KB

102 2 0
                                    

Wonder

Di tempat lain, kini adi telah menemukan petunjuk dari hasil penyelidikan nya yang berhubungan dengan ezio dan monica. Setelah menyuruh orang handal untuk menyelidiki kasus ini akhir nya adi mendapatkan petunjuk, jika pernikahan mereka memang ada sesuatu yang mengganjal.

Adi tengah duduk di meja tempat biasa dia belajar sembari berlatih untuk masuk ke dunia kerja, karena suatu saat ayah nya pasti akan meneruskan perusahaan milik keluarga nya ini kepada Rangga.

Saat tengah serius mempelajari semua hal tentang perusahaan milik orang tuanya namun tiba tiba saja muncul orang bertubuh besar dan kekar dengan menggunakan jubah hitam. Dia datang dengan penuh hormat kepada rangga.

"Tuan! Saya sudah mendapatkan jawaban yang anda inginkan" ucap orang itu, menyerah kan amplop berisi rahasia yang berhubungan dengan ezio dan monica.

"Bagus! Apakah ada yang curiga?" ucap adi berhati hati.

"Tidak ada tuan, anda tenang saja karena saya sudah semaksimal mungkin menutupi identitas dan tujuan saya" ucap orang berjubah hitam.

"Baiklah kerja bagus! Kau boleh pergi" ucap adi.

"Terimakasih atas pujiannya tuan, kalau begitu saya pamit dulu" ucap orang berjubah hitam.

Setelah orang berjubah hitam itu pergi, adi membuka amplop itu setelah membaca surat itu rangga lantas tersenyum sinis.

"Haha ternyata ezio itu melakukan hal yang bodoh untuk mendapat kan wanita ku dan memanfaatkan masalah ekonomi monica yang sangat dibilang jauh dari kata cukup. Dasar kau ezio, Aku akan mengambil kembali milikku yang telah kau rebut" gumam adi sambil meremas kertas itu.

••••

"Return monica"

Nafasnya masih terengah tengah akibat berlari tadi. Dia masih menggerutu ki bagaimana dia bisa begitu berani mencium suami nya, terlebih dahulu padahal selama ini hanya menerima ciuman yang selalu diawali oleh suaminya.

Sebenar nya tadi itu monica refleks ingin mencium suaminya itu karena tidak tahan dengan keimutan suaminya saat tengah ngambek.

Monica tidak tega melihat wajah sedih ezio, karena itulah monica mencium ezio hanya sekedar untuk menghiburnya.

Untung saja dia bisa mengendalikan diri karena kalau tidak pasti monica sudah menerkam suami nya duluan karena wajah suaminya begitu menggemaskan.

"Monica! Sadar! Tahan diri lo!" ucap monica.

"Gillakkk! Kenapa sih wajahnya terlalu imut! aku kan jadi tidak tahan!" ucap monica.

Membayang kan wajah menggemaskan ezio saat merajuk tadi Setelah beberapa menit dia mengagumi wajah suaminya yang menggemaskan itu lantas akhirnya dia tersadar karena tujuannya ke kamar mandi adalah untuk mandi bukan mengagumi ketampanan suaminya yag luar biasa itu.

"Sudahlah aku harus segera mandi sekarang"ucap monica lalu melakukan ritual mandinya.

••••

Ezio masih mematung mendapatkan perlakuan manis dari monica, karena sangat jarang istrinya inisiatif menciumnya, dia merasa sangat senang dengan perkembangan hubungan mereka yang sudah sejauh ini.

Bahkan ezio menantikan bagaimana hubungan mereka setelah dia mengungkapkan rasa cintanya kepada monica, pasti itu adalah hari paling bahagia yang akan kami rasakan.

"Pokoknya aku harus menyatakan pengakuan cinta yang romantis!!
kalau bisa monica harus terharu dengan perjuangan yang ku lakukan agar kehidupan kami kedepan akan lebih terbuka soal perasaan lagi" gumam brian tersenyum menyentuh bibir.

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang