Wonder
Saat tiba di rumah sakit safira langsung mengantarkan monica ke dalam mengambil handphone monica untuk menelpon suami sahabat nya. Safira keluar dari kamar yang monica tempati lalu menelpon suaminya monica.
"Haloo" ucap safira di telpon.
"Ini siapa? Kenapa kau memakai hp milik istriku!" ucap ezio marah.
"Maaf tuan ini saya safira temannya monica, mau mengatakan kalau saat ini monica berada di rumah sakit" ucap safira.
"APAAA?? Bagaimana bisa HAH!!" tanya ezio berteriak marah.
"Maaf tuan tadi ada sesuatu kejadian yang tejadi di kampus karen__" ucap safira yang terputus.
Tut tut tut
Ezio mematikan ponselnya lalu berjalan keluar dari kantornya.
"Hahh gadis itu benar benar membuatku hampir gila karena khawatir. Padahal aku sudah mengatakan jika dia tidak boleh terluka" geram ezio menancapkan gasnya menuju rumah sakit.
Saat di dalam mobil ezio lalu menelpon leo.
"Han!! Kirimkan padaku video yang terjadi kepada istriku!" ucap ezio mematikan telponnya.
"Baa_ik" jawab leo lalu telpon itu terputus.
Tut tut tut
"Hahh sepertinya ada masalah serius yang terjadi dengan nona, aku harus segera mengurusnya sekarang." Ucap leo
Leo menelpon semua orang yang terlibat dalam penjagaan nona, meminta rekaman yang terjadi saat nona monica terluka ezio selalu memasang alat pelacak di hp monica, jadi tidak akan sulit untuk mencari keberadaan istrinya.
Untung saja ezio memasang nya padahal dulu memasang alat pelacak di hp monica, untuk memergoki istrinya dikira berselingkuh seperti saat dia bertemu di kafe molly dulu.
Padahal kan monica gak selingkuh, hanya bentuk kecemburuan dari sifat posesif sang suami. Safira yang telponnya tiba tiba di matiin kesal, namun tidak lama kemudian dia sadar jika dia harus memperhatikan sahabatnya yang tengah terluka itu.
Saat ezio mengemudikan mobilnya di setengah perjalanan ternyata leo sudah mengirimkan video saat saat istrinya itu terluka. Video berputar dan memperlihatkan semua adegan itu dengan sangat jelas.
Melihat itu ezio sangat geram hingga memukul setir mobil dengan tangannya sambil menahan emosi, safira masuk kedalam tempat rawat monica dan bertanya kepada dokter yang tengah memeriksa kepala monica yang berdarah.
"Bagaimana dok?" tanya safira khawatir.
"Apa sahabat saya baik baik saja?" tanya safira lagi.
"Tenang saja nona, sahabat anda baik baik saja sepertinya dia kehilangan cukup banyak darah, harus dirawat agar lukanya tidak terbuka lagi" ucap dokter.
"Baiklah dok, terimakasih" ucap safira memeluk sahabatnya menangis.
"Sama sama kalau begitu saya permisi dulu" ucap sang dokter.
"Iya dok" jawab safira mempersilahkan.
Saat semua orang sudah keluar tinggallah monica dan safira di ruangan itu.
"Mon! Lo gak papa kan? Apa masih sakit?" tanya safira menangis.
"Maafkan gue Mon kalau saja gue yang menerima serangan dari raya lo gak akan kayak gini.. maafin gue hiks hiks" ucap safira merasa bersalah.
"Gapapa fir, lo gak salah, jangan menyalahkan diri lo sendiri fir." ucap monica lemah.
"Tapi gue yakin lo pasti kesakitan" ucap safira sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Tua Posesif
CasualeKisah tentang seorang wanita yang menikah dengan seorang pria yang lebih tua darinya. Pria memiliki sifat posesif dan kontrol yang berlebihan terhadap sang istri. _ Rosella Monica Davidson, mahasiswa semester 6 di universitas ternama di Surabaya _ E...