"Harry shane duduk bareng aku yak!" Ujar niall sembari mengambil shane dari pangkuan harry.
Harry hanya mengangguk sembari terus memperhatikan louis yang sedari tadi diam. Tidak biasanya dia diam seperti ini.
"Lou, kau tidak apa-apa?"
"Yeah, I'm fine haz. Aku cuma mual sedikit." Ujar louis sembari memijit pelan kepalanya.
"Harus nya aku tidak membiarkanmu ikut tour." Ujar harry sembari menyenderkan kepala louis di pundaknya dan memijitnya pelan.
"Aku baik. Lagi pula aku akan merasa kesepian jika harus sendirian di rumah." Ujar louis sebelum memejamkan matanya. Mungkin tidur bisa membuatnya lebih baik.
"Haz, louis ngga apa-apa?" Ujar liam pelan takut membangunkan louis.
"Dia bilang sih, dia baik hanya sedikit mual." Balas harry, liam hanya mengangguk mengerti.
"HAAZZ! SHANE BOLEH AKU KASIH PERMEN?!" Teriak niall.
"Stttt...!"
"Maaf."
"Boleh. Tapi hati-hati jangan sampai dia tersedak." Ujar harry.
Niall pun kembali ke posisinya, ia duduk memangku shane.
"Shane, lihat. Dadda punya permen buat shane." Ujar niall sembari membuka bungkus permen lolipop.
Shane yang tertarik dengan warnanya pun langsung mencoba meraihnya. Namun, niall menjauhkan lolipop tersebut. Shane yang bingung pun melihat ke arah niall.
"Uncle niall siapa shane?"
"Aaaaaa.." Ujar shane sembari kembali meraih lolipop yang ada di tangan niall.
"Siapa dulu, baru uncle niall kasih."
"Daddaa.." Ujarnya sebelum kembali meraih lolipop tersebut. Kali ini niall pun memberikannya.
"Shane belum pernah ke colombia kan?" Shane tak menjawab, ia terlalu asyik mengemut lolipop yang tadi niall berikan.
"Nanti kita ke columbia, nanti shane sama dadda aja, jangan sama uncle zayn, oke?" Shane hanya mengangguk.
"Niall, tadi kau bilang apa?" Tanya zayn yang berada di depan niall sedari tadi.
"Ahh.. Engga. Aku cuma ngasih tau si shane kalau kita mau ke colombia." Ujar niall polos. Zayn hanya menganguk tidak yakin.
"Ni, itu shane kau kasih apa?" Tanya liam.
"Lolipop, memangnya kenapa? Tadi kaya harry boleh."
"Engga kenapa kenapa. Masih ada?"
"Masih."
"Aku boleh minta?"
"Ternyata ujung-unjungnya kau mau minta." Ujar niall sembari memberikan ekspresi
-__-"Hehehehe iya.. Dari tadi aku mau minta." Ujar liam sembari menggaruk-garuk rambutnya yang tidak gatal.
"Ini." Ujar niall sembari memberikan liam lolipop miliknya.
"Haz, louis bagaimana?" Tanya zayn.
"Masih tidur. Aku khawatir dengan kondisinya."
"Well, seharusnya keadaannya baik-baik saja mengingat dia baru 2 bulan pregnancy." Ujar liam sembari mengemut lolipopnya.
"Seharusnya begitu."
"Kau harus menjaganya, paksa dia makan sayur dan buah. Kau tahu louis sangat susah makan sayur."
"Minum susu saja susah." Balas harry.
"Kalau louis tidak mau, buat aku saja." Ujar niall.
"Itu susu untuk orang hamil, niall." Ujar zayn.
"Siapa tahu sehabis meminum susu itu aku bisa hamil." Mereka semua pun langsung menatap niall dengan tatapan yang mengatakan "idiot!"
-Mr_Blackpants
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Family
FanfictionHarry Styles dan Louis Tomlinson. Gay couple yang paling terkenal abad ini. Memang banyak yang menyayangkan mereka menjadi gay. Namun, apa boleh buat. Itu pilihan mereka. Apa yang terjadi jika keluarga stylinson menambah member mereka? Apa louis d...