Lily, itu nama akrabnya. Lily Orelia Kenzie adalah seorang fashion designer muda yang sukses di negaranya. Hasil karyanya bahkan sudah menjadi langganan para kalangan atas. Dia juga pernah menerima tawaran menjadi salah satu designer yang mewakili n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jelas, sangat jelas terlihat manik biru itu menunjukkan kilap cahaya yang terpantul dari terangnya matahari siang ini. Bagaimana manik itu dapat menjabarkan beribu kata cinta dibandingkan kata itu sendiri. Bagaimana alis tebal itu mengendur ketika berpadu dengan bayangan sang wanita di dalam sana, wajah yang sebelumnya menegang karena amarah itu kini tenang sebab menemukan xanaxnya. Monster itu menemukan kewarasannya.
Tatapan sayu yang masih memancarkan rindu. Tatapan tegas yang perlahan melunak karena temu. Waktu berjalan pelan seakan ia pun enggan untuk berlalu. Memberikan kesempatan untuk dua insan itu mencairkan apa yang beku. Untuk dapat sampai pada apa yang awalnya mereka tuju.
Karenanya ia seketika merasa aman. Karenanya ia seakan tau semua pasti baik-baik saja. Karenanya ia yakin, mereka yang menghalangi kini akan tau apa itu mati.
Tak lama, suara tembakan pun kembali terdengar. Mengalihkan perhatian pria itu pada wanitanya. Target yang dituju kini adalah dirinya. Letusan senjata itu membuat fokusnya terganggu yang berakibat pada keseimbangannya di atas motor. Beruntung hanya tembakan asal, Theo menebak sang sopir lah penembaknya, melihat bagaimana posisinya saat ini sangat mudah untuk dilumpuhkan, namun pria itu justru gagal. Yang artinya, mobil itu hanya berisi dua orang.
Theo memberikan isyarat Azlyn untuk menepi dan pergi. Ia tak mungkin melindungi dua orang sekaligus di posisi yang berbeda. Akan tetapi, ia sudah tau pasti apa jawaban yang ia dapat, yaitu penolakan.
Ck! Bagaimana caranya agar membuat wanita ini mengerti? Tidakkah cukup baku tembak itu menjadi bukti bahwa ini bukan lagi tentang kejar-kejaran untuk merebut putra mereka? Orang-orang ini, mereka sudah mendapat perintah untuk membunuh siapapun yang menghalangi mereka sejak awal.
"STAY. HERE!" Serunya dan melesat pergi dengan gaya khas anak berandalan yang pernah membuat Azlyn merusak motornya dua kali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"WTF YOU MEAN STAY HERE?!" Omelnya kesal dengan ucapan sekaligus tingkah Theo. Bagaimana bisa ia diam dan menunggu? Keluarga kecilnya sedang bermain judi dengan takdir saat ini, dan dia tidak mungkin hanya menonton dan menerima kabar.
Letusan senjata api kembali terdengar beberapa kali yang mengarah pada Theo, tembakan asal itu tidak mengenai apapun kecuali kaca spion kirinya. Kejadian yang berhasil membuat Azlyn menjerit kejut.
