25.Cinta Sejati

2.4K 137 0
                                    

"Cinta sejati adalah cinta yang membawa kita lebih dekat kepada Allah"

-Afizza Shakila Kinanan-

-Afizza Shakila Kinanan-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"UMI...."

"ABI....." Afizza langsung berlari selepas ia turun dari mobil menghampiri Aisyah dan Zul. Gus Shaka yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Aisyah pun sama ia hanya menggeleng melihat kelakuan putrinya yang tiba-tiba berlari menghampirinya.

Grep

Afizza memeluk erat Aisyah "umi... Kila rindu..." isaknya membuat Aisyah gemas dengan tingkah Afizza.

Aisyah melepas pelukannya kemudian ia menatap putrinya dengan tersenyum "umi juga rindu, nak" Afizza tersenyum kemudian memeluk kembali Aisyah.

"Ehem" deheman Zul mengalihkan atensi Afizza, ia sampai lupa bahwa ada Abi di sampingnya.

"Aaaa...... Abi" Afizza beralih memeluk sang abi membuat sang empu terkekeh seraya mengelus lembut pucuk kepala Afizza.

Gus Shaka yang melihat interaksi istrinya dan orangtuanya itu hanya tersenyum manis kemudian ia menyalami Aisyah "Assalamu'alaikum, umi" Aisyah tersenyum seraya menepuk bahu Gus Shaka pelan "Waalaikumsalam, nak" Afizza melepas pelukannha bersama Zul kemudian beralih menatap suaminya dengan kekehan kecil.

Afizza menghampiri suaminya yang tak jauh darinya kemudian ia meraih tangan kekar suaminya "umi... Abi.... Kenalin ini Gus Shaka suami Afizza" Aisyah dan Zul menepuk keningnya seraya tertawa, hal itu membuat Afizza tersenyum kikuk ia malu sendiri dengan tingkahnya.

Gus Shaka menatap Afizza seraya mengacak gemas pucuk kepala Afizza "umi dan abi kan sudah tau, Afizza" Afizza tersenyum seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Aisyah menetralkan tawanya kemudian ia mengelus punggung putrinya "tidak apa-apa sayang, yasudah ayo masuk!!" Afizza dan Gus Shaka mengangguk seraya masuk di ikuti Kiyai Zul di belakangnya.

Afizza memutuskan untuk menyimpan barang yang ia bawa bersama Gus Shaka ke dalam kamarnya, saat ia membereskan baju Gus Shaka ke dalam lemari ia tak sengaja menjatuhkan sesuatu di saku baju Gus Shaka.

Surat gumamnya, saat hendak membukanya ia mendengar suara Aisyah yang memanggilnya al hasil harus ia urungkan kemudian ia menyimpan di atas meja belajar, ia akan membuka nanti setelah menemui umi nya.

Afizza menuruni tangga dengan perasaan yang tidak enak, ia rasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh suaminya, tapi apa?

"Kila...." Panggil Aisyah lagi yang tidak dapat sahutan dari Afizza.

SEPERTIGA MALAMKU (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang