PULANG KERUMAH

261 2 0
                                    

Wonder

Setelah mereka tiba di kamar, ezio langsung merebahkan monica di tempat tidur, sebenarnya ezio sudah dari tadi ingin membujuk istrinya itu untuk pergi ke rumah sakit, namun istrinya ini tetap keras kepala tidak mau pergi sehingga ezio hanya mengikuti saja kemauan istrinya itu

"Nanti kalau ada yang sakit bilang langsung kepadaku ya."ucap ezio khawatir

"Baik mas, aku mau istirahat dulu ya."ucap monica mulai memejamkan matanya

"Aku akan menemanimu disini."ujar ezio

Monica yang mendengar perkataan suaminya itu lantas membuka matanya kembali karena bukankah suaminya ini memiliki banyak pekerjaan? Bahkan saat bulan madu saja brian sering meninggalkan nya untuk bekerja

"Bukankah kamu memiliki banyak pekerjaan?."tanya monica

"Bagaimana bisa aku pergi meninggalkanmu saat sedang sakit begini?." ucap ezio khawatir

"Gak apa apa mas, aku gak sakit kok, aku hanya kelelahan, kamu boleh pergi bekerja nanti kalau ada apa apa aku akan langsung menghubungimu, lagi pula bukankah ada papa dan mama?, jadi kamu tidak perlu khawatir begitu."ucap monica menenangkan sang suami

"Hahh! Kau memang sangat keras kepala, baiklah aku akan pergi bekerja! Jangan lupa untuk menghubungiku jika kau merasa tidak enak nanti "ucap ezio yang sebenarnya tidak rela

"Baiklah mas, pergilah...pasti saat ini sekretaris leo sudah menunggumu di bawah"ucap monica

"Kau ini benar benar!! Setidaknya bersikaplah manja padaku! karena jika kau memintaku untuk tinggal, aku juga tidak keberatan."ucap ezio kesal

"Hehe aku gak lebay loh mas, masa cuma kelelahan begini kamu harus menemaniku, aku cuma butuh tidur lo."ucap monica tersenyum

"Baiklah jangan sampai terluka sayang."ucap ezio

Monica hanya menganggukkan kepalanya, namun tiba tiba suami nya itu berhenti lalu berbalik dan berjalan kembali ke arahnya, itu membuat monica jadi bingung dengan sikap suaminya itu

"Kenapa mas?."tanya monica bingung

"Aku melupakan ini."ucap ezio tersenyum

Monica yang merasakan kasih sayang suaminya itu sangat senang karena setelah malam itu saat brian mengungkapkan perasaan terdalamnya kepada monica, ezio kini terlihat santai untuk mengungkapkan perasaannya bahkan untuk hal hal kecil seperti perhatian kecilnya, ciuman singkat seperti ini juga sudah membuat vivi merasa sangat bahagia

•••

Saat ini ezio tengah berada di kantornya kini dia tengah rapat dengan perusahaan x, karena inilah ezio harus mau tidak mau untuk datang ke kantor. Padahal dihati nya sangat berat untuk men ninggalkan istri nya, apalagi saat ini istrinya sedang tidak enak badan. Setelah rapat selesai ezio langsung memanggil leo ke kantornya

"Leo!".ucap ezio

"lya tuan?"jawab leo hormat

"Tolong beritahukan kepada Alvian jika ezio akan memperpanjang libur kuliahnya karena saat ini istriku sedang tidak enak badan, sebenarnya aku tidak peduli dengan izin-izin begini tetapi karena monica pasti akan mempersalahkan jika dia libur terlalu lama karena itulah aku mengatakannya"ucap ezio

"Baiklah tuan, saya akan menyampaikannya dengan tuan Alvian." ucap leo

"Tapi apa nona tidak apa apa? Apa perlu saya panggil dokter khusus yang biasa merawat nona?"ucap leo khawatir dengan keadaan nona nya

"Hm sebenarnya aku sudah berkali kali mengatakan kepada monica agar kami ke rumah sakit saja, tetapi dia terus menolak, mengata kan jika dia hanya kelelahan karena kurang beristirahat jadi aku hanya bisa menurut saja ."ucap ezio

"Tapi jika sesuatu terjadi bagaimana tuan?"tanya leo khawatir

"Tenanglah aku sudah menyuruhnya menghubungiku jika terjadi sesuatu dan aku juga sudah mengatakan kepada papa dan mamaku untuk menjaganya."ucap ezio

"Baiklah tuan"ucap leo menghembus nafas lega

"Hei, kenapa kau dari tadi bertanya tentang istriku terus?. "tanya ezio curiga

"Kau menyukainya?"tanya ezio dengan tatapan menyelidik

"Tidak tuan, anda tidak perlu curiga seperti itu, karena saya tidak menyukai nona tetapi menghormati nya. Saya akan selalu memasti kan semua hal yang terjadi pada anda baik baik saja sehingga tidak akan adal hal yang membuat nya terluka, karena itulah saya sangat khawatir dengan keadaan nona pasti anda juga sangat khawatir dan sedih jika nona kenapa napa kan tuan?" ucap leo jujur

"Hem tentu saja"jawab ezio terkejut

"Tapi Leo, Bukankah sebaiknya kau memiliki pacar? Carilah wanita yang baik untukmu. Karena kau tidak akan selamanya hidup seperti ini, kau harus bahagia dengan wanita yang kau sukai seperti ku, jadi aku akan menunggu kau memperkenalkan ku wanita yang kau cintai itu."ucap ezio tulus

"Hem baiklah tuan, tapi mungkin itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena fokus saya saat ini adalah kebahagiaan anda, dan saya akan menjaga kebahagiaan anda tetap terus ada. saya berjanji"ucap leo

"Hahh!! Anak ini benar benar sulit untuk dibilang karena berapa kali pun aku mengatakannya dia tidak akan mau mendengarkan ku!! Aku tidak bisa melihatnya hidup seperti ini karena dia butuh sosok pendamping agar beban yang dia miliki bisa dia bagi dengan orang yang di cintainya" gumam ezio

Kini waktu sudah menunjukkan waktu sore tetapi monica masih nyaman berbaring di kasur, padahal monica sudah terbangun dari tidurnya dari tadi tetapi rasanya dia sangat malas untuk bangkit sebab dia merasakan tubuhnya lemes seperti sehabis berlari jauh.

Tapi dulu saat monica masih bekerja dari pagi hingga malam tidak pernah merasakan kelelahan seperti ini, monica pun berusaha untuk bangkit dari tempat tidurnya karena dia sudah merasa lapar sebab dia melupakan makan siangnya akibat tertidur tadi

"Hahh!! Gue harus makan sesuatu sekarang, laper banget gue."ucap monica

Keluar dari kamar menuju ruang makan, Sesampainya monica disana ternyata tidak ada seorang pun dirumah, monica hanya melihat beberapa pelayan saja yang berlalu lalang

"Papa, mama kemana ya?"gumam monica

Monica melangkahkan kakinya menuju lemari es, entah kenapa sangat menginginkan eskrim sekarang, padahal saat ini perut nya masih kosong dan tidak biasanya, menginginkan eskrim.

Namun betapa kecewanya dia saat melihat lemari es itu tidak ada stok eskrim disana, rasanya monica ingin menangis karena dia sangat menginginkan eskrim sekarang juga

"Ahhhh!! Kok gak ada sihh, kayaknya sebelum aku pergi bulan madu kemarin masih ada deh"ucap monica yang kecewa

"Bagaimana ini? Aku lagi pengen bangett" ujar monica sedih

Monica yang tidak dapat menemukan eskrim itu lantas kembali ke kamarnya karena dia gak selera makan nasi jika dia belum mendapatkan eskrim.

"Halo sayang?"jawab ezio

"Hem mas".ucap monica ragu

"Kenapa? apa terjadi sesuatu pada tubuhmu? Apa kau sakit? Apa ada yang tidak nyaman?"tanya ezio bertubi tubi

Monica bingung harus mengatakan apa karena dia kebingungan harus menjawab pertanyaan suaminya itu tetapi di pikirannya saat ini hanya eskrim

"Eskrim!"ucap monica tanpa sadar

"Hem? Eskrim?"tanya ezio bingung

"Iya mas aku pengen eskrim, jaa..di apakah kamu mau membelikan ku eskrim saat pulang kerja nanti?"ucap monica ragu ragu

"Hahh??"tanya ezio terkejut 

"Apa kamu tidak ingin membelikan eskrim?"tanya monica menangis

Ezio yang mendengar tangisan istrinya, jadi sangat panik sehingga membuatnya gelagapan

"Ehh sayang. Nanti pulang kerja, aku belikan jangan menangis lagi oke?" ucap ezio membujuk

"Benarkah?"ucap monica yang kini tersenyum cerah

"I..yaa" jawab ezio merasa aneh

Hai semuanyaal!
Tungguin update terbaruku yaa!!

▫️ TIA ✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang