PERNIKAHAN

693 9 0
                                    

Wonder

"Kenapa?" Tanya ezio.

Monica yang mendengar suara Ezio terkejut dari tadi dia hanya bengong sambil melihat pria tampan itu, Aah bodohnya aku pasti dia mikir aneh aneh deh-batin monica.

"Kenapa?" Ezio pun mengulangi pertanyaannya.

"Eh tidak kenapa napa tuan" Jawab monica berusaha tenang.

"Hm" Gumam ezio.

"Oh iya tuan apakah saya boleh mengundang teman saya, hanya satu orang kok tuan, saya juga sudah memberi tahu nya?" Ujarnya.

"Terserah" Jawab Ezio cuek

"Terimakasih tuan" Ucap monica sambil tersenyum.

Ezio melirik monica dan tersenyum tipis, monica tidak menyadari nya, mobil kembali hening tidak lama kemudian tibalah mereka di rumah monica.

"Terimakasih tuan karna sudah mau mengantar saya" Ucap monica berterimakasih.

"Hm kalau begitu aku pamit udah malam" Ucap ezio tapi mobilnya tidak kunjung pergi.

"Iya tuan, selamat malam" Jawab monica yang masih menunggu brian pergi.

"Masuklah!" Ucap Ezio.

"Ahh iya, saya permisi" Jawab monica.

Langsung masuk kerumahnya tidak lama mobil ezio melaju, sebenar nya monica heran mengapa pria itu menunggunya untuk masuk bukankah pria itu tidak pernah peduli padanya.

•••••

Tidak terasa seminggu telah berlalu dan hari ini hari dimana dia akan melepas statusnya menjadi istri dari seorang pria bernama Ezio.

"Hahh" Desah monica memikirkan betapa mirisnya takdirnya.

"Ada apa nona? Apakah ada yang tidak nyaman?" Tanya pelayan yang membantunya bersiap.

"Eh, tidak apa apa bibi" Jawab monica.

"Kalau ada sesuatu katakan saja nona, tuan sudah mengata kan kepada kami harus melayani anda dengan baik dan menuruti perintah anda" Jawab pelayan tersebut.

"Benarkah? apakah tu__ah maksud saya mas ezio mengatakan itu padai bibi?" Tanya monica penasaran.

"Iya nona, sepertinya tuan khawatir, tadi pagi anda harus bangun pagi pagi sekali dan bahkan juga menanyakan apakah anda sudah makan apa belum" Jawab pelayan.

"Ohh, begitu" Lanjut monica.

"Nona pasti sangat beruntung menikahi tuan, tuan orang yang paling baik yang pernah saya temui, mungkin sikap tuan terkesan dingin dan cuek saat berbicara tapi tuan lebih banyak meng ekspresikan perasaan dengan tindakan nya" Ucap pelayan itu sambil membanggakan tuannya.

"Ah maaf nona saya sepertinya terlalu banyak berbicara, saya minta maaf atas ketidaksopanan saya" Lanjut pelayan merasa bersalah.

"Tidak apa apa bibi saya paham kok, apa anda sudah lama bekerja dengan mas ezio?" Tanya monica penasaran.

"Sudah nona, sejak tuan ezio berusia 10 tahun sampai sekarang " Jawab bibi.

"Ohh, begitu" Jawab monica.

Di tempat lain seorang pria tengah memakai jasnya di depan sebuah cermin. Ralam hati Ezio mengangumi sikap polosnya monica, tatapan mata nya saat ketakutan itu benar benar indah seperti kelinci yang di tidak menurutnya sangat menggemaskan.

"Ahh apa yang aku pikirkan, udah saatnya turun menyapa tamu" ucap ezio turun ke pesta pernikahannya.

Tidak lama kemudian acara yang paling ditunggu tunggu yaitu, janji suci pernikahan Ezio dan monica. Kini mereka berjalan menuju altar penikahannya bersama pamannya, monica merasa sangat deg degan jantungnya berdetak seakan tidak beraturan saat ini.

Ezio menunggunya di altar pernikahan dengan senyuman yang sangat tulus, sesaat Helena melupakan bahwa pernikahan ini bukanlah pernikahan kontrak. Sesampainya Ezio langsung memberikan tangannya kearah Helena dan menyambut nya dengan lembut.

"Apakah kau siap?" Ucap Ezio berbisik.

"Hem, siap tuan" Jawab monica ragu ragu.

"Percayalah" Ucap ezio dengan tulus.

Monica mengedipkan matanya tidak percaya dengan apa yang di ucapkan brian, upacara pernikahan berjalan dengan lancar. Mereka saat ini sudah menjadi pasangan sah suami istri sekarang mereka tengah menyalami para tamu undangan yang datang.

"Wahh, temen gue udah nikah aja nih... selamat yah sayangku semoga pernikahan kalian bahagia, oh iya jangan lupa waktu malam pertama nanti buka kado dariku yah. Ditunggu ya ponakan baruku haha" Ucap Safira tertawa.

"Ihh apaan sih fira" Ujar monica memeluk sahabat tercintanya.

"Iya iya hehe, pokoknya lo harus sabar anggap aja ini sebagai ujian buat lo agar lo bisa jadi lebih kuat, cobalah untuk menerima takdir lo dan jalani semua ini dengan ikhlas, pasti kemudian hari lo bakalan bahagia kok" Ucap Safira pelan sambil memeluk nya.

"Iya fira, gue akan berusaha kok" Jawab monica sedih.

Setelah Safira pergi tidak lama kemudian datanglah seorang wanita, tiba tiba memeluk lengan ezio dengan mesra, sedangkan Ezio langsung melepaskan tangannya dari wanita itu.

"Kak ezio kok kasar banget sih" Meringis saat lengannya di lepas paksa.

"Jangan melewati batas Jenna aku saat ini sudah memiliki istri" Ucap ezio tegas.

Ternyata wanita itu Jenna anak rekan kerja Ervan, yang di jodohkan padanya jika dia tidak menemu kan calon istri pilihannya sendiri.

Sebenarnya ezio sangat muak dengan sifat Jenna manja, egois, terlalu obsesif padanya. Tapi karena dia anak rekan kerja orang tuanya ezio hanya dapat menahan diri untuk tidak membentak gadis itu.

"Hahh ternyata hanya gadis kampung, ayolah kak pasti kamu menikahi nya hanya untuk menghindari ku kan? pasti kamu hanya wanita murahan yang dibayar oleh kak ezio kan?" Ucap Jenna sambil melihat monica sinis.

"Jenna jaga ucapanmu dia istriku aku sangat mencintainya, dan aku tidak akan membiarkan mu jika kamu melukai istriku ingat itu" Ucap ezio membela monica.

"Kak ezio jujurlah padaku aku siap kok kalau jadi istri kedua pun tidak apa apa, asal kak ezio mau menikah denganku" Ucap Jenna keras kepala.

"Apa kau sudah gila, aku tidak akan menikah denganmu" Bantah ezio.

"Sudahlah jangan ganggu keluargaku lagi aku sudah menikah dengan istriku, kau carilah pria yang mencintaimu dan jangan ikut campur dalam urusan keluargaku" Lanjut ezio.

"Hahh!! kak ezio kok jadi kasar begini sih kan aku udah lama suka sama kak ezio, aku juga udah bilang ke orang tua kak ezio. Aku ingin menikah dengan kakak, tapi kok tiba tiba kak ezio udah menikah aja sihh" Ucap Jenna tidak terima.

"Pergilah kalau hanya ingin menghancurkan acara pernikahanku" Usir ezio.

"Aku gak akan terima ini, aku akan bilang kepada orang tuaku dan merebut kak ezio kembali" Jawab Jenna lalu keluar dari acara pernikahan.

Hai semuanya!!!
Jangan lupa tunggu update terbaruku yaaa!!

▫️TIA✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang