*Author P.O.V*
"Lou.. Wake up.." Ujar harry sembari menggoyang-goyangkan tubuh louis. Tidak biasanya harry bangun lebih dahulu dari pada louis.
"Argh.. Haz.. Iya nanti aku bangun."
"Sekarang lou.. Ini udah jam 8."
"Iya nanti. Nanti aku bangun. 5 menit lagi."
"Janji."
"Oh my god harry! Just shut up!" Ujar louis sembari mendorong harry menjauh darinya.
Harry pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ia pun mulai bernyanyi dengan suara paginya. Well, bisa di bilang serak-serak basah.
Seusai menyikat giginya, ia keluar dan mendapati shane tengah berdiri sembari berpegangan di pagar kasurnya.
"Morning baby."
"Acu.. He.."
"Let's take a bath!" Ujar harry sebelum menggendong baby shane dan memutarnya. Baby shane pun tertawa lepas.
Harry pun mulai menyiapkan air untuk mandi shane. Ia pun melepaskan pakaian sahne dan mulai menaruh shane ke dalam bathtub.
"Err.."
"Yeah, baby. It's cold."
"Awuu.." Ujar shane sembari memegangi rambut harry.
"Do you want papa to wash your hair?" Shane hanya mengangguk sembari memainkan bebek karetnya.
Harry pun mulai membasuh kepala shane dengan air sabun. Ia berusaha agar mata shane tidak terkena air tersebut.
"Ukk.."
"Yeah, its a duck." Ujar harry sembari menjauhkan bebek karet itu dari mulut shane yang sudah siap menggigit bebek tersebut.
"Yey! Shane! We're done!"
"Yaaa." Harry pun menganggakat shane dan memmbungkusnya dengan handuk tebal.
Ia pun berjalan ke kamar dan melihat louis yang masih tertidur pulas. Harry pun menaruh shane di samping louis.
"Lou, bangun."
"Ugh.. Nanti aku bangun harry." Balas louis kesal.
"Lou, bangun. Ada apa? Jangan buat aku khawatir."
"I'm fine! Just get away!" Harry pun semakin khawatir dengan sikap louis. Tidak biasanya ia seperti ini.
"Lou! I'm not gonna stop before you tell me what happened!" Louis pun menarik selimutnya menutupi wajahnya.
"Aadyy?" Ujar shane sembari merangkak mendekati louis.
"Lou! Lihat! Kami peduli padamu! Ceritakan apa yang membuatmu marah seperti ini."
Louis pun mendengus kesal dan menurunkan selimutnya.
"Aku tidak marah, okay!"
"Lou, sikap mu menunjukkan kau marah!"
"Just let me sleep harry!"
Harry pun menyerah dan meninggalkan louis. Ia pun membawa shane menuju ke ruang tv. Tak lupa harry membawa baju untuk shane.
"Pakai bajunya dulu, little princess."
Harry pun memakaikan shane dress berwarna cream dengan headband pita yang serasi dengan dressnya.
"Hmm.. Kita ngapain ya?" Biasanya shane mereka akan menuju basecamp One Direction di saat bosan seperti ini. Tapi mau bagaimana, tidak mungkin harry menunggalkan louis sendirian dirumah.
"Aadaa.. Daa!" Seru shane. Dada adalah sebutan untuk niall. Shane selalu memanggilnya dada.
"Tidak bisa shane, Daddy masih tidur." Balas harry shane pun langsung cemberut.
Harry tidak ingin bayinya sedih. Tapi ia juga tidak mungkin meninggalkan louis sendirian. Harry pun mulai membuka laptopnya, mungkin saja ia bisa mengajak niall skype.
Ia melihat twitter liam. Liam sedang melakukan twitcam bersama niall. Harry pun segera membuka link twitcam mereka.
"Hi guys! Its really nice to see you right now!" Ujar liam. Shane yang melihat disitu ada niall pun langsung menunjuk-nunjuk layar pada laptop harry.
"Yes, baby thats dada niall."
"Aadaa!" Ujarnya sebelum tertawa.
"Ugh! I really want to have a baby." Ujar niall tiba-tiba.
"Unfotunely you cant have babies." Balas liam.
"Case he doesnt have a.. You know.. He's got a... You know." Ujar niall.
"HE'S GOT A DICK LADIES!" Teriak zayn tiba-tiba.
"The hell zayn!" Balas liam.
Harry beruntung shane masih belum mengerti tentang kata-kata seperti itu. Satu hal yang ia takutkan, shane akan mengatakan kata-kata itu nanti.
"Harry?" Panggil louis yang berada di dekat pintu.
"Yeah."
"I'm really sorry. I shouldn't mad at you." Ujar louis sebelum duduk disampinh harry. Louis pun menyenderkan kepalanya pada pundak harry.
"Lou, you are cold!" Ujar harry sebelum menempelkan tangannya pada kening louis.
"Yeah, I'm not feeling well."
"We need to see a doctor."
"No, harry its just fever." Balas louis. Louis sangat tidak suka pergi ke dokter.
"Okay, but if it get worst, you'll go to the doctor with me." Louis hanya mengangguk dan kembali menyenderkan kepalanya ke pundak harry.
"Addy! Ick! Ick!" Teriak shane ke arah daddy nya.
"What did she said?"
"Um.. I dunno." Ujar harry sembari menunjukkan senyuman tak bersalahnya.
-Mr_Blackpants
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Family
FanfictionHarry Styles dan Louis Tomlinson. Gay couple yang paling terkenal abad ini. Memang banyak yang menyayangkan mereka menjadi gay. Namun, apa boleh buat. Itu pilihan mereka. Apa yang terjadi jika keluarga stylinson menambah member mereka? Apa louis d...