CUCU

389 2 0
                                    

Wonder

Kini monica telah berada di dalam pelukan ezio, karena sang suami menarik paksa tangan istri nya, hari ini ezio hanya berniat ingin bermanja ria dengan istri nya itu.

"Mass...sekretaris leo sudah menunggumu di bawah"ucap monica.

karena kalau dalam posisi ini terus monica yakin jika suaminya ini akan menerkam nya lagi.

"Tenang saja, aku tidak akan memakan mu kok"ucap ezio.

Menenangkan istri nya, monica yang mendengar ucapan ezio merasa sangat lega karena kini dia sudah sangat lelah sekali.

"Sekretaris leo sudah menunggumu mas di bawah"ucap monica lagi.

"Hahh" desah ezio kesal mengambil ponsel di rak sebelah tempat tidur.

Monica menatap bingung suami nya, seperti sedang menelpon seseorang.

"Leoo! Jangan ganggu aku! Bukankah sudah ku bilang hari ini libur!
Kenapa kau malah datang kemari" ucap ezio dengan nada kesal.

"...."

"Jangan ganggu aku hari ini!"ucap ezio mematikan telponnya.

Tut tut tut

Sedangkan leo yang menerima panggilan dari bos nya, menghela nafas lelah, sudah bela bela datang kemari karena khawatir jika bos nya itu akan bersedih, sebab istrinya tidak ingin hamil anaknya namun dia malah diusir begini.

"Hahh apa aku berfikir terlalu berlebihan!" Ucap Leo sebelum pergi.

Leo melanjutkan hari libur nya dengan tenang, harus mengumpul kan energi nya untuk menghadapi ke marahan bos nya itu besok.

Sedangkan ezio kembali memeluk erat monica, monica hanya diam menerima perlakuan manja yang suaminya lakukan, namun tidak lama kemudian suara perut monica memecah suasana romantic menjadi hilang.

Kruyukk

"Ayo keluar"ucap ezio menarik tangan keluar kamar.

Monica menurut saat ezio mengajak nya keluar dari kamar, kini mereka telah sampai di meja makan. sebenarnya tadi monica ingin mengajak ezio makan.

Masakan yang telah dia buat bersama dengan ibu mertua, telah selesai monica berencana memanggil suami nya, untuk makan. tetapi monica terlupa karena ke datangan leo yang tiba tiba tadi Di meja makan.

"Ayok nak makan, dari tadi mama udah nungguin kalian loh. Oh ya mama mau ke kantor papa dulu ya ,mau ngantar makanan karena kaya nya papa malam ini bakalan lembur deh karena udah berminggu minggu kantor di tinggalin"ucap hani

"lyaa mah"jawab monica.

"Mah, besok kami berencana untuk berbulan madu, hanya ingin bilang ini ke mama karena ezio takut, mama akan berteriak dan mengacau kan rumah ini, saat melihat menantu mama tidak berada dirumah"ucap ezio tenang.

"Bu..la.n ma..du?"ucap hani tidak percaya

"lya" jawab ezio datar.

"Apa mama salah dengar?"tanya hani terkejut.

"Tidak" jawab ezio datar.

BRUGG

Tiba tiba saja hani memukul meja makan itu keras, sebenar nya sangat terkejut dan merasa ini seperti mimpi karena ke inginan terbesar nya kini akan segera terwujud yaitu MEMILIKI CUCU.

"Aaaaaa monica, cepat cepat cubit mama. Apa mama bermimpi? Mama gak sabar ingin menjadi nenek dan memiliki cucu kalau begitu kalian harus bersiap siap untuk besok! Mama akan membantu mu nanti membereskan pakaian mu sayang"ucap hani

Monica menjawab perkataan heboh mama mertua nya, dengan senyum canggung. Hani sudah merencanakan rencana licik nya untuk mendapat kan cucu dengan cepat, sudah tidak sabar karena selama ini dia selalu saja di ejek oleh teman arisan nya.

Jika anak nya itu belum menikah dan saat sudah menikah pun mereka tetap masih mengejek nya, karena belum memiliki cucu padahal semua teman arisan nya itu sudah memiliki cucu.

Sehingga membuat hani sedih, sebenar nya hani tidak berharap banyak dengan anaknya. Selama ini ezio yang bersikap tidak peduli itu pasti tidak memikir kan ingin memiliki anak.

Apalagi istri yang di nikahi nya ini masih tergolong muda, mungkin hani hanya bisa memendam ke inginan nya ini. namun secercah harapan pun tiba karena anak nya itu ingin berbulan madu dan pastinya mereka akan lebih banyak waktu untuk.

"Pokoknya sebelum kalian berangkat mama ingin memberikan sesuatu kepada kalian nanti, jadi jangan pergi tanpa bertemu mama terlebih dahulu!" ucap hani.

"Baiklah"jawab ezio cuek

"Yey, bakal punya cucu"teriak hani kesenangan

"Pokok nya aku sudah mengatakan nya kepada mama, jadi jangan menghancur kan rumah ini karena tidak menemukan kami"ucap ezio mengingatkan

"Haha iya iya, sebenarnya mama sangat khawatir dengan keadaan monica akhir akhir ini, karena itu lah mama akan pastikan monica selalu dalam pantauan mama"jawab hani

"Baiklah kalau begitu mama pergi dulu ya sayang sayangku semua" ucap hani sebelum pergi

"Jangan lupa yaa bawa oleh oleh cucu"ucap hani

Monica menganggukkan kepalanya bingung harus menjawab apa, mereka melanjutkan makan mereka. Setelah selesai makan monica berencana untuk membersih kan tempat makan, untuk mencuci piring tetapi baru saja dia akan mengambil piring kotor itu tiba tiba suaminya menarik tangan nya kembali menuju kamar, monica hanya pasrah mengikuti sang suami

•••
Di kantor

Kini ervan yang tengah sibuk mengerjakan pekerjaan nya, sedang sangat merasa frustasi sebab istri nya terlalu bersemangat. heboh mencerita kan rencana bulan madu anaknya, sebenar nya ervan juga sangat senang, ini adalah hal yang sangat di tunggu tunggu.

"Maah, aku lagi kerja loh"ucap ervan kesal

"Ihh kamu kok gitu sih pah! Mama lagi bahagia loh ini, jadi kamu harus temenin mama yang bahagia ini dong!"ucap hani

"lya iya tapi kalau kamu gini terus papa gak selesai loh kerjanya. Katanya mau pulang cepet"ucap ervan

"Ohh iyaa! Mama mau bantuin monica mengemas pakaian nya soal nya mama ingin membuat ezio ketar ketir karena pakaian yang akan mama berikan kepada monica nanti"ucap hani

"Papa cepetan dong kerja nya, Ntar temenin mama ya ke mal soal nya ada banyak barang yang mau mama beli untuk keperluan menantu kita besok!"lanjut hani lagi

"Mahh! Kamu gak boleh lo ikut campur urusan anak kita, kan kamu tau sendiri ezio orang nya gimana pasti nanti dia marah nanti" jawab ervan khawatir

"Gapapa, pah ini juga bukan hal yang akan membuat ezio marah kok. Malah ini akan membuat ezio senang, pokok nya papa tenang aja biar semua nya mama yang urus!"ucap hani bersemangat

"Baiklah papa kerja dulu, mama duduk manis aja yaa supaya cepat kelar nih kerjaan papa"ucap ervan

"lya iya mama diam, karena hari ini mood mama bagus jadi mama akan patuh sama papah"ucap hani tersenyum manis

Ervan yang melihat itu lantas tersenyum geli dengan ekspresi istri nya. Sebenar nya ervan tau berapa lama penantian ini ervan tunggu, sebab dulu ezio sangat cuek dan dingin dengan wanita, sehingga membuat nya yang sudah kepala tiga Itu belum menikah.

Tetapi saat tau ezio meminta menikah secara tiba tiba waktu itu, ervan mengira itu hanya alasan ezio untuk menghindari perjodohan. namun ternyata dugaan ervan salah, karena seperti nya anak nya itu telah menemukan pasangan terbaik pilihan hidupnya

Hai semuanyaal!!

Tungguin update terbaruku yaal!

▫️TIA✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang