33.Takdir yang indah

2.3K 130 2
                                    

"Segala yang Allah takdirkan pasti jauh lebih baik dari apapun yang pernah kamu rencanakan"

-Arshaka El-Zein-

-Arshaka El-Zein-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SAYANG!!"

Neyra berbalik betapa terkejutnya ia saat melihat laki-laki yang selama ini ia rindukan, dengan cepat Neyra bangkit dari duduknya seraya tersenyum menatap Gus Shaka.

"Gus Shaka"

"Neyra"

Keduanya secara bersamaan mengucapkan nama satu sama lain membuat Afizza membeku di tempat seraya mengepalkan tangannya kuat.

Sedetik setelah saling menatap Gus Shaka lebih dulu menundukkan pandangannya dengan terus beristighfar, begitpun dengan Neyra ia ikut menunduk seraya tersenyum manis di dalam tunduknya.

Neyra berjalan pelan menghampiri Gus Shaka "Gus Shaka iney rin-"

"Kinan, aa cape nyariin kamu" potong Gus Shaka dengan melenggang menghampiri Afizza.

Deg

Neyra membeku di tempat, mata kini mulai memanas tetapi ia tahan sebisa mungkin agar air matanya tak jatuh. Neyra berbalik ia mendongak betapa terkejutnya saat ia melihat Gus Shaka memegang bahu Afizza, Neyra menggeleng cepat ia menepis semua pikiran negatifnya.

"G-gus Shaka, apa ini maksudnya?" tanya Neyra dengan hati yang sudah bergemuruh.

Gus Shaka melirik sekilas Neyra kemudian ia kembali menatap Afizza seraya tersenyum "perkenalkan ini Afizza Shakila Kinanan istri saya"

Deg

Bagai di sambar petir begitu saja Neyra kini sudah tak bisa menahan air matanya yang sedari tadi ingin keluar, ia menggeleng kecil dengan memundurkan langkahnya hingga...

Bruk

Neyra meringis kecil kemudian ia berbalik seraya mendongak "a-ayah..." dengan cepat Neyra memeluk sang ayah, pecah sudah tangisan Neyra di pelukan sang ayah.

Bima mengelus pucuk kepala Neyra dengan menatap Gus Shaka kebingungan, Gus Shaka yang di tatap seperti itu hanya tersenyum.

Neyra melepaskan pelukannya lalu mendongak menatap sendu Bima ayah dari Neyra "ayah apa benar Gu- dia" tunjuk Neyra pada Gus Shaka "sudah menikah?" lanjutnya dengan lirih, ayah mana yang tak ikut sakit ketika melihat putrinya seperti ini, Bima mengelus bahu Neyra seraya mengangguk kecil, Neyra menggeleng dengan cepat ia menjauh dari Bima.

SEPERTIGA MALAMKU (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang