Boys!

5.5K 334 8
                                    

*Author P.O.V*

"Lou! Sudah siap?" Teriak harry dari luar rumah. Ia dan shane memang sudah siap sedari tadi, sementara louis, berpakaian saja dia belum.

"Sebentar!" Balas louis dari dalam.

"Lihat baby, itu lah daddy, sangat malas dan suka terburu-buru." Ujar harry pada bayinya. Shane hanya meresponnya dengan menempelkan telapak tangan kecil nya di pipi harry.

Harry pun menyuarakan 'Baa' membuat shane tertawa riang.

"Haz, kau lihat sepatu hitam ku?"

"Sudah pakai saja yang ada, Lou."

"Tidak. Aku mau memakai yang itu." Harry hanya bisa memutar bola matanya melihat kelakuan suaminya itu. Dari dulu louis memang tidak pernah berubah.

"Aha! Ketemu!" Ujar nya yang langsung memakai sepatu tersebut.

"Haz, sudah ku bilang taruh sepatu mu di rak mu sendiri! Sepatu mu menutupi sepatuku!" Ujar louis ketika mereka sudah berada di mobil.

"Iya.. Iyaa.. Maaf." Harry pun memberikan shane pada louis. Mereka masih ragu untuk menggunakan baby car seat karena shane masih terlalu kecil.

"Lou, kita ke studio dulu?"

"Iya.. Kita harus mengenalkan baby shane yang manis ini ke paman-pamannya. Bukan begitu shane?" Ujar louis sebelum mendekatkan wajahnya ke wajah shane. Bayi itu pun mulai meraba wajah daddy nya. Mulai dari elusan di pipi hingga tangannya yang memegangi bibir louis.

"Aww.. You two are cute.."

"We are!" Mereka pun tertawa bahagia.

Sesampainya di studio, mereka di sambut oleh niall dan zayn yang tengah bermain FIFA, sementara liam sepertinya masih sibuk berpikir menulis lagu untuk album berikutnya.

"Oi mate!" Sapa harry.

"Hi!" Ujar zayn dan niall bersamaan tanpa melihat ke arah harry.

"Hi! What are you doing leeyum?" Tanya louis yang mendekati liam.

"Aku sedang- oh! Siapa dia lou? Manis sekali." Ujar liam. Mendengar ucapan liam, zayn pun mem pause gamenya.

"Hei.. Zayn-" kali ini niall yang kaget melihat bayi yang ada di gendongan louis.

"So.. Guys meet Shane Eilliam Stylinson!" Ujar harry.

"Namanya panjang." Komen zayn. Zayn yang penasaran pun mendekati shane dan tersenyum ke arah bayi tersebut membuat shane balik tersenyum ke arah zayn.

"Boleh ku gendong?" Tanya liam.

"Sure. Dia penurut." Louis pun memberikannya pada liam.

"Um.. Stylinson? Itu nama kalian bukan?" Tanya niall. Mereka hanya mengangguk.

"Jadi.. Dia bayi kalian?" Lanjut niall ragu-ragu.

"Yup! Kami baru mengadopsinya."

"Wow dia manis." Ujar zayn yang sekarang sedang mengelus pipi shane.

"Kau sudah beritahu manegement?" Tanya liam.

"Ya.. Management telah setuju kami ingin mengadosi anak, tapi belum. Kami belum memberi tahu manegement."

"Kau sebaiknya memberitahu mereka Lou."

"Ya hari ini kami akan memberitahu mereka."

Niall, zayn, dan liam pun mulai bercengkrama dengan shane. Terkadang mereka memperebutkan gelar uncle kesayangan yang nanti akan shane berikan pada salah satu dari mereka.

"Um.. Shane.. Say good bye to your uncles." Ujar harry sembari menggerakkan tangan shane dengan gerakan lambaian.

"Bye baby shane.." Ujar mereka.

"Lou, jangan lupa besok kau harus kesini." Ujar liam mengingatkan louis.

"Iya li!" Dan dengan itu harry dan louis berangkat menuju ke tempat manegement.

-Mr_Blackpants

Our Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang