*Author P.O.V*
Louis terbangun dengan rasa sakit di sekitar pantatnya. Ia pun mulai membuka matanya dan melihat harry terbaring di bawahnya.
"Ugh.. Harry."
"Hmm" balas harry sembari menggerakkan badannya sedikit membuat louis meringus kesakitan.
"Harry!" Memdengar teriakan louis harry pun langsung terbangun.
"Ugh. What?" Louis pun mencoba melepaskan diri dari harry.
"Lou, sudahlah ayo kita tidur lagi."
"Hari ini ada interview bodoh!" Ujar louis yang kembali mencoba melepaskan kejantanan harry.
"Ugh.. Mengapa harus ada interview? Kemarin sungguh menyenangkan."
"Senang bagimu styles." Ujar louis sebelum berusaha berjalan ke kamar mandi. Harry yang melihat louis ke susahan berjalan pun langsung bangkit dan menggendongnya.
"Woah, harry."
"I dont want to see you hurt." Ujar nya sebelum mencium kening louis.
Harry pun menaruh louis ke dalam bathtub dan mulai mengisi bathtub dengan air hangat. Ia pun mengambil sabun dan mulai membersihkan tubuh louis.
"I can't wait to see you pregnant." Bisik harry di telinga louis.
"But harry, what if we failed? What if I cant pregnant? Will you still love me?"
"Of course lou, I'll love you forever." Uhar harry sebelum mencium louis.
Setelah mereka membersihkan diri, harry dan louis pun berangkat menuju kediaman styles.
"Haz, menurutmu shane bagaimana ya?"
"Entahlah, dia bersama niall." Balas harry. Louis pun menunduk mendengarnya.
"Haz, kalau kita punya anak kandung nanti, apa perasaan kita pada shane akan masih sama? Aku takut ada yang berubah. Aku tidak ingin shane menjadi sedih." Ujar louis.
"Hey, kita akan mencintainya sama seperti kita mencintai anak kandung kita nanti." Balas harry. Louis pun menjadi lega mendengar ucapan harry.
"Yap, kita sudah sampai." Mereka pun turun dan langsung masuk ke rumah. Tampak matty sedang menonton tv sembari memakan popcorn.
"Shane mana?"
"Di belakang sama niall. Anak mu bisa gila dekat dengannya harry." Ujar matty membuat harry bingung.
Harry pun buru-buru melihat shane dan niall, ia takut terjadi sesuatu yang tidak-tidak pada shane. Sementara louis, ia hanya duduk di samping matty mengistirahatkan pantatnya.
"Niall!"
"Oi! Harry! Lihat anak mu sudah bisa jalan!" Harry pun bergegas menghampiri shane yang berjalan sembari memegang tangan niall.
"Baby! Do you miss papa?" Ujar harry yang langsung menggendong shane. Shane pun hanya tertawa.
"Aba blo.." Ujar shane. Entah apa maksud nya.
"Let's go inside. See daddy yea." Harry pun membawa shane. Meninggalkan niall yang cemberut karena bayi kesayangannya di ambil oleh harry.
"Ayuh ana wha." Ujar shane yang mulai berkata-kata walau tidak jelas.
"Hi. My baby shane.." Ujar louis sembari menggesekkan hidung mereka.
"Aga gaa"
"What baby?"
"Aga gaa" ujar nya lagi sebelum tertawa.
"What did she say, haz?"
"I dunno. She got it from niall."
Mereka pun akhirnya mengajak niall untung berangkat bersama ke studio.
-Mr_Blackpants
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Family
FanfictionHarry Styles dan Louis Tomlinson. Gay couple yang paling terkenal abad ini. Memang banyak yang menyayangkan mereka menjadi gay. Namun, apa boleh buat. Itu pilihan mereka. Apa yang terjadi jika keluarga stylinson menambah member mereka? Apa louis d...