"ahhh hen-henghhh"Seungcheol mencengkram kuat bahu lebar tersebut saat sang dominan semakin kasar bergerak menghancurkan lubangnya.
"Berhenti?!Baiklah"Bukan nya berhenti, sang dominan malah semakin kasar dan menampar bokong tersebut beberapa kali hingga meninggalkan jejak kemerah-merahan.
"Shhh nikmat sekali lubang kekasih mu ini Seok"Ia menatap ke arah seorang pria yang kini sedang terduduk di atas kursi dengan tangan yang di ikat ke belakang juga mulut yang di lakban.
Seokmin menatap tajam sang kembaran, ia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan kejutan di hari ulang tahun nya dengan melihat sang kekasih asik bercumbu dengan sang kakak.Seharus nya, ia mendengar perkataan sang kekasih dengan tidak mengajaknya mengunjungi sang kakak.Ia bodoh tidak bisa melindungi sang kekasih yang kini pasrah berada dalam kukungan sang kakak.
Flashback
Seungcheol menggigit bibir bawahnya saat sudah berada dalam mobil sang kekasih, ia merasakan perasaan sedikit tidak enak malam ini.
"Seok, bisakah kita kembali saja?"Seungcheol berucap saat mobil berhenti di lampu merah.Entah kenapa, feeling nya berkata bahwa sebaiknya mereka tidak usah ke rumah kembaran Seokmin.
"Kenapa?"Seokmin mengalihkan pandangan nya ke arah Seungcheol saat mendapati pertanyaan tersebut, ia menatap sang kekasih yang kini menundukkan kepalanya.Tangan nya ia bawa untuk menggenggam tangan Seungcheol erat, ia tersenyum menenangkan saat Seungcheol melihatnya.
"Perasaan ku sedikit tidak enak, entahlah aku tidak tahu kenapa"Seungcheol balas menggenggam tangan tersebut dan matanya menatap jelaga hitam tersebut.
"Tidak apa-apa, ada aku di sini.Semuanya akan baik-baik saja, percaya pada ku.Kakak ku orang yang baik, jadi tenang saja ya!"Seokmin kembali melajukan mobilnya menuju tempat tujuan saat lampu sudah berubah menjadi hijau.Tangan nya yang satu lagi masih terus menggenggam tangan Seungcheol erat, mencoba menenangkan hati sang kekasih.
Seungcheol tidak berkata apa-apa lagi saat Seokmin berkata seperti itu, ia mencoba membuang perasaan tidak enak nya tersebut dan mencoba mempercayai perkataan sang dominan.
Seungcheol menelan ludahnya saat mobil Seokmin terparkir di halaman rumah mewah bertingkat dua tersebut.Ia sedikit heran dengan kakak Seokmin itu, setahu Seungcheol kakak Seokmin tersebut belum menikah namun sudah mempunyai rumah yang sangat besar, apa ia tidak takut tinggal sendiri di rumah mewah itu?!
Seungcheol meremat lengan kekar Seokmin saat pintu itu terbuka dan menampakkan seorang pria dengan baju kaos dan celana selutut juga kacamata yang tersemat apik di mata tajam nya.Seungcheol sedikit menyembunyikan tubuhnya ketika pandangan kakak Seokmin memindai tubuhnya dari atas sampai bawah.
"Hallo my brother, bagaimana kabarmu kakak?"Seokmin memeluk tubuh tersebut erat melampiaskan rasa rindunya kepada sang kakak yang sudah sangat lama tidak ia temui akibat kesibukan bekerja.
"Oh ya, kenalkan ini Choi Seungcheol kekasih ku". Seokmin balas mengenalkan Seungcheol pada sang kakak yang masih menatap tajam tubuh montok tersebut.
"Choi Seungcheol, salam kenal k-kak"Seungcheol sedikit gugup saat melihat tatapan tajam yang seakan siap menusuk nya itu.
"Jeon Wonwoo, kakak Seokmin"Ia tersenyum tipis tanpa ada seorang pun yang menyadari saat merasakan betapa halus nya kulit tangan kekasih adik nya itu.
Seungcheol buru-buru melepaskan jabatan tangannya saat merasakan rematan di tangannya itu.Ia merasa ingin pulang saja kalau begini, seharusnya ia tidak langsung mengiyakan permintaan sang kekasih.
"Ayo masuk"Suara berat tersebut membuat lamunan Seungcheol terhenti.Ia menatap Seokmin yang juga kini menatapnya dengan senyuman manis di bibirnya, tangannya di genggam erat oleh Seokmin yang kini melangkahkan kakinya memasuki rumah mewah itu.
Flashback off
Pikiran Seokmin kosong saat melihat kekasihnya mendesah di bawah tubuh sang kakak.Ia ingat saat terbangun sudah terikat di kursi dan Seungcheol yang di gagahi oleh sang kakak.
Seokmin ingat terakhir kali, mereka hanya minum minuman soda yang di suguhkan oleh sang kakak dan tiba-tiba pandangan pun menggelap dan ia berakhir di sini dengan pemandangan yang menyesakkan dada.
Wonwoo menghentikan pergerakannya dan membawa tubuh lemas tersebut untuk duduk di pangkuan nya.Tubuh Seungcheol ia hadapkan ke arah Seokmin yang kini sudah menangis menyaksikan aksi bejat sang kakak pada Seungcheol.
Wonwoo kembali memasukkan penisnya dengan kasar dan membuat Seungcheol berteriak antara sakit dan nikmat.Seungcheol menatap Seokmin dengan mata yang berair, ia sekarang terlihat kotor di hadapan sang kekasih.Batin nya terus bergumam kan kata maaf, ia telah mengecewakan orang yang sangat menyayangi nya itu.
Seungcheol mencengkram erat paha Wonwoo saat merasakan penis di dalam tubuhnya membesar, ia menggelengkan kepalanya juga memukul paha tersebut berulang kali pertanda agar Wonwoo tidak mengeluarkan nya di dalam, tidak sudi ia menampung cairan menjijikkan itu.
Namun, Wonwoo tidak peduli.Ia semakin kasar tangan kanannya memilin puting tegang itu dan menariknya kuat-kuat menghasilkan teriakan kesakitan dari sang empunya, sedangkan tangan kirinya mencengkram kuat penis tegang dan merah tersebut.
Desahan kenikmatan keluar dari mulut Wonwoo disertai dengan tangisan pilu Seungcheol.Ia semakin menangis saat Wonwoo memberikan gigitan di leher juga tengkuk nya.Ia kini kembali di baringkan dan Wonwoo kembali bergerak mencari kepuasan di tubuh lemas nya itu, tanpa memperdulikan keadaan seorang pria yang kini menatap kosong ke arah kasur tersebut.
Tepat di malam tersebut, Seokmin menyaksikan pemandangan yang menyakitkannya, Wonwoo yang mendapatkan surga dunia dan Seungcheol yang kehilangan keperjakaan di tangan Jeon Wonwoo, kakak yang selalu Seokmin banggakan tapi kini malah menusuknya sangat dalam.
End.....
Kritik dan saran nya jangan lupa.
Votment lah ya🙃.
Kalau gk suka, bisa tekan tanda panah di pojok kiri.Jan terlalu belibet🙃.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crack Pair/Seungcheol Bottom/Uke
RandomCuma imajinasi saya doang tentang Seungcheol uke STOP PLAGIARISME. KALAU MAU TENAR PAKE KARYA SENDIRI JANGAN PAKE KARYA ORANG LAIN. HARGAI KARYA ORANG DENGAN TIDAK MEMPLAGIAT KAN NYA.