PENGGANGGU

625 9 0
                                    

Wonder

Pagi hari ezio dan monica turun untuk sarapan tetapi tiba tiba saja mereka kedatangan tamu yang tidak di undang, siapa lagi kalau bukan gadis pembuat masalah itu.

"Selamat pagi om tante dan kak ezio" Ucap gadis itu bersemangat.

"Selamat pagi juga Jenna" Jawab papa dan mama ezio.

"Eh kak ezio kok gak jawab sih, jawab dong" Ucap Jenna dengan wajah imutnya.

"Hm" Jawab ezio dingin.

"Haha kak ezio emang gak pernah berubah ya" Ucap Jenna tersenyum.

"Oh iya sampai lupa selamat pagi kak monica, maaf ya pertemuan kemarin aku tidak sopan dan melukai hati kakak, apa kak mau memaafkan Jenna?" Ucap Jenna pura pura bersedih.

"Hah!! terlihat sekali di wajahnya jika dia hanya berpura pura di depanku, apa hanya aku yang menyadarinya atau karena instingku sebagai istri dari orang yang dia sukai ya" Ucap monica dalam hati.

"Eh iya tidak apa apa jenna" Jawab monica.

"Baiklah kalau begitu apakah kita bisa berteman kak? Aku sangat ingin berteman dengan orang yang menjadi istri dari kakak ezio" Ucap Jenna dengan wajah manisnya.

"Tentu" Jawab monica.

"Terimakasih kak" Ucap Jenna memeluk monica.

Saat memeluk monica, bibir Jenna langsung tersenyum sinis seperti telah mempersiapkan segala rencana liciknya.

"Baiklah semuanya kita makan dulu yaa" Ucap hani.

"Oh iya tante Jenna tadi udah masak terus sekalian ku bawa aja kesini, soalnya Jenna kepengen makan disini sama kak ezio" Jawab Jenna.

"Eh iya makasih nak Jenna maaf ya merepotkan mu" Jawab hani tidak enak.

"Tidak apa apa tante Jenna juga senang memasak apalagi untuk kak ezio, kan dari dulu Jenna udah sering masakin kak ezio makanan juga" Jawab Jenna.

"Eh iya nak tapi kan sekarang brian sudah memiliki istri, kamu tidak perlu repot repot memasak dan kami juga tidak enak nak sama kamu" Jawab hani.

"Kalau begitu apakah kak monica, keberatan jika Jenna memasak dan mengantarkan makanan kesini?" Tanya Jenna dengan nada sedih.

"Hmm" Ucap monica bingung ingin menjawab apa.

"Kakak tidak suka ya jika dhea perhatian kepada keluarga ini? Maaf ya kak tapi Jenna udah lama dan dari dulu kayak gini jadi kebiasaan deh" Jawab Jenna murung.

Monica yang mendengar itu pun seakan, Jenna mengatakan bahwa dirinya sudah lama akrab dengan keluarga ini dan juga seperti monica penghalang baginya. Ia berbicara seakan akan monica telah menindas nya, ezio sudah muak dengan keributan di pagi hari.

"Di malah, habis makan kau pulanglah Jenna jangan ganggu keluargaku" Jawab ezio yang terusik.

"Kak ezio aku kan hanya melakukan apa yang biasa aku lakukan, disini dan kakak juga tidak pernah marah kenapa kak ezio tiba tiba berubah padaku kak?" Jawab Jenna dengan wajah sedihnya.

"Karna aku telah menikah dan kau harus tau batasan Jenna, aku tidak ingin kau melukai perasaan istriku dengar itu!!" Ucap ezio sedikit membentak.

"Apa kau sedang memarahiku kak? Kau bahkan tidak pernah membentak ku sebelumnya, kau benar benar sudah berubah" Ucap Jenna lalu pergi dari rumah ezio.

"Sudahlah ezio kamu jangan terlalu kasar padanya, meskipun kamu tidak suka padanya tetapi dia kan tetap anak teman papa mu" Ucap hani menenangkan.

"Hm" Jawab ezio dingin.

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang