25

53.9K 4.4K 245
                                    

Theo tau, dia tidak seharusnya meminum kopi terlalu banyak. Hal itu dapat berdampak buruk pada jalan kerja otaknya. Bayangkan saja, dia meminum dua cangkir hari ini, americano dan espresso, di jam yang berdekatan pula. Sudah pasti dia akan sulit melewati malam karena dia akan mengisi setiap detiknya dengan berusaha mengingat sang kekasih. Membuatnya hidup hanya dalam imajinasi. Karena sejak malam dimana dia mencium kembali aroma musk itu, menjadi malam terbukanya kenangan lama yang membuatnya kembali mengacuhkan dunia.

Seperti saat ini contohnya. Otaknya menampilkan sosok nyata dari gambaran yang dibuat oleh putranya. Gambar yang ajaibnya langsung membuatnya mengingat bagaimana paras wanitanya, dan saat ini ia bisa melihat sosoknya. Atau, sosok itu hanyalah orang asing, namun karena lebih dulu melihat gambaran sang putra membuat pikirannya langsung menciptakan sosoknya di dunia nyata? Halusinasi, iya, pasti begitu.

Namun dia ingin mencari tau, memastikannya dengan pasti.

Theo melangkah pelan menuju tempat dimana wanita itu berdiri memperhatikannya. Ada segenggam mawar berwarna pink di kedua tangannya, sosoknya terlihat seperti pengantin yang sedang menunggu untuk diambil. Bayangan itu pun tergambar di pikiran Theo, dimana wanita itu sedang mengenakan gaun putih dan sebuah veil, tersenyum manis ke arahnya, menyambutnya dengan gummy smile nya yang khas.

 Bayangan itu pun tergambar di pikiran Theo, dimana wanita itu sedang mengenakan gaun putih dan sebuah veil, tersenyum manis ke arahnya, menyambutnya dengan gummy smile nya yang khas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Azlyn, dia terdiam karena saat ini dia tengah kebingungan. Mengapa pria itu menangis saat melihatnya? Berjalan dengan raut wajah tegang nan pucat. Langkahnya yang pelan sesekali terlihat gontai, seperti tersandung pada sesuatu yang tidak kasar mata.

Dan mengapa pula dia merasakan perasaannya campur aduk saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan mengapa pula dia merasakan perasaannya campur aduk saat ini. Ada rindu yang tidak bisa ia jabarkan tergurat di matanya. Debaran jantung yang tidak beraturan seperti memacu adrenalinnya untuk bersiap menerima suatu kenyataan yang terlupakan, kenyataan yang terasa menggebu-gebu sesegera mungkin ingin dipecahkan. Namun anehnya, dari sekian banyak perasaan yang tak terjabarkan itu, Azlyn justru sangat ingin menendang pria itu hingga terpental.

Siapa dia? Seorang pelanggan? Di tengah badai? Atau, dia sedang berteduh? Iya, sepertinya begitu. Tapi mengapa ia memegang selembaran gambaran Cairo? Ah~ apa dia orang suruhan yang diminta untuk mengambil barang Cairo yang tertinggal? Iya, pasti begitu.

Who Am I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang