Seungcheol membuka matanya saat merasakan pergerakan di atas kasur dan tiba-tiba ia merasakan beban di belakang nya.
Sebuah tangan melingkari pinggang nya dan ia dapat merasakan nafas hangat di tengkuknya.Tubuh Seungcheol ditarik ke dalam pelukan hangat tersebut.
Seungcheol menahan nafas saat lehernya dijilat dan dikecup dengan lembut.Tangan dengan urat tersebut memasuki baju satin hitam milik Seungcheol.
Seungcheol mengerang saat putingnya dicubit dan dada nya diremas dengan remasan yang kuat.Puting nya kembali dicubit dan dipilin seakan-akan ada susu yang keluar dari sana.
Tangan tersebut membelai perut rata Seungcheol dan semakin turun hingga di gundukan penis Seungcheol yang tertutup dengan celana satin yang senada dengan baju nya.
Mulut pria tersebut masih terus meninggalkan bekas di leher jenjang Seungcheol.Tangan nya kini membuka celana dan celana dalam Seungcheol, hingga penis merah tersebut terlihat.
Ia mengurut penis tersebut dan memainkan bola kembar Seungcheol menghasilkan desahan dari mulut sang empunya.Jari telunjuknya memainkan lubang kencing yang kini sudah mengeluarkan air mani sedikit.
"Eummhhh Hao hhh" Seungcheol meremas tangan yang masih mempermainkan penisnya.Kakinya mengerut merasakan kenikmatan duniawi yang diberikan oleh pria di belakang nya.
Tubuhnya dibalik hingga telentang dan pria itu kini berada di atasnya.Tangan dengan jari lentik tersebut bergerak cepat membuka kancing baju Seungcheol.
"Ahhh Hao eumhh ghhh" Seungcheol menekan kepala Minghao agar semakin tenggelam di dada sekal nya.Ia meremas rambut hitam tersebut melampiaskan rasa nikmat yang diterima nya.
"Arghkkk ahhh" Seungcheol menjerit saat kepala penis Minghao memasuki lubangnya, ia tidak menyadari sejak kapan mereka berdua telanjang bulat.
"Pelan t—t—tolong pelan ARGHHHH HHHH HAOARGHHHHH" Jeritan keluar dari bibir bengkak tersebut dan tangan gembul itu meremas selimut dengan kuat saat pergerakan orang diatasnya sangat kuat.
"Arghh paha mu sangat tebal dan juga sangat empuk, aku menyukai nya Seungcheol-ah" Minghao menampar paha tersebut hingga merah, ia juga menggigit paha bagian dalam Seungcheol.
Muka Seungcheol memerah, entah karena ia malu mendengar pujian tersebut atau karena panasnya hubungan mereka.Bibir nya masih terus melantunkan desahan yang membuat Minghao gila.
"Paha yang indah" Minghao mengangkat paha tersebut dan menyampirkan nya pada bahu kokohnya.
"Ahhhh eumhhh Hao hhh ahhpmhhh" Bibir merah Cherry itu dilumat dan digigit dengan liar.Minghao dengan rakus memakan bibir manis tersebut, ia menjilat langit-langit mulut Seungcheol.Lidah nya beradu dengan lidah Seungcheol hingga saliva menetes membasahi dagu dan leher Seungcheol.
"Ahh Hao dekat huks dekat" Seungcheol meremas lengan dengan otot tersebut kuat saat merasakan ejakulasi mendekati dirinya.
Minghao semakin dalam menumbuk prostat Seungcheol, ia juga semakin dekat dengan pelepasan nya.Lima kali hentakan, mereka keluar bersama.Seungcheol menyemburkan spermanya membasahi diri nya sendiri sedangkan Minghao menyemburkan spermanya jauh ke dalam perut Seungcheol, membasahi rahim pria manis tersebut.
Keduanya terengah-engah dan Minghao menatap tubuh bergetar tersebut dengan senyuman manis.Dada yang naik turun dengan puting yang mencuat merah juga dengan bekas gigi disana.
Minghao menyisir poni Seungcheol yang menutupi mata dengan bulu mata lentik tersebut, ia mencium seluruh permukaan wajah Seungcheol dan terakhir bibir merah merona tersebut.
Seungcheol menjerit kecil saat tubuhnya dibalik dan pinggulnya dinaikkan, masih dengan penis didalamnya.
"Ronde kedua ya?" bisik Minghao dan mulai bergerak tanpa mendengar kan jawaban Seungcheol.
Ia menyukai bagaimana paha dan juga bongkahan tersebut bergoyang ketika ia menumbuk dalam-dalam prostat pria manis nya.Ia menyukai desahan juga erangan indah yang keluar dari bibir merah tersebut.
Belum lagi, matanya yang sayu memandang dirinya seolah-olah menggoda dan tangisan Seungcheol yang keluar ketika Minghao dengan kuat menyiksa lubangnya.Lubang merah ketat yang meremas kuat penisnya, paha besar yang mengapit tubuhnya, ah Minghao sangat menyukai hal tersebut.
Seungcheol adalah pria nya, pelacurnya yang manis.Minghao menyukai semua hal yang ada di diri Seungcheol, bibir merahnya, dada sekalnya, lubang nya yang ketat, bokong montok yang sangat pas untuk ditampar dan digigit gemas, paha dalamnya yang penuh bercak merah karena gigitan gigi Minghao.
Minghao menyukai tubuh indah Seungcheol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crack Pair/Seungcheol Bottom/Uke
RandomCuma imajinasi saya doang tentang Seungcheol uke STOP PLAGIARISME. KALAU MAU TENAR PAKE KARYA SENDIRI JANGAN PAKE KARYA ORANG LAIN. HARGAI KARYA ORANG DENGAN TIDAK MEMPLAGIAT KAN NYA.