Cheol feat Yoonhong

2.5K 70 3
                                    

Jeonghan mencengkram pinggul yang sedang naik turun di atas penisnya.Desahan merdu keluar dari bibir Seungcheol di atasnya ketika Jeonghan menghentak kuat penisnya hingga mengenai titik manis sang submissive.

"Bersenang-senang tanpa ku?"Joshua menyandarkan tubuhnya di kusen pintu kamar mereka melihat pemandangan panas di atas kasur tersebut.

"Ahhh Shua ahgggh"Seungcheol melihat Joshua dengan tatapan sayu dan hal itu membuat sesuatu yang ada di diri Joshua keras.Bibir Seungcheol di lumat dengan dalam oleh Jeonghan dan dadanya diremas dengan lembut membuat desahan Seungcheol semakin keras.

Joshua mendekati mereka dan mulai duduk di belakang tubuh Seungcheol, tangan nya dengan aktif meraba titik sensitif submissive.Ia mencium tengkuk Seungcheol dan menggigit nya main-main, lidah nya ia julurkan pada telinga Seungcheol dan berbisik lirih

"Nikmat? Kau suka ketika diberi sentuhan seperti ini? Suka sayang?"Joshua menelusuri lekukan pinggang Seungcheol hingga berhenti pada penis yang sedikit mengeluarkan precum tersebut.Ia meremas dan membelai lembut pada lubang kencing itu.Ia suka saat Seungcheol mendesah dengan keras karena kenikmatan yang di dapatkan darinya.

"Ahhh nikmat terus–yahhh mau keluarrrahggg"Seungcheol memegang erat bahu Joshua dan kepalanya terkulai lemas di dada bidang tersebut menikmati euforia pelepasan nya.Dada nya naik turun menghirup udara rakus.

"Arghh sen—aghhhtif Han plisahmmphh"Bibir tersebut dicium kasar oleh Joshua membuat desahannya teredam.Tubuh nya terhentak merasakan gerakan cepat dari sang dominan untuk mencapai klimaks nya.

Jeonghan menggerakkan pinggulnya membabi buta saat merasakan klimaks menghampiri nya.Paha tersebut ia genggam kuat meninggalkan bekas kemerahan.

Joshua melepas kan ciuman dan kedua tangannya meremas dada sekal juga bokong semok Seungcheol.Ia menguyel-uyel bokong itu karena gemas dan menampar pipi bokong itu menghasilkan bercak kemerahan.Seungcheol mendesis perih akibat perbuatan Joshua.

"Ahhhh/Arghhhh"Desahan dan erangan kelaut dari bibir Seungcheol juga Jeonghan ketika cairan semen keluar menembus rahim submissive.Seungcheol menyemburkan cairan semen nya ke atas perut Jeonghan juga perut buncitnya.Kuku jari Seungcheol tertancap di bisep Joshua, matanya bergulir ke belakang hingga nampak putihnya saja, dengan mulut yang ternganga mengeluarkan liur yang membasahi leher penuh tanda itu.

Setelah beberapa menit kemudian, Seungcheol beranjak dari tubuh Jeonghan menuju tubuh Joshua yang kini sudah menyandarkan tubuhnya di headboard kasur.

Seungcheol membuka resleting celana Joshua dengan gigi nya, tangannya bergerak menggenggam penis yang sudah keras tersebut dan meniupnya membuat Joshua bergidik.Ia mulai memasukkan penis itu kedalam mulut hangatnya dan mulai menghisapnya dengan perlahan.

Ia menghisap penis tersebut layaknya permen dan matanya yang sayu menatap menggoda Joshua.Rambut Seungcheol diremas dan kepalanya dinaik turunkan ke penis tersebut membuat Seungcheol tersedak dan matanya berair.

Joshua menghentakkan penisnya semakin dalam ke mulut hangat tersebut, ia tidak peduli Seungcheol yang tersedak, kepalanya mendongak merasakan kenikmatan yang di berikan oleh Seungcheol pada penisnya.

Gigi dan lidah Seungcheol bermain-main di lubang kencing, tangan nya juga turut bermain-main dengan twinsball Joshua.

Cengkraman tangan Joshua pada rambut Seungcheol semakin menguat saat merasakan penisnya berkedut siap mengeluarkan cairan semen.

Seungcheol semakin bersemangat dalam menghisap penis tersebut, tangan nya juga turut serta dalam memompa bagian yang tidak bisa mulutnya untuk muati.

Geraman Joshua terdengar saat penisnya mengeluarkan cairan ke dalam mulut Seungcheol.Ia menarik paksa kepala Seungcheol dan menciumnya kasar mencoba merasa cairan semen nya sendiri.

Tubuh Seungcheol kini berada dalam pangkuan Joshua, pipi pantatnya di tampar berulang kali membuat bercak merah jambu tercipta di pantat besar tersebut.Tangan besar Joshua kini beralih ke payudara yang sedikit membesar tersebut, ia menangkup payudara besar tersebut dan meremasnya lembut membuat desahan tertahan keluar dari mulut Seungcheol yang masih di obrak abrik Joshua.

Joshua melepaskan ciumannya saat merasakan Seungcheol membutuhkan oksigen, ia memuja betapa cantiknya penampilan Seungcheol saat ini.Bibir merah yang membengkak, bulu mata lentik nya yang basah karena air mata, pipi gembul yang lembab, mata yang menatap sayu ke arahnya membuat Joshua kehilangan akal nya.

Joshua memasukkan penisnya ke lubang merah tersebut dengan sekali hentak dan itu bukanlah hal yang sulit mengingat betapa licin nya lubang Seungcheol karena lamanya dia bermain dengan Jeonghan.

"Arghhh yah–nikmat ahhh hhhh hardahhher mhmmm"Seungcheol mendesah keras saat Joshua mulai bergerak, tangan nya ia lingkarkan di leher Joshua dan ia mendesah di dekat telinga sang dominan.

Joshua mencengkram pinggul tersebut saat merasakan nafas hangat menerpa lehernya, ia dapat merasakan pipi gembul Seungcheol yang lembab mengenai lehernya.Suara desahan di telinganya membuat ia gila.Gerakan nya ia percepat dan suara desahan Seungcheol semakin keras.

"Ahhh hhhh yahhh—harder hiks hardghhhh Shuji ahhg"erangan dan desahan Seungcheol menggema di kamar tersebut membuat dominan yang satu lagi keras.

"Aghhh han–hannie mhmmm yahhhh nikmat......lagi tolong lagi hiks......"Seungcheol menangis saat merasakan kenikmatan yang melandanya.Penis Joshua yang keluar masuk menghantam prostat nya, tangan Jeonghan yang meremas payudara nya, lehernya yang dimakan oleh Jeonghan dan pantatnya yang diremas oleh tangan besar Joshua.

"Arghhh Hannie huks....."Seungcheol menjerit saat Jeonghan kembali melesakkan penisnya ke dalam lubangnya.Kuku nya menancap ke bisep Joshua meninggalkan tanda bulan sabit di sana.Penis Joshua dan Jeonghan keluar masuk dari lubangnya dan semakin kuat menghantam prostat nya membuat Seungcheol pusing namun ia suka akan perasaan tersebut.

Tubuh nya terhentak-hentak di pangkuan Joshua, dia mencengkram belakang kepala Jeonghan saat merasakan penisnya ingin mengeluarkan cairan.Lidah nya terjulur keluar dan langsung di makan oleh Joshua.Mata nya memutar ke belakang saat Jeonghan semakin menjamah tubuh nya.




















Seungcheol kini sedang berbaring di atas kasur yang telah di bersihkan oleh sang dominan.Ia mengelus perut buncitnya dan mengajak bicara sang anak.Sebuah tangan besar menangkup tangannya dan lanjut mengelus perut buncit itu.Bibir nya di kecup pelan dan Seungcheol mendongak menatap sang dominan yang kini tersenyum manis ke arahnya.

Tak lama kemudian sebuah kepala terletak di dadanya, tangan Seungcheol mengelus rambut hitam itu sayang.Ia memijat sedikit kepala tersebut membuat sang empunya bersenandung kecil.

"Hallo anak papa"Sapa nya pada perut buncit Seungcheol, ia mencium perut tersebut sayang.Tangan nya dengan main-main meremas dan mencubit puting susu Seungcheol.

"Aishh Hannie"Seungcheol menepis tangan Jeonghan yang meremas dada nya, ia sedikit sensitif di sana.Belum lagi payudara nya sedikit lecet oleh mereka berdua.Namun, bukan Jeonghan namanya kalau tidak jahil ia malah semakin meremas dan mencubit dada tersebut membuat Seungcheol merengek dan hampir menangis.

"Hentikan Jeonghan, Seungcheol kesakitan"Joshua memperingati Jeonghan saat melihat air mata menetes dari mata bulat tersebut.Ibu jarinya bergerak menghapus air mata tersebut, ia mencium pipi gembul itu dan menenangkan Seungcheol dengan mengelus rambut panjang itu.

Jeonghan langsung duduk dari acara berbaring nya dan ia menangkup pipi bulat itu membuat bibir merah tersebut mengerucut.Jeonghan mencium gemas bibir itu dan ia dapat melihat mata yang sedikit berkaca-kaca karena ulahnya.Ia mencium kening tersebut seraya meminta maaf pada sang empunya dan ia harus menuruti permintaan Seungcheol sebagai ucapan permohonan maaf.



Update draf yang udah berdebu ini dulu.
Untuk yang request sabar dulu ya, saya sedikit sibuk di rl 🥺🙃

Votment Jan lupa.



Crack Pair/Seungcheol Bottom/Uke Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang