Interview

3.5K 216 0
                                    

*Author P.O.V*

"Harry! Biar aku yang menggendong shane!" Ujar niall sambil mengambil shane dari gendongan harry.

"Tumben kau memberikan shane pada niall." Ujar harry.

"Entahlah. Aku hanya ingin shane bahagia."

Mereka pun masuk ke dalam dan bertemu dengan para cru. Niall pun mulai mengenalkan shane pada orang-orang. Sepertinya niall sudah tak tahan ingin mempunyai anak sendiri.

"Lou!" Panggil salah satu cru. Louis pun menghampiri cru tersebut.

"Nanti kalau bisa kalian ajak shane ya."

"Sure." Louis pun kembali duduk di samping harry.

Interview pun di mulai, shane duduk di pangkuan louis. Terkadang dia tertawa karena niall yang berada di samping louis.

"Jadi kalian benar-benar mengadopsinya?"

"Yea, kami bahkan menanggapnya anak kandung kami sendiri." Jawab harry.

Shane yang merasa bosan duduk di pangkuan louis pun ingin berdiri. Louis pun membantunya berdiri dan menempelkan tangan shane di lututnya sebagai pegangan.

"Be careful baby." Ujar harry pada bayi kecilnya itu.

"Ajaja.. Cel.." Perlahan-lahan shane pun berjalan ke arah zayn. Zayn pun menerima shane dan menggendongnya.

"Shane, do you want a sibling?" Bisik zayn. Shane hanya tertawa sembari memasukkan tangannya ke mulut.

"No baby dont." Ujar louis melepaskan tangan shane dari mulutnya.

"Do you want to have a little bro? Or little sis?" Bisik zayn lagi.

"Ababa.. Ayya yaa huu.." Ujarnya sebelum tertawa geli.

"So, ada rencana untuk memberinya saudara?" Tanya presenter itu lagi.

"Well, kami sudah merencanakannya. Do'a kan kami berhasil." Ujar louis sembari tersenyum bahagia.

-Mr_Blackpants

Our Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang