18.Ngambek

3.2K 164 4
                                    

"Terkadang orang-orang yang mempunyai masalalu yang buruk, bisa menciptakan masa depan yang cerah"

-Arshaka El-zein-

-Arshaka El-zein-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Pagi hari ini, Afizza sudah berada di asrama untuk melaksanakan jumsih (jumat bersih). Untung lah ia sudah menyiapkan sarapan untuk suaminya sebelum berangkat. Jadi tidak membuat Afizza khawatir jika suaminya akan marah padanya. Afizza dan Hana kini sedang membersihkan asrama putri dari 1-3. Sedang fatim membersihkan asrama putri dari 4-6 di bantu oleh kiki.

Afizza mengernyit saat melihat fatim pisah dengannya dan juga Hana. Afizza berniat menghampiri fatim namun lagi lagi tangan Afizza dicekal oleh Hana.

"Jangan" lirih Hana

"Kenapa?" tanya Afizza yang penasaran. Aneh saja kenapa Hana tiba-tiba melarangnya untuk menemui fatim, tidak seperti biasanya.

"Hana mohon jangan" jawab Hana dengan menunduk dalam

Afizza mengangguk, ia akan menemui fatim nanti setelah ia menyelesaikan tugasnya bersama Hana, tentunya tanpa sepengetahuan Hana.

Setelah beberapa jam....

Afizza dan Hana kini sudah berada di asrama seraya mengipasi wajahnya dengan kedua tangan. Afizza beranjak ia akan menemui fatim seperti apa yang di katakan nya tadi.

"Mau kemana?" tanya Hana seraya terus mengipasi wajahnya

"Mau ke ndalem" jawab Afizza seraya melirik Hana sekilas

"Kamu sekarang, tinggal di ndalem ya?" tanya Hana lagi, ia heran mengapa Afizza hobi sekali ke rumah ndalem. Ia jadi teringat omongan fatim semalem.

"Nanti juga kamu tau" jawab Afizza yang duduk kembali

"Hana mau tau sekarang za" pintanya seraya menatap Afizza dengan puppy eyes nya

Afizza akhirnya mengangguk "tapi janji jangan di bilangin ke siapa-siapa" ucap Afizza yang hanya mendapat anggukan dari Hana

"Oke deh" Afizza menjeda ucapannya ia membuang nafasnya pelan "Afizza udah nikah, han"

Deg

Hana tersentak benarkah yang di ucapkan Afizza. Sungguh ia sangat terkejut, yang menjadi pertanyaannya kapan ia menikah?

"Sama siapa?" tanya Hana dengan wajah cengo nya

"Biasa aja dong mukanya. Eumm sama G-gus Shaka" ucapnya seraya memalingkan wajahnya enggan menatap Hana saat mengucap nama suaminya.

SEPERTIGA MALAMKU (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang