41

13.2K 1.2K 70
                                    

Pria dengan tinggi 198 cm itu berjalan tegap dengan penuh pembawaan wibawa yang membuat siapapun di depan sana akan menyingkir membersihkan jalan untuk sang tuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria dengan tinggi 198 cm itu berjalan tegap dengan penuh pembawaan wibawa yang membuat siapapun di depan sana akan menyingkir membersihkan jalan untuk sang tuan. Siapa yang tidak mengenalnya? Ah~ tidak, lebih tepatnya, siapa yang tidak tau namanya? Namanya bahkan sudah seringan angin yang membawa daun terbang sejauh bermil-mil. Karena sejatinya, tidak ada yang dapat benar-benar mengenal siapa pria itu. Pria dengan kehidupannya yang sangat sulit ditembus oleh cahaya flash paparazzi dan menutup rapat segala hal tentang dirinya, melindungi setiap privasi kehidupannya. Adalah hal yang mustahil untuk mengulik mengetahui hal kecil seperti hobi atau sesepele ekspresi, apalagi kehidupan pribadi.

Sangat tidak mudah untuk menebak apa dan bagaimana pria itu akan menanggapi setiap masalah dalam hidupnya, entah dalam dunia pekerjaan pun pribadi. Julukannya dalam dunia bisnis adalah Hollow Man, seperti judul film yang rilis pada tahun 2000. Jika dalam film tersebut sang pemeran menggunakan kepintarannya untuk tidak terlihat, maka Tuhan menciptakan Theodore untuk menggunakan kepintarannya agar tidak terlihat, terbaca, pun tertebak. Manusia yang memiliki cara dibalik cara. Rencana dibalik rencana. Keputusan dibalik keputusan.

Namun kini, pria yang emosinya tak pernah dapat tertebak itu dengan terang-terengan menunjukkan tatapan membunuhnya, seakan raut wajah itu memberitahu siapapun yang melihatnya bahwa ia dengan jelas sedang merasakan apa saat ini. Marah, sangat marah.

Theo membuka pintu ruangan itu pelan, alih-alih melampiaskan emosi selayaknya aura yang ia bawa, Theo justru melakukan hal yang sebaliknya. Karena amarah tak selalu datang dengan kekerasan. Dia hanya menggunakannya di waktu-waktu tertentu, dalam beberapa hari ke depan sepertinya.

Di depan sana, nampaklah seseorang yang menjadi tujuannya, sumber dari setiap alasan yang membuatnya terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di depan sana, nampaklah seseorang yang menjadi tujuannya, sumber dari setiap alasan yang membuatnya terluka. Namun, bak seorang yang tak mengerti arti merana, wanita itu selalu menunggu kehadirannya dengan suka cita, menyambutnya dengan tangan yang terbuka lebar, merindukan sosok polos yang ia rawat dengan penuh kasih sayang.

Akan tetapi kali ini, raut wajah itu menunjukkan yang sebaliknya.

"Di mana aku?!" Tanyanya penuh amarah, langsung melayangkan pertanyaan yang seakan sudah tau, siapa orang di balik pintu.

Who Am I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang