MALAM PERTAMA YANG TERTUNDA!

1.9K 13 0
                                    

Wonder

monica mendesah kenikmatan dengan perlakuan lembut ezio, dia seolah hilang akal saat ezio mulai mengarahkan kepalanya ke arah lubang surganya mencium, menjilat, menusuk nusuk kan lidahnya ke dalam lubang lembah yang dipenuhi sedikit rambut.

Melihat itu monica benar benar sudah tidak peduli lagi dengan rasa ketakutannya, tubuhnya sangat menginginkan suaminya perlakuan dengan lembut seakan membuat monica sangat di manja berharga.

"Bersiaplah sayang, mungkin ini akan sakit" Ucap ezio sambil membuka celana bokser nya.

Melihat ezio yang membuka celananya, monica terkejut melongo bagaimana bisa milik suaminya bisa sebesar dan se mengerikan itu, rasanya monica akan pingsan melihat betapa ganasnya milik suaminya itu.

"Tuan tunggu" Ucap monica panik.

"Kenapa?" Ucap ezio menahan gairah.

"Tuan saya takut" Ucap monica melihat kebawah tubuh ezio.

"Tidak usah takut dia jinak kok" Ucap ezio tersenyum.

"Tuan jangan bercanda dong" Jawab monica deg deg.

"Aku sudah tidak bisa menahannya monica! Aku mulai ya" Ucap ezio.

Saat ezio mengarahkan pedangnya ke arah nya, monica reflek menahan pedang suaminya dengan tangannya, tidak sadar jika dia sudah memegang senjata tajam suaminya, ezio yang mendapat serangan tiba tiba itu pun merem melek, merasakan kenikmatan karena istrinya menyentuh senjata tajamnya.

"Sentuh lah sesukamu, dia milikmu" Ucap ezio merasa kenikmatan.

Monica yang mendengar perkataan ezio, mulai menyentuh dan meraba senjata suaminya, monica sangat penasaran dengan benda itu bisa begitu besar.

"Apa semua lelaki juga memilikinya sebesar ini?" monica bertanya tanya dihatinya.

"Ahh ah terus sayang" Ucap ezio.

Monica yang mendengar respon dari ezio pun mulai memaju mundurkan tangannya dan baru tau kalau penis suaminya tidak bertulang, helena mempercepat laju tangannya hingga sampailah pada puncaknya dan mengeluarkan cairan kecebong nya. Ezio melepas tangan monica kembali mencium bibir dengan posesif.

"Ini milikku!!" Ucap ezio memberikan tanda kepemilikan.

Lalu Ezio pun turun menuju dada istrinya dan mencium bukit kembar istrinya dengan ganas sambil meremasnya dengan kuat lalu berkata

"Ini juga milikku!!" Ucap ezio lagi.

Semua dari tubuh monica tidak ada yang tidak terjangkau oleh ezio dia benar benar menjamah tubuh monica hingga tidak terlewat satupun, lalu Ezio yang sudah bergairah itu mulai memasukkan miliknya ke lembah istrinya perlahan.

"Tahan ya" Ucap ezio.

"Ahh sakit" Ucap monica yang hampir menangis.

"Tahanlah sebentar lagi setelah ini kau akan merasakan kenikmatan" Ucap ezio menenangkan.

Ketika ezio memasukkan senjatanya itu ke lembah monica, miliknya benar benar terasa sakit dan perih seperti ada yang robek di bawah sana, monica yakin dengan hanya melihat ukuran suaminya itu pasti besok lembahnya itu akan bengkak dan dia pun tidak akan bisa berjalan

"Ohh shit, sempit sekali" Ucap ezio menggeram kenikmatan.

Bagaimana tidak sempit, milik suaminya itu benar benar sangat besar dan Panjang sedangkan tubuh istrinya itu mungil, umurnya juga masih terlalu muda untuk berhadapan dengan senjata besar suaminya itu.

Ezio susah payah menerobos dinding keperawanan monica, setelah hentakan ketiga akhirnya senjata pamungkas suaminya itu terbenam di lembah kenikmatan.

Crottt

Crottt

Monica yang merasa kesakitan menjerit tertahan tetapi suaminya langsung membungkam bibirnya dengan ciuman, ezio mendiamkan miliknya agar milik monica menjadi terbiasa dan agar istrinya lebih tenang dahulu.

"Apakah aku sudah boleh bergerak?" Tanya ezio lembut.

Monica yang mendengar ezio meminta izin pun merasa aneh, biasanya kan pria ini akan melakukan apapun yang diinginkannya langsung tanpa meminta izin bahkan saat melakukan hubungan kontak ini juga karena paksaan dari ezio.

Monica hanya mengangguk mengangguk kan kepalanya menjawab perkataan ezio, karena monica merasa lemas dan tak berdaya sebab sudah organisme berkali kali akibat ulah ganas suaminya Perlahan tapi pasti ezio mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur.

"Ahh sempit sekali"

"Milikmu nikmat sayang" Racau ezio.

Berbanding terbalik dengan keadaan monica dia masih merasakan kesakitan, merasakan milik suaminya itu semakin membesar di bawah sana namun tidak lama kemudian desahan monica malah lebih mendominasi dibandingkan dengan ezio.

"Ahh maa..ss"

"Terusss"

"Ahh" Racau monica.

"Ma..ss akuu" Ucap monica sudah di puncaknya.

"Bersama sayang" ucap ezio melakukannya lebih cepat hingga tempat tidur ikutan bergoyang.

"Ahhhhhhh" Desah ezio & monica.

"Mas ezio aku capek" Ucap monica lemas.

"Belum sayang, dia masih ingin meminta jatah" Ucap ezio sambil menunjuk pedang pamungkasnya yang masih tegap.

Monica hanya lemas melihat betapa bersemangatnya suaminya itu mereka terus melakukannya dan tanpa di sadari bahwa waktu sudah tengah malam.

monica yang tidak dapat menahan kantuknya itu memeluk ezio tertidur bahkan monica tidak dapat menghitung berapa kali suaminya itu membuatnya menuju arwana saking kuatnya pria tua itu.

"Suamiku ini benar benar berbahaya" Ucap monica dalam hati.

Ezio yang melihat monica sudah terkulai lemas menghentikan aktivitasnya dan memeluk istri kesayangannya meskipun monica belum mengetahui bagaimana perasaannya.

Saat ini tetapi suatu saat nanti ezio akan mengatakannya namun akan membuat monica jatuh cinta padanya dahulu barulah ezio akan mengungkapkan rasa cintanya kepada istrinya dengan romantis.

"Terimakasih sayang" Ucap ezio mencium kening monica lalu memeluk erat istrinya dan mereka pun menuju ke alam mimpi.

•••••

Di tempat lain Adi tengah memikirkan pertemuannya dengan monica tadi, sebenarnya rangga sudah lama menyukai monica tetapi karena monica selalu menghindar membuatnya tidak berani dan merasa tidak enak, dalam hati rangga bertanya tanya apakah monica membencinya sampai selalu membuang muka saat mereka bertemu.

monica mahasiswa pendiam di kelasnya dia juga tidak memiliki banyak teman tetapi dia adalah mahasiswa yang cerdas dan baik meskipun banyak orang, yang tidak mau berteman dengannya karena status sosialnya yang tidak berada tetapi dia adalah wanita yang tangguh.

Aku sangat terpesona padanya saat pertama kali kami bertemu, saat aku melihatnya waktu pertama kali itu aku sudah mulai tertarik dengan kesederhanaanya.

Namun sejak adanya gossip yang mengatakan bahwa aku berpacaran dengan kakak tingkat di kampus, tiba tiba saja dia seperti menjauh dariku dan setiap kali kami bertemu monica pasti akan selalu membuang wajahnya dan pergi.

"Hahhh gadis itu masih seperti dulu, cantik, sederhana, baik, dan tetap saja cuek. Kayaknya aku harus segera menjadikannya milikku kalau tidak aku kayaknya bisa gila."

"Karena gossip murahan itu monica jadi menghindari ku dan sangat sulit untuk bertemu dengannya, untung saja dia mau menerima ajakanku tadi meskipun aku sedikit memaksanya tapi yaaa tidak apa apa lah yang penting aku bisa menjadi lebih dekat dengannya" Ucap Adi tersenyum tipis.

Hai teman teman semuanya!
Tungguin ya update terbaruku!!

▫️TIA✳️

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang