MEMENUHI JANJI

165 1 0
                                    

Wonder

•••••

Setelah tuan ezio menelfon tadi, Leo langsung menyelidiki sebab nona nya menangis sehingga membuat tuannya begitu khawatir. Leo langsung menghubungi semua anak buahnya yang bertugas untuk menjaga nona helena.

"Halo tuan" Ucap orang di seberang telfon.

“Apa kau sudah bosan dengan pekerjaanmu!! Bagaimana bisa kau lalai menjaga nona monica" Ucap leo marah.

Ternyata orang itu penjaga bayangan, suruhan leo yang di tugaskan untuk menjaga nona monica diam diam.

"Maaf tuan, saya tidak mengerti maksud anda" Jawab anak buah leo bingung.

"Bagaimana bisa kalian tidak tahu jika nona monica saat pulang tadi menangis haah!! Kalau kau sudah bosan bekerja berhenti saja, tuan ezio tidak membutuhkan orang tidak berguna!" Ucap leo marah.

“Maaf tuan jangan pecat saya, maafkan kelalaian saya tuan" Ucap anak buah memohon.

"Ceritakan apa saja yang kau lihat tadi!" Jawab Leo.

"Begini tuan, tadi saat nona tiba di kampus semuanya berjalan baik tetapi saat pulang dari kampus saya melihat wajah nona seperti sedikit murung, begitu tetapi saya tidak melaporkan kepada anda karena saya kira nona tidak sedang sedih dan juga saat itu teman teman nona berada di samping nona monica tuan" Ucap anak buah takut.

"Haah!! Ucapkan saja kepada tuan brian besok pagi dan katakanlah seperti yang kau katakan sekarang, jangan di lebih lebihkan atau di kurangi, aku akan mengurus segalanya" Ucap leo lalu mematikan telfonnya.

Leo terlihat sangat pusing karena malam malam begini dia harus bekerja juga, pria itu sangat lelah padahal dia baru saja tiba di apartemen miliknya setelah mengurus masalah nona monica.

•••••

"Apaaa??" Ucap monica terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, bisa bisanya dia melupakan janjinya yang mengatakan, jika malam ini mereka akan melakukan hubungan suami istri, yang paling mengerikan dia yang akan memulai pergulatan itu duluan.

"Mampus guee, mana udah janji lagiii!!" Ucap monica dalam hati.

Melihat wajah panik dari istrinya benar benar menghibur ezio, gadis seperti akan mencari cari alasan saat dia tengah di tindas begini, matanya akan melihat ke kanan kiri karena panik padahal ezio tidak bermaksud untuk menindasnya hanya suka menggoda istrinya itu.

"Apakah perlu aku ulangi?" Ucap ezio semakin mendekat.

Monica hanya menggeleng menggelengkan kepalanya panik.

"Bukankan kau sudah berjanji akan memberikan service terbaikmu padaku malam ini?" Ucap ezio sangat dekat dengan wajah monica, bahkan hembusan nafasnya kini sangat terasa dan menerpa leher jenjang monica.

"Duhhh, kenapa sih aku harus menyetujuinya tadi pagi, meskipun enak tapi kan aku bisa mati lemes karena tubuh raksasanya itu!" Ucap monica dalam hati.

"Tidak apa apa, aku bisa mengajarimu pelan pelan kok" Ucap ezio bibirnya sudah menjalar kemana kemana.

"Hem mas aku malu, aku tidak tau bagaimana caranya" Ucap monica.

"Tapp.." Ucap monica.

Baru saja monica akan menjawab perkataan, ezio tiba tiba mencium nya, ezio benar benar bisa membuat helena terbuai dengan ciuman nya, jika sudah seperti ini monica tidak bisa mencegah suaminya itu untuk berhenti.

Tanpa disadari bahwa baju yang tadi dia kenakan sudah terlepas dan hanya menyisakan pakaian dalamnya saja.

Monica langsung mencari selimut untuk menutupi tubuh setengah telanjang, tetapi ezio menendang selimut itu hingga terjatuh tergeletak di lantai.

monica hanya pasrah saja sudah suaminya sangat mahir melepas pakaiannya, seluruh tubuh monica tidak ada yang tidak ter absen oleh bibir ezio.

Membuat monica merem melek dibuatnya, sudah tidak tahan, dia ingin milik suaminya itu masuk ke lembahnya yang sudah basah itu, tetapi sepertinya suaminya ini sedang mempermainkan nya.

Saat monica sedang menikmati perlakuan lembut dari Ezio, tiba tiba saja suaminya itu berhenti, monica bertanya tanya di dalam hati nya, apa suaminya ini sudah tidak bernafsu padanya sehingga menghentikan pertempuran ini.

"lakukanlah seperti apa yang kulakukan padamu tadi sayang" Ucap ezio santai sambil tangannya terlipat di balik kepalanya.

Jedarrr!!!

Monica terkejut, sangat malu untuk memulai tetapi dia tetap harus menepati janjinya karena sudah terlanjur, melihat ezio berbaring santai di sebelahnya seperti menunggu bagaimana istrinya akan bertindak duluan, monica memberikan dirinya untuk naik ke atas perut ezio membuka pakaian nya perlahan.

"Sshhh" Desis ezio.

"Suami gue seksi banget sihh, kayaknya gue udah mulai tergila gila nih sama tubuh suami gue" Ucap monica dalam hati.

Melihat ezio keenakan monica langsung mencium, dada seksi yang dipenuhi bulu halus itu menggunakan bibirnya lalu merambat ke perut, tetapi tidak ada suara yang keluarkan.

"Kenapa?" Tanya monica kembali mengangkat wajahnya.

"Hem...aku bukan perempuan sayang" Ucap ezio tertawa.

"Ahh!! Maaf mas aku tidak tau" Jawab monica malu.

"Tidak apa apa, aku hanya mengetes mu saja, karena aku tidak akan membiarkan istriku yang manis ini memulainya terlebih dahulu dan izinkan aku untuk memimpin saat bercinta ya sayang." Ucap ezio tersenyum.

Monica masih belum mencerna kata kata yang di ucapkan oleh suaminya, terkejut saat ezio tiba tiba membalikkan tubuhnya. Membungkam bibir yang masih syok dengan lembut dan merambat hingga ke telinga, leher, tidak lupa dua bukit kenyal yang semakin membesar itu dengan ganas, ezio sangat gemas dengan istrinya.

Bisa bisanya gadis nya memperlakukan nya sebagai seorang wanita, ezio membayang kan kejadian tadi saja masih senyum senyum sendiri dibuatnya.

"Ini milikku sayang" Ucap ezio sambil mencium, meremas dan mengigit bukit kembar.

"Ahh" Desah monica.

Tidak lama kemudian ezio langsung memasukkan adik kecil kesayangan nya ke tempat favoritnya, dan memacu pinggulnya dengan cepat.

"Ahhh... mass..a..aku tidak tahhhan...aakkuu" Racau monica sudah sampai di puncaknya.

"Bersama sayang" Ucap ezio mempercepat laju pinggulnya.

"Ahhh" Racau ezio yang mengeluarkan benih bibit unggulnya.

Mereka pun melakukannya hingga jam 3 pagi bahkan sudah tak terhitung lagi sudah berapa ronde yang mereka lakukan.

•••••

Ezio telah keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya, monica sudah tertidur lelap karena kelelahan. Ezio menyusul dan memeluk erat istrinya, entah kenapa tubuh monica menjadi candu untuknya dan dia tidak pernah bosan untuk itu lalu mencium keningnya.

"Terimakasih kau telah bersedia berada di hidupku, aku sangat bersyukur bisa merasakan kebahagiaan ini karena kau aku bisa memulai kembali hidupku seperti orang biasa pada umumnya" Ucap ezio tersenyum.

Ezio menyadari jika istrinya itu belum sepenuhnya mempercayai nya karena belum mengatakan perasaannya dengan sungguh sungguh. Namun ezio berjanji akan mengatakannya suatu saat nanti.

Haii semuanyaa!!
Tungguin update terbaruku ya Muachh:*

▫️TIA✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang