TERLUKA KEMBALI

81 1 0
                                    

Wonder.

Saat di kamar mandi.

"Bodoh..bodoh" Ucap monica menggerutu ki kebodohannya.

"Gue malu" Sambil membayangkan bagaimana reaksi ezio saat dia inisiatif mencium duluan.

"Hem tapi gak papa, yang penting gue udah mendapatkan izin akan pergi ke kampus nanti, gue kangen lo safira.. hiks hiks gue butuh teman curhat" Ucap monica sedih.

Setelah menggerutu ki kesedihannya, monica tersadar jika dia harus menjadi wanita yang kuat dan tidak boleh cengeng.

"Semangat semangat!! Yok bisa yok!!" Ucap monica semangat membara.

Tidak lama kemudian suara pintu yang di buka paksa oleh ezio.

"Sayang ada apa? kenapa kau berteriak? Apa terjadi sesuatu?" Tanya ezio khawatir di balik pintu kamar mandi.

Sebenarnya tadi brian tengah berada di atas tempat tidurnya sambil mengecek email masuk, di hp lalu ezio mendengar suara monica yang berteriak membuat nya khawatir, langsung berlari ke kamar mandi mencoba menbuka paksa pintu itu, namun ternyata pintu itu terkunci dari dalam, ezio menggedor gedor pintu sambil memanggil monica.

"Tidak apa apa mas!! Aku hanya terlalu senang karena mas mengizinkan ku pergi kuliah" ucap monica jujur.

"Hahh! ku kira kau kenapa napa jangan sakiti dirimu sayang, suaramu bisa habis nanti, juga lupa luka di lehermu masih belum sembuh. Berhati hatilah sayang jangan membuatku cemas" ucap ezio lembut di balik pintu.

Monica mendengar kata kata manis yang berisi perhatian meleleh, Suaminya ini emang ahli dalam bidang merayu begini, bahkan orang lain bisa saja tertipu dan percaya jika suaminya ini sangat mencintai nya.

"lya mas" jawab monica deg degan.

"Baiklah jangan terlalu lama berendam, kau akan pilek nanti" ucap ezio khawatir.

"lya mas" jawab monica lagi.

Monica sudah tidak mendengar lagi suara ezio, mungkin suami nya itu telah pergi.

"Huhh!!" desah monica lega.

Monica melanjutkan ritual mandinya, setelah 10 menit dia telah selesai mandi lalu keluar langsung bersiap siap, menuju kampus. Kini monica sudah rapi dengan pakaian yang seperti biasa dia pakai ke kampus, ezio yang melihat monica yang sudah siap lantas menawarkan tumpangan padanya.

Namun monica menolak dengan halus kepada suaminya, mengata kan jika dia akan berangkat bersama sahabatnya, ezio menyetujui nya dengan syarat monica harus menjaga diri, jangan sampai terluka. Safira menjemput monica di rumahnya, monica langsung masuk ke mobil safira.

"Haii, istri ezio care" ucap safira menggoda monica.

"Apaan sih lo fir, jangan mancing mancing deh" ucap monica.

"Gue gak goda tuh, Cuma gue mau bilang kalau semua teman sekelas kita bahkan sekampus itu tau, kalau lo istri dari seorang pria sempurna bernama Ezio care, haha" ucap safira tertawa menggoda.

"Lo jangan gitu dong! Sebenarnya gue gak mau datang ke kampus tauk! Gue belum siap ngadepin orang orang kampus, tapi gue tu kangen banget sama lo tau gakk!! Tapi lo malah menggoda gue terus" ucap monica merajuk.

"Haha iya iya maap dong, gue cuma merasa bangga banget sama lo karena pasti selama ini perjalanan hidup lo gak mudah, tapi lo masih kuat dan bertahan, gue salut banget" ucap safira tulus.

"Asal lo tau gue sebenarnya hampir nyera, tapi gue mikiran nenek yang selama ini udah membesarkan gue, udah hampir seminggu gue gak datang ketemu nenek, gue sebenarnya kangen banget, tetapi gue terlalu sibuk saat ini, apalagi gue sekarang udah jadi istri dan ditambah lagi gue sekalian kuliah gini dan pasti buat cari waktu luang itu sangat sulit" ucap monica curhat.

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang