PERMINTAAN MAAF

410 4 0
                                    

Wonder

Kini monica masih berada di atas kasur. Dia ragu ragu untuk melaku kan permintaan maaf sesuai dengan keinginan suaminya. Namun saat tengah termenung tiba tiba saja ezio bangun dari rebahannya lalu duduk dan langsung mengangkat monica untuk duduk di atas pahanya, monica yang masih belum mengumpulkan kesadarannya itu lantas sangat terkejut.

"Mass, kamu ngapain?" ucap monica panik.

"Aku hanya membantumu untuk melakukan permintaan maaf padaku. Itu saja, kenapa kau terkejut begitu? Inikan bukan pertama kalinya kita melakukan ini?" tanya ezio heran dengan sikap istrinya.

"Hem a..ku hanya merasa malu mas" ujar monica gelagapan

"Tidak perlu malu! Semua yang ada padaku adalah milikmu sayang, begitupun dengan dirimu. Jadi kau anggap saja jika kita memiliki satu tubuh bersama maka kau tidak akan malu lagi" ucap ezio tersenyum.

"Hem baiklah mas" jawab monica tersenyum malu.

"Baiklah kalau begitu..." ucap ezio membuka bajunya.

Monica yang melihat pemandangan indah, tidak akan menyia nyia kan begitu saja. Entah kenapa tubuh suami nya kini telah menjadi candu dan bahkan aroma tubuh suaminya itu benar benar sangat memabukkan.

Ezio yang melihat wajah istrinya yang sampai mengeluarkan air liur itu lantas tertawa kecil, sehingga bunyi tertawaan brian membuat monica tersentak dari bengong nya dan mencoba kembali focus.

"Masss!" ucap monica tangannya sudah gatal ingin menyentuh dada berotot itu.

"Hehe kau boleh menyentuhnya jika kau mau" ucap ezio dengan suara seksinya.

Monica hanya mengangguk anggukkan kepalanya, tangannya kini mulai melangkah ke dada yang dipenuhi bulu bulu halus. Tidak lama kemudian karena monica tidak kunjung menggerakkan tangannya.

"Aku milikmu! Kau tidak perlu menahannya! Lakukan apa yang selama ini ingin kau lakukan!" bisik ezio menggoda.

Monica yang mendengar ucapan ezio yang mengizinkannya, langsung memeluk dada itu erat sampai sampai ezio sangat terkejut dengan reaksi tiba tiba istrinya, tetapi senang jika istrinya agresif seperti ini.

"Malam ini aku ingin kamu mas!" ucap monica memeluk erat sang suami

"Lakukanlah" jawab ezio tersenyum senang.

Monica langsung menyambar bibir ezio dengan ganas, didalam hati ezio sangat ingin tertawa puas, Istrinya melakukannya dengan sangat baik sehingga membuat ezio sedikit terkejut.

"Kau sudah mahir ya sekarang" puji ezio.

"Hem aku hanya melakukan apa yang selalu kau lakukan padaku mas. Apa ada yang salah?" tanya monica.

"Tidak ada yang salah sayang. Kau melakukannya dengan sangat baik" ucap ezio memuji

"Baiklah.... akan aku lanjutkan" ucap monica malu malu.

Monica mulai memimpin dengan mengelus dada suaminya sampai puas, dia juga tidak melepas ciuman hot mereka dan setelah beberapa saat, dengan berani membuka celana bokser milik suami nya.

Mengeluar kan senjata tajam yang sudah berdiri tegak dari tadi, sebenarnya dari tadi, monica sudah merasakannya tetapi dia ingin suaminya, menikmati awal percintaan mereka dengan santai.

Dengan berani monica mengeluarkan senjata tajam itu dari sangkar nya,  menyentuh dengan tangan kecilnya, terlihat jika besar senjata tajam suaminya itu 2 kali lipat dari besar tangan monica.

Tetapi monica yang sudah terbiasa itu sudah tidak takut lagi karena ini sudah menjadi makanannya sehari hari. Setelah memanjakan senjata milik suaminya, monica lantas membuka seluruh pakaiannya.

Sebenarnya dia sangat malu tetapi dia sudah tidak tahan, karena itulah dia ingin segera menyelesaikan hukuman ini dengan sempurna, monica menikmati tubuh suaminya tanpa gengsi.

Sebenar nya monica sangat ingin memulai duluan saat bercinta, semenjak dulu pernah gagal saat dia memulai duluan monica tidak pantang menyerah akan melakukan ini sebagai instingnya sebagai seorang istri yang penuh gairah.

Ahhh

Suara desahan mereka pun kini telah menggema di kamar setelah ezio mengeluarkan pelepasan pertamanya, monica mencoba menjilat pedang suaminya itu karena suaminya juga melakukan hal yang sama dengannya ingin mencoba, sebenarnya hanya penasaran saja. Saat monica mengarahkan lidahnya, ezio langsung bangkit dan membalikkan posisi mereka, kini monica lah yang berada dibawah.

"Mass! Aku belum selesai" ucap monica matanya melihat ke area bawah suaminya.

"Beraninya kau!" ucap ezio menggeram.

Kenapa? Kok mas ezio marah? Apa aku melakukan kesalahan lagi?
Padahal aku lihat di mbah google para pria menyukainya, tetapi suamiku kok terlihat marah begini!

"Apa aku melakukan kesalahan lagi?" ucap monica sedih gagal dua kali untuk melayani suaminya.

"Bagaimana bisa kau menggunakan bibir seksimu itu untuk yang lain!! Bibirmu ini hanya milikku okee!! Hanya milik bibirku, Kau tidak boleh melakukan hal itu lagi! Apa kau paham?" ucap ezio dengan nafas yang masih tidak beraturan.

"Tapii kan kau juga melakukan hal yang sama padaku! Kenapa aku tidak boleh mas?" tanya monica.

"Dengarkan aku! Kau tidak boleh menggunakan bibir mu ini untuk itu karena aku tidak mengizinkannya. Alasan kenapa aku melakukan itu untukmu karena aku menyukainya. Aku merasa bangga jika kau puas dengan semua yang aku lakukan dan biarkan saja aku yang melakukan hal itu! Tetapi kalau untuk kau! aku melarangnya! Apa kau mengerti?" ucap ezio dengan wajah yang tidak ingin dibantah.

Monica hanya membalas ucapan ezio dengan menganggukkan kepalanya.

"Aku akan melipat gandakan semua yang kita lakukan sebelum kau meminum obat sialan itu dua kali lipat! kau harus mempersiapkan tubuhmu karena besok kita akan berbulan madu, melakukan nya sesering mungkin!" ucap ezio tegas.

"Hahh untuk apa pergi jauh jauh jika hanya berada di kamar saja!
Bukankah lebih baik di rumah saja karena lebih hemat dan aku bisa mencari alasan untuk keluar. Kalau begini aku bingung harus bagaimana! Hahh!!"

🌇

Monica terbangun dari tidurnya akibat kelelahan karena sudah di gempur habis habisan oleh suaminya itu. Monica kini merasa sangat kelaparan sebab dia belum makan sejak pagi begitu pun dengan suami tuanya.

Monica berniat untuk memasak sesuatu di dapur untuk mereka berdua, namun saat tiba di dapur betapa terkejutnya monica melihat hani tengah sibuk memasak, monica refleks memanggil ibu mertuanya.

"Maahh!"panggil monica.

Hani yang mendengar suara menantu ke sayangan nya, langsung membalik kan tubuh dan langsung memeluk menantu nya.

"Mama merindukanmu sayang. Keadaan kamu bagaimana? Apa semua baik baik saja? Mendengar kau terluka kemarin sangat membuat mama khawatir sehingga memutuskan untuk pulang. Tetapi karena ada masalah dalam penerbangan. Jadinya mama harus menunggu beberapa hari untuk penerbangan selanjutnya" ucap hani.

Hai semuanyaal!
Tungguin update terbaruku yaal!

▫️TIA✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang