tamuku, sebaiknya kau mandi dan turun untuk sarapan.Aku akan menemui tamu ku dulu ya"Mingyu menyadari kecanggungan sang Beta,ia mendorong pelan badan Seungcheol untuk masuk ke kamar lagi dan mencium bibir nya pelan lalu mulai berjalan di mana tamu nya berada di ikuti oleh sang Beta di belakangnya.
Ruang tamu
Mingyu melihat siluet punggung seorang pria yang duduk di sofa ruang tamu dengan Alpha Jeon yang menemaninya.
"Salam hormat saya Enigma Kim"Alpha jeon memberikan salam penghormatan nya saat melihat Mingyu mendekati sofa tempatnya duduk juga tamu Mingyu.Sang tamu masih duduk bahkan ketika Mingyu sudah ada di depannya.Ia menatap datar Mingyu yang juga menatapnya datar.
Mingyu mengusir Alpha Jeon dari sana beserta Beta yang bersamanya dan ia duduk di depan sang tamu.
"Bagaimana keadaan mu Choi?"sang tamu bertanya seraya menyunggingkan senyum mengejek.
"Untuk apa kau ke sini?"Mingyu malah bertanya balik saat melihat senyuman mengejek yang di berikan oleh sang tamu kepadanya.
"Aku ke sini hanya untuk melihat keadaan keponakan ku ini juga pasangan mu itu,sudah mati atau belum"Ia sedikit terkekeh melihat tatapan tajam yang di berikan oleh Mingyu kepadanya.
"Tidak ada keponakan mu disini Lee"jawaban dengan nada tajam tersebut membuat tamu itu menggelengkan kepalanya.
"Tega sekali kau tidak mengakui ku sebagai paman mu nak"ucapnya dengan sedikit mendramatisir.Ia kemudian tertawa dan Mingyu melihatnya dengan tatapan datar.Mingyu sangat membenci orang yang menyebutkan dirinya sendiri itu paman.
Mingyu sangat paham bagaimana watak pria di depannya kini,pria yang terlalu berambisi untuk membunuhnya karena ibunya Mingyu.
"Katakan apa mau mu sialan?"Mingyu bertanya saat sang tamu tersebut berdiri,dia masih duduk denfan tenang ketika pamannya itu mendekati dirinya.
"Mau ku?Tidak ada"Paman Lee sedikit menghentikan langkahnya dan berpose layaknya sedang berpikir membuat Mingyu semakin muak melihatnya.
Paman Lee melanjutkan langkahnya mendekati Mingyu,ia menundukkan kepalanya dan berbisik di telinga Mingyu membuat sang Enigma mengepalkan tangannya hingga urat-urat tangannya tercetak dengan jelas.
"Lakukanlah,maka jangan pernah berharap bahwa pack mu akan selamat"ucap Mingyu saat Paman Lee menjauh dari nya.Ia menatap pamannya itu dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.
"Akan kulakukan,tunggu saja."ucap Paman Lee tanpa memperdulikan ancaman Mingyu dan menyunggingkan senyuman manisnya dan beranjak pergi dari hadapan Mingyu.
Mingyu menatap kepergian pamannya itu,ia menarik nafasnya guna memenangkan diri dari emosi yang sempat melandanya.
"Kau tahu bukan?Mate mu itu sangat menawan.Banyak Alpha yang mengincarnya,termasuk aku, Jadi,jaga dia sebaik mungkin karena jika tidak aku akan mengambilnya dari mu dengan paksa"
Cuma potongan cerita aja.
Besok udah puasa jadi saya akan Hiatus untuk sementara.
Jaga kesehatan semuanya.
Votment ya!!
Bye bye😚🥰
https://vt.tiktok.com/ZSFPe5dpu/
KAMU SEDANG MEMBACA
Crack Pair/Seungcheol Bottom/Uke
RandomCuma imajinasi saya doang tentang Seungcheol uke STOP PLAGIARISME. KALAU MAU TENAR PAKE KARYA SENDIRI JANGAN PAKE KARYA ORANG LAIN. HARGAI KARYA ORANG DENGAN TIDAK MEMPLAGIAT KAN NYA.