PENJELASAN

546 7 0
                                    

Wonder

Monica yang marah dan mengomel kepada Ezio, tersadar akan kesalahannya yang kurang ajar itu dan menunduk takut.

"Maafkan saya tuan, maaf karena sudah tidak sopan kepada anda" Ucap monica merasa bersalah.

"Bunuh diri? Kenapa? Apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya monica khawatir, setelah ezio menjelaskan alasannya.

"Gadis yang memegang tanganku saat pernikahan kita kemarin, sepertinya dia merasa kesal dan mencoba bunuh diri untuk memancingku berada disana bersamanya" Jawab Ezio.

"Ohh, gadis itu sepertinya sangat menyukai anda, apakah kalian benar benar tidak ada hubungan?" Tanya monica menyelidik.

"Kenapa? Apa kau khawatir aku memiliki hubungan dengannya? Apa kau lupa kita hanya nikah kontrak?" Ucap ezio pura pura kesal

"Maaf tuan saya memang tidak sadar diri dengan status saya yang hanya nikah kontrak ini, tetapi saya tidak ingin di duakan jika anda menginginkan gadis lain kenapa anda tidak menikah dengannya saja?" Tanya monica.

"Heh apa kau lupa kalau kau memiliki hutang padaku" Ujar ezio membalas monica.

"Tapi kan dari awal saya sudah mengatakan ingin menyicilnya tetapi tuan malah memaksa saya menikah kontrak dengan anda" Jawab monica tak kalah.

"Astaga lihatlah!! Berani sekali kau berbicara seperti itu padaku! Sepertinya kau benar benar ingin di hukum atas sikap tidak sopan mu ini" Ucap ezio sambil menyeringai.

Ezio pun melangkah maju mendekati monica sambil tersenyum sinis, monica panik dan langsung mundur, tetapi ezio malah semakin maju semakin lama monica sudah menempel di dinding dengan wajah yang panik.

"Tuan maafkan saya, saya janji tidak akan mengulanginya lagi" Ucap monica ketakutan.

"Apa kau tau aku sudah bosan mendengar kata maaf yang keluar dari mulutmu itu" Jawab ezio semakin mendekatkan wajahnya.

Ezio semakin mendekatkan wajahnya kepada monica dan mereka pun bertatapan lama, lalu mendekatkan bibirnya perlahan melihat itu monica refleks memejamkan matanya namun tidak lama kemudian.

"Kenapa kau menutup matamu?" Tanya ezio tersenyum tipis.

Monica mendengar suara ezio, kembali membuka matanya dan dia malu karena mengira akan menciumnya.

"Apa kau mengira aku akan mencium mu?" Tanya ezio tersenyum.

"Tidakkkkk!!!" Bantah monica cepat malu ezio tau isi pikirannya.

Ternyata ezio melakukan hal tadi kepada monica untuk memastikan apakah adik kecilnya benar benar hanya bereaksi jika dia berdekatan dengan monica, ternyata dugaan nya benar.

"Haha, baiklah kalau begitu aku akan pergi mandi" Ucap ezio lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah ezio pergi monica menggerutu ki kebodohannya bisa bisanya dia berfikir ezio akan menciumnya bahkan sampai sekarang wajahnya masih merah karena menahan malu.

Saat di dalam kamar mandi ezio yang melihat adik kecilnya bangun, bangga akhirnya setelah sekian lama dia kembali menjadi pria sejati sebenarnya setelah kejadian l6 tahun lalu.

Itu membuatnya trauma dan harus menjalani perawatan sangat lama ke dokter psikologi, kejadian penculikan itu membuat mentalnya kacau.

Bagaimana tidak kejadian itu benar benar merubah hidupnya membuatnya menjadi pendiam, mudah marah dan lebih suka menyendiri

••••

Haii semuanyaa!!!
Jangan pernah bosan untuk tunggu update terbaruku ya!!

▫️TIA✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang