DIFITNAH

70 2 1
                                    

Wonder.

Di tempat lain kini ezio tengah berbicara dengan sekretaris leo di kantor, ezio menanyakan bagaimana kabar dari orang-orang yang telah dengan berani melukai istrinya, karena ezio tidak akan puas jika orang itu tidak merasakan kesengsaraan akibat perbuatan kurang ajar yang mereka lakukan.

"Bagaimana leo?" Tanya ezio.

"Semua sudah di atur tuan, ternyata gadis yang telah melukai nona adalah anak dari rekan bisnis kita yang sudah lama bekerja sama dengan perusahaan ini. Sebenar nya saya ingin langsung menghancur kan orang itu, karena perusahaan itu cukup berjasa dengan perusahaan kita dulu. Ketika masih kakek nya dulu yang menjabat, itulah saya hanya membuat perusahaan itu bangkrut saja" Ucap leo menjelaskan.

"Apa perusahaan milik kakek Burhan?" Tanya ezio memastikan.

"lya tuan tetapi saat kakek Burhan meninggal, perusahaan itu di ambil dan di rebut oleh anak tirinya. Yang saat ini menjadi pemimpin perusahaan itu, dan gadis yang mencelakai nona itu anak pria itu." Ucap leo

"Hahh!! jika aku tidak mengingat kebaikan kakek Burhan, aku akan langsung menghancurkan orang orang itu. Lagi pula aku sangat tidak menyukai pria yang tengah menjabat, karena keserakahan dialah kakek Burhan menjadi tiada." Ucap ezio marah

"Tetapi karena perusahaan itu telah di bangun oleh kakek Burhan dengan kerja keras, aku tidak akan menghancurkan nya. Tetapi aku akan membuat perusahaan itu berada di bawah genggamanku karena bisa saja pria serakah itu menjual perusahaan milik kakek Burhan untuk kepentingan pribadinya saja" lanjut ezio marah.

Ezio yang memikirkan betapa besar kebaikan yang di lakukan kakek ezio padanya hanya menyetujui apa yang leo putuskan.

Karena leo pasti telah mempertimbangkan baik baik, apa yang telah dia putuskan dan juga ezio sudah sangat mempercayai sekretaris nya itu, karena itulah ezio akan membiarkan leo untuk mengurus masalah ini.

"Lakukanlah yang menurutmu terbaik leo" Ucap ezio menyerahkan semua tanggung jawab itu.

"Baiklah tuan" Ucap leo.

•••
Kakek Burhan adalah orang yang ikut berkontribusi dalam ke suksesan perusahaan ezio dulu, karena ezio yang memulai semua nya dari nol, sehingga membutuhkan seorang yang berpengalaman & ahli dalam bidang yang tengah.

Kakek Burhan datang dengan ikhlas membantu ezio, dia mengajari, membimbing, mengarahkan ezio untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang baik.

Mengajarkan ezio untuk bertanggungjawab atas semua yang di lihat nya, juga bertanggung jawab atas apa yang dilihat oleh tim yang di pimpin nya, bertanggung jawab atas hasil yang di capai nya, baik hasil yang baik maupun hasil yang buruk.
•••

Di tempat lain kini raya and the geng, tengah melakukan rencana nya untuk menjebak monica. Sesuai dengan rencana mereka ke marin saat menyuruh seorang, pencuri bayaran seorang master dari cina untuk mencuri cincin bersejarah, berniat memfitnah monica.

Kini cincin berharga itu tengah berada di tangan raya, saat monica tengah lengah, raya langsung memasukkan cincin itu ke dalam tas monica diam-diam.

Sebelum mereka semua disuruh keluar kelas, meninggalkan barang barang dan tas mereka, raya bisa memanfaatkan momen ini untuk memasukkan cincin ke dalam tas monica.

"Hahh mampus lo!! makanya jangan macam macam lo sama gue! Ini  akibat karena lo udah membuat perusahaan keluarga gue bangkrut, telah mencuri tuan ezio dari gue. Gue gak suka lo bahagia Mon, karena hanya gue yang pantas bahagia, lo tidak pantas" Ucap raya dalam hati.

Setelah menunggu beberapa menit kini giliran kelas monica yang akan di periksa, suasana riuh menemani tempat yang sangat penuh dengan lautan manusia sehingga banyak orang yang desak desakan.

Suami Tua PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang