Gyucheol

3.8K 85 0
                                    

Pernikahan?Apa yang ada di benak mu tentang pernikahan? Hubungan yang terjalin antara dua orang manusia,hidup bersama dalam satu rumah,susah senang bersama dan pelengkap nya adalah anak bukan?

Lalu bagaimana jika pernikahan yang sudah 5 tahun dijalani tanpa ada kehadiran sang buah hati sama sekali? Bukankah itu akan termasuk hambar?
Tidak ada suara berisik anak kecil yang menyambut mu ketika pulang kerja,hanya pasangan mu saja yang kau lihat menyambut mu di depan pintu rumah.

Mungkin jika di awal-awal pernikahan tidak masalah tapi bagaimana jika itu sudah bertahun-tahun,pasti kau akan mempertanyakan hal tersebut.Apakah kau yang tidak subur atau pasangan mu?

Begitu juga dengan Mingyu dan Seungcheol ah tidak lebih tepatnya Mingyu yang akhir-akhir ini uring-uringan tentang anak.Dia iri ah tidak lebih tepatnya dia sangat iri dengan teman-temannya yang sudah mempunyai anak padahal yang lebih dulu menikah itu dia,tapi kenapa dia sangat lama mempunyai anak?

Di umur yang sudah kepala 3 dia sedikit frustasi dan khawatir tentang anak.Bagaimana ketika dia dan Seungcheol tua nanti?Siapa yang akan mengurus mereka berdua ketika sakit?

Berbicara dengan Seungcheol mungkin hanya akan membuat dia emosi, bagaimana tidak Seungcheol pasti akan menyuruhnya untuk bersabar dan mengatakan mungkin kita belum di percayakan untuk mempunyai anak.Dia ingin egois,dia ingin mempertanyakan kepada Seungcheol apakah dia yang bermasalah selama ini? Jujur dia malu ketika ibu dan ayah nya menanyakan kapan mereka bisa menggendong cucu dari nya.

Mingyu adalah seorang CEO di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi dan Seungcheol adalah seorang pemilik restoran yang dekat dengan perusahaan Mingyu.Awal mereka bertemu adalah di saat Seungcheol bertugas melayani Mingyu menggantikan anak buahnya yang sedang sakit.Dan di situlah timbul benih-benih cinta antara mereka berdua.Sejak saat itu mereka mulai dekat dan mulai menjalin hubungan ke arah yang lebih serius.Dari mulai pendekatan, berpacaran hingga ke jenjang pernikahan sampai saat ini.

Mereka cukup romantis dan banyak membuat orang iri dengan kemesraan mereka.Bagaimana tidak,Mingyu yang tampan, mapan,cerdas,seorang CEO dan Seungcheol yang manis,cantik,punya usaha sendiri,tapi mereka terlihat sederhana ah pasangan yang sempurna.

Meskipun banyak yang bilang mereka termasuk pasangan yang adem ayem di luar sana.Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana kehidupan pribadi mereka termasuk orang tua mereka.Yang orang tua mereka tahu mereka baik-baik saja meskipun tidak seorang buah hati di samping mereka.

Mingyu berubah, Seungcheol sadar akan hal itu.Tapi Seungcheol tidak tahu kenapa Mingyu berubah?! Perhatian kecil yang dulu di berikan Mingyu kini tidak ada lagi.Tidak ada sapaan manis di pagi hari,Mingyu pulang di siang hari untuk makan seperti yang biasa dilakukan di kala kesibukannya sebagai seorang dokter anak,Mingyu sering pulang pagi itu pun untuk mandi dan berganti baju.

Puncaknya pada suatu malam yang membuat Seungcheol sakit hati ketika Mingyu pulang dalam keadaan mabuk dan mencaci nya dengan kata-kata yang sebelumnya tidak pernah Seungcheol dengar dari mulut Mingyu.Tapi di malam itu Mingyu melepaskan semua keluh kesah nya tentang keinginannya untuk punya anak, bagaimana dia sangat iri dengan temannya yang sudah ada anak, bagaimana dia malu ketika orang tua mereka meminta cucu.Dan di situ Seungcheol sadar Mingyu sangat ingin punya anak dari nya.

Seungcheol tidak benci Mingyu yang telah mencaci nya dia sadar dia juga salah selama ini telah menyuruh Mingyu untuk selalu bersabar untuk mempunyai anak.Padahal Mingyu sangat berharap besar padanya,kerena dia termasuk pria yang istimewa.

Tepat setelah beberapa bulan setelah kejadian di mana Mingyu mabuk dan mencacinya,Seungcheol hamil dan itu membuat Mingyu berteriak kesenangan dan bahkan mengajak bayi mereka yang baru berusia 2 bulan itu berbicara.Mingyu bahagia Seungcheol lebih bahagia lagi melihat bagaimana Mingyu sangat antusias akan kehamilan nya. Dan orang tua mereka menyambutnya dengan suka cita dan melakukan perayaan kecil-kecilan atas kehamilan Seungcheol.

Di balik kebahagiaan pasti juga kesedihan bukan?
Mingyu terlalu antusias akibat kehamilan Seungcheol sehingga tidak terlalu memperhatikan Seungcheol yang dia prioritas kan saat itu hanyalah anak nya.Seungcheol sedih? Ya, Seungcheol sedih tapi tidak apa-apa selama Mingyu bahagia dia juga bahagia.

Pagi hari ini terasa sejuk membua tiap insan semakin menenggelamkan tubuhnya dalam selimut.Begitu juga dengan Seungcheol,dia semakin mengeratkan selimut agat tetap berada di mimpinya.
Tapi, sepertinya acara tidur Seungcheol sedikit terganggu akibat ulah seseorang yang tiba-tiba sudah mengecup perut buncitnya.Kehamilan Seungcheol sudah menginjak usia 8 bulan,membuat Seungcheol sedikit kelelahan.Seseorang tersebut juga mengecup bibir dan pipi gembul Seungcheol membuat Seungcheol mengerang akibat tidurnya terganggu.

"Morning babe"suara dengan nada khas tersebut terdengar di indera pendengarannya dan wajah Mingyu yang tersenyum manis terlihat saat dia membuka matanya meskipun berat.Dan berlanjut Mingyu menyapa bayinya kembali.

"Bangun yuk,makan"ajak Mingyu berusaha membantu Seungcheol bangun dari pembaringan nya.

"Nanti aja ya,mau tidur lagi"ucap Seungcheol seraya kembali mengulung dirinya dalam selimut kembali, tapi tertahan saat Mingyu memegang erat tubuh Seungcheol dan mulai menggendong Seungcheol ala bridal style.Berat,tentu saja tapi tenang saja Mingyu kuat kok.

"Aaa Mingyu masih mau tidur"rengek Seungcheol saat Mingyu mulai keluar dari kamar mereka.

"Nanti lanjut lagi tidurnya,makan dulu yuk baby J lapar tuh"kata Mingyu sambil berjalan ke dapur dan di atas meja makan sudah terhidang berbagai macam makanan yang memang khusus untuk Seungcheol, Mingyu yang menyiapkan nya.Idaman sekali*~*.

Mingyu menurunkan Seungcheol di kursi dan mulai mengambil piring untuk mengisi berbagai macam makanan di atasnya.Dan setelah mengambil makanan untuk Seungcheol dia pun duduk di sebelah Seungcheol memulai sarapannya.

"Nanti siang ada jadwal check up kan?Aku temenin ya,"kata Mingyu setelah sarapan dan mengusap perut buncit Seungcheol sayang.

"Iya,nanti kamu ada waktu emangnya?"Seungcheol bertanya seraya meminum susu kehamilannya dan tangannya menggenggam erat tangan Mingyu di perutnya.

"Ada kok, pekerjaan aku gak banyak lagi kemarin udah ku selesain sebagian nya.Jadi cuma tinggal dikit lagi"jawab Mingyu dan mencium kening Seungcheol sayang.

Seungcheol bergumam ketika mendengar jawaban Mingyu.

Setelah sarapan Mingyu mulai bersiap pergi ke kantor dan Seungcheol yang tidak tidur lagi melainkan mulai membersihkan diri.Setelah mandi, Seungcheol mengantarkan Mingyu sampai ke teras dan sedikit merapikan rambut juga dasi Mingyu.Setelah Mingyu pergi dia kembali masuk ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya.Pekerjaan rumah? Bukan,itu tugas asisten rumah tangga.Pekerjaan Seungcheol? Tentu saja pekerjaan nya sebagai pemilik restoran meskipun ada asistennya tetap saja dia mengawasi semuanya di rumah.



Seungcheol selamat atau mati ya?🤔
END
Thank you for those who have read.
Votment ya kk semuanya
Kritik dan saran juga sangat dibutuhkan untuk kelancaran penulisan saya,jangan lupa Oky!!
Love you all😘🥰💩

Crack Pair/Seungcheol Bottom/Uke Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang