Lily, itu nama akrabnya. Lily Orelia Kenzie adalah seorang fashion designer muda yang sukses di negaranya. Hasil karyanya bahkan sudah menjadi langganan para kalangan atas. Dia juga pernah menerima tawaran menjadi salah satu designer yang mewakili n...
•Biar ga bosen nunggu kapan Theo dan Azlyn ketemu, aku usahain up tiap hari kecuali lagi sibuk ya 🙇🏻♀️ Hari ini aku DOUBLE UP biar semangat nunggu!😅 Semangat ges! 🫰✨• Tandai kalo ada typo🫣•
Alister meregangkan tubuhnya yang mulai terasa kaku karena belum juga beranjak dari kursi kerjanya. Pria itu mengatur tuas kursinya dan mulai merebahkan dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah 4 hari ini dia membuang-buang uangnya setiap 2 jam sekali membeli bunga agar bertemu dengan wanita itu, tapi dia tidak juga mendapat kesempatan emas.
Saat bertanya pada karyawannya, dia hanya menjawab "Bos sedang tidak di tempat karena ada keperluan." Namun tidak juga menyebutkan siapa namanya.
"Haish!!" Alister meraup wajahnya kasar. Bahkan dia memerintahkan anak buahnya untuk mencari tau pemilik toko bunga itu, namun nama pemiliknya sangat tidak sesuai dengan wanita yang saat ini menjadi pusat pikirannya.
"Uziro? Yang benar saja. Ck!" Gerutunya untuk kesekian kali.
Ya, gedung dan izin usaha yang sedang Azlyn garap memang beratas namakan kakak iparnya. Gedung itu sebenarnya adalah milik kakak iparnya, dia hendak membelinya namun beliau melarangnya. Uziro bahkan hendak membalik nama gedung itu atas nama Azlyn secara cuma-cuma, namun wanita itu menolak keras dengan alasan dia tidak ingin terus dimanjakan, apalagi dia sudah dibelikan apartemen atas namanya sendiri. Jadi, dia memutuskan untuk membeli gedung rumah toko itu dengan hasil usahanya sendiri, yaitu berjualan bunga. Dan saat ini sudah berjalan satu tahun dia mencicil pembayaran gedungnya ke Uziro.
Itulah alasannya mengapa gedung itu masih beratas namakan Uziro.
Dan Alister tau betul siapa itu Uziro Kahada. Putra sulung dari Hiro Kahada, President dari perusahaan raksasa yang bergerak di bidang Ekstraktif yang sudah membentangkan sayapnya sangat lebar, tidak hanya di benua Asia namun juga Eropa.
Jika nama pemilik rumah toko kecil tidak seberapa itu saja atas nama Uziro Kahada, berarti wanita itu kemungkinan bukan wanita sembarangan.
Selingkuhan?
Plak!
"Ayolah! Berpikir yang benar!" Gerutunya, menampar kecil kepalanya yang memikirkan sesuatu yang bukan-bukan.
Namun, pengusaha Jepang itu menikah dengan orang asing berkewarganegaraan Canada, kan? Ini Canada, wanitu itu tinggal di Canada, aku juga di Canada. Jadi?
Untuk kesekian kali, Alister membuang nafas agar tidak larut dalam pikiran yang membuatnya membayangkan spekulasi-spekulasi gila.
Ia beranjak dari rebahannya karena jam sudah menunjukkan waktu pulang.
Dia tidak akan menyerah, besok akan dia coba lagi, akan dia coba terus walaupun harus membuat ruangannya menjadi sarang lebah pun dia tidak akan menyerah.