JAWABAN

269 1 0
                                    

Wonder

Monica masih diam tidak menjawab, dia masih menangis terharu sebab suaminya ini ternyata sangat romantis. Sebenarnya monica tidak menyangka jika ezio mengajaknya berbulan madu untuk mengungkapkan perasaannya karena yang monica tau jika suaminya ini hanya ingin anak darinya.

"Sayanggg.... Kamu kok nangis?!"tanya ezio khawatir

Monica yang di tanya malah semakin menangis sehingga membuat ezio menjadi sangat sangat khawatir, dan langsung memeluk istrinya erat

"Tenanglah istriku"ucap ezio menenangkan sambil mengelus ngelus punggung monica

Setelah setengah jam istrinya itu menangis akhirnya kini telah mulai mereda dan brian mulai bertanya kembali

"Kamu kenapa? Kamu membuatku sangat khawatir tadi"tanya ezio lembut

"Hem maaf mas, aku hanya merasa terharu karena kamu mengata kan kalau kamu menyukaiku tadi, sebab aku tidak pernah memimpi kan hal ini terucap dari mulutmu sama sekali"ucap monica

"Kenapa tidak mungkin? Aku sudah menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu dan karena itulah aku menikahi mu. Yaa.... Meskipun aku memaksamu untuk menikahi ku tetapi itu adalah cara yang aku pikir benar saat situasi itu dan sejak aku tertarik padamu waktu itu, aku langsung berpikir jika aku harus segera membuatmu mencintaiku"ucap ezio

"Apa mas?! Jadi kamu udah mencintaiku saat pertama kali kita bertemu? Tetapi ekspresimu saat itu tidak menunjukkan sama sekali jika kamu tertarik padaku mas"ucap monica terkejut

"Aku tau, aku memang tidak pandai mengungkapkan perasaanku kepada orang yang aku sukai karena itulah caraku sangat berbeda dengan orang lain dalam mencintai. Sebab aku akan memaksa orang itu untuk berada di sampingku dulu sehingga karena terbiasa dia akan sedikit sedikit menyukaiku. Hahh... maaf karena aku sangat payah dalam menyukaimu karena ini adalah pertama kalinya aku mengungkapkan perasaan cinta dan sebenarnya aku sangat gugup mengatakannya dan aku takut kau akan pergi dariku suatu saat nanti"ucap ezio menunduk

Monica yang melihat perubahan sikap suaminya menjadi sedih, lantas menyentuh wajah suaminya, mengelus rahang tegas sang suami agar tenang dan juga mengecup bibir ezio sekilas

"Bukankah aku sudah mengatakan padamu jika aku juga mencintai mu? Ya... meskipun aku kalah karena ternyata kamu terlebih dulu menyukaiku sehingga kau pasti menunggu sangat lama untuk membuatku jatuh cinta." ucap monica

"Hem tidak apa apa, aku tau saat pertama kali kita bertemu kau pasti membenciku, aku bahkan berpikir saat itu akan langsung menggendong mu ke KUA untuk menikah. tetapi aku tau kalau aku tidak bisa seenaknya memaksamu, orang yang aku sukai begitu saja karena itulah aku membuat kontrak pernikahan ini. Dan aku juga mau jujur padamu jika sebenarnya dulu aku memaksa untuk menikah itu juga karena paksaan kedua orangtuaku" ucap ezio jujur

"Hem, terimakasih karena kau sudah jujur padaku dan mengatakan semua yang ada di hatimu, aku sangat beruntung menikah dengan mu meskipun saat pertemuan awal kita aku jujur sangat kesal dan membencimu namun sekarang kau sudah membuat perasaanku padamu menjadi sebesar ini"ucap monica merentangkan tangannya

"Hehe, kamu menggemaskan sayang, aku sangat berterimakasih karena kau sudah mau mencintai pria sepertiku, dan maaf karena aku sering bersikap seenaknya dan tidak memikirkan perasaanmu karena aku melakukan itu sebab aku sangat khawatir padamu sayang"ucap ezio

"lyaa, aku paham kok mas, aku juga ingin mengucapkan terimakasih karena kamu sudah membuat upik abu ini menjadi Cinderella"ucap monica memeluk ezio

Karena sejak ada ezio di hidupnya monica merasa hidupnya sangat jauh berubah, tidak kesepian lagi. Walau hanya ada nenek di samping nya, kadang vivi merasa stress karena beban dipundaknya terasa sangat berat.

Ezio datang dan membuat beban itu berangsur angsur menghilang Setelah cukup lama mereka berpelukan, monica yang merasa malu itu lantas melepaskan pelukannya karena dia sadar sudah bersikap terlalu agresif kepada suaminya itu

"Hem padahal aku masih ingin kau memelukku"ucap ezio murung

"Jadi, apakah kau mau menerima cincin pemberianku ini?"tanya ezio

"Hem, tentu mas tapi di jariku masih ada cincin yang kau berikan dulu" ucap monica menunjukkan cincin di tangannya

"Kamu harus tetap memakai cincin itu dan juga aku masih memakai nya" ucap ezio menunjukkan jari tangannya kalau masih memakai cincin yang mereka pakai sewaktu sebelum menikah dulu

"Eh kamu masih memakai cincin itu?"tanya monica terkejut

"Tentu saja, apa kau lupa aku dari awal sudah tertarik padamu karena itulah aku tidak akan melepas cincin ini"ucap ezio

"Hem kalau begitu kamu bisa memakaikannya di jari tengahku"ucap monica

"Baiklah"ucap ezio memasang cincin itu

"Wahh pas sekali"ucap monica yang melihat cincin sangat pas di jari mungilnya

Monica terpesona dengan cincin indah pemberian sang suami karena suaminya itu sangat pandai dalam memilihkan segala hal yang indah untuk sang istri

"Kau menyukainya?"tanya ezio

"Suka mas, cincinnya cantik sekali"jawab monica yang masih melihat cincin itu

"Bukan karena cincinnya yang cantik tetapi karena jemari tanganmu ini sangat indah sayang"ucap ezio mengecup tangan monica

"Dia manis sekali, sepertinya hanya aku yang dapat melihat wajah menggemaskan suamiku ini, ahhhh... aku benar benar sangat beruntung karena dicintai oleh suamiku yang sangat tampan dan impianku untuk mendapatkan suami dewasa, tampan, sexy dan sangat mencintaiku sudah terwujud. Aku benar benar mengira ini adalah mimpi dan aku akan terbangun dari mimpiku"  ucap monica dalam hati

Awww

"Ternyata ini beneran nyata, bukan mimpi"ujar monica dalam hati

"Kenapa kau menepuk nepuk wajahmu seperti itu?"ucap ezio mengelus pipi monica yang di tamparnya tadi

"Hem tidak kenapa napa mas".ucap monica gelagapan

"Kau bisa terluka nanti".ujarnya

khawatir monica hanya diam saja mendapatkan perlakuan manis untuk dari suaminya, mulai saat ini monica akan menerima segala bentuk perhatian yang sang suami nya berikan padanya.

Mulai sekarang monica akan menjadi istri yang patuh dan taat kepada suaminya. Ya meskipun nanti suaminya pasti akan melaku kan sesuai dengan keinginan nya tetapi monica akan selalu terus mencintai prianya itu

Setelah kejutan romantis yang ezio berikan, kini pasangan suami istri itu tengah bersiap untuk tidur. Monica sudah selesai mandi dan tengah memikirkan pakaian apa yang akan digunakan, tadi cuaca di luar sangat dingin sehingga monica tidak kuat jika dia harus memakai pakaian seperti saringan tahu.

Sehingga monica mengambil pakaian ezio dan tidak lupa juga memakai celana dalam bokser milik sang suami, karena menurut monica celana dalam milik suaminya itu lebih nyaman di pakai daripada miliknya sendiri

Setelah memakai pakaian ezio, monica berjalan ke arah kaca melihat pantulan dirinya, dia tertawa karena dia terlihat seperti lidi, jika memakai pakaian suaminya yang bisa di bilang berukuran besar itu

Tetapi monica nyaman memakainya di tambah lagi pakaian ini beraroma tubuh suaminya, membuat monica merasa sedang memeluk prianya itu.

Tidak lama kemudian brian keluar dari kamar mandi dan betapa terkejutnya, saat melihat monica yang tengah berkaca di cermin menggunakan pakaiannya

"Haha, kau terlihat menggemaskan sayang". ucap ezio tersenyum geli

Hai semuanyaa!!
Tungguin update terbaruku yaa!!

▫️TIA✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang