"Harry?" Gumam louis yang baru bangun dari tidurnya. Ia lihat harry tidak ada di sampingnya.
"Harry?" Ia pun berjalan ,menuju dapur pesawat.
"Guys! Where are you?" Mengapa ia sendirian disini? Kemana yang lain?
Louis pun mencari harry dan yang lain. Dia sempat bertanya pada beberapa cru sebelum akhirnya ia menemukan mereka sedang menonton tv.
"Kalian nonton apa?"
"Oh louis! Ini, liam bawa kaset toy story."
"Lagi? Kalian tidak bosan?" Tanya louis sembari mencoba duduk di samping harry.
"Tentu saja bosan." Ujar niall yang sedari tadi mengemili snacknya.
"Ni, mau bagaimana lagi? Hanya itu kaset yang bisa kita tonton." Ujar zayn.
"Well, kita bisa menggantinya jika kalian mau." Ujar liam. Mengapa liam begitu baik?
"Tidak perlu. Aku tenang-tenang saja selama ada keripik ini dan shane." Ujar niall.
"Adda!" Ujar shane yang berada di pangkuan harry.
"Haz, kira-kira masih jauh ngga perjalanannya?"
"Kita baru akan sampai besok pagi lou." Ujar harry.
"Huufftt.." Louis pun menyenderkan kepalanya di pundak harry.
"Sabar, memang perjalanannya jauh."
"Tapi aku mual."
"Lou, kau mual? Pusing?" Ujar harry sembari menempelkan telapak tangannya ke kening louis.
"Sedikit. Aku berasa ingin muntah." Dan dengan itu louis langsung berdiri dan menuju ke kamar mandi. Harry pun mengejarnya.
"Lou, kau tidak apa-apa?" Ujar harry yang melihat louis memuntahkan makanannya.
"Mau aku ambilkan obat atau sesuatu?" Louis menggeleng.
"Kau yakin bisa ikut tour?"
"Aku mau ikut."
"Tapi kondisimu lou, perjalanan masih panjang."
"Aku mau ikut harry!" Harry pun mengalah pada suaminya yang keras kepala itu.
"Kita cari sesuatu ya, kau harus makan, habis itu minum vitaminmu ya." Ujar harry sebelum menopang louis untuk berjalan. Louis hanya mengangguk. Ia harus mengikuti kata-kata harry jika ia mau ikut tour.
"Hey! Sam, apa ada makanan untuk louis?"
"Well, aku belum menyiapkan makanan. Tapi aku bisa membuatkan bubur untuk louis." Ujarnya. Harry pun meminta sam untuk membuatkan bubur untuk louis.
"Lou, tunggu disini ya. Aku siapkan vitaminmu dulu." Harry pun mengambil vitamin louis dari dalam tas.
"Harry?"
"Ya?"
"Terima kasih kau sudah mau merawatku."
"Itu memang sudah kewajibanku lou." Ujar harry sebelum mencium kening louis.
"Haz! Ini buburnya sudah siap." Harry pun mengambil bubur yang tadi di buat sam dan duduk di depan louis.
"Aku suapi ya." Ujar harry. Louis pun mengangguk.
"Panas?" Louis menggeleng, harry pun tersenyum melihat louis.
"Kau tahu. Aku sangat bahagia jika mengingat bahwa kau sedang hamil." Louis tersenyum. Ia harus menjaga kondisinya, ia tahu harry sangat mengharapkan kehadiran anak ini.
"Lou, kalau aku suruh makan sayur dan buah kau makan ya." Ujar harry pelan sembari menyuapi louis. Louis pun mengangguk dan tersenyum.
Selesai menyuapi louis, harry pun memberikan vitamin untuk louis. Tak lupa harry membuatkannya susu.
"Haz, kau sangat baik. Terima kasih."
"Aku sudah seharusnya melakukan itu semua."
"Cuddle? Aku kedinginan."
"Sure boo."
Harry oun memeluk louis dan louis pun tertidur dalam pelukannya.
-Mr_Blackpants
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Family
FanfictionHarry Styles dan Louis Tomlinson. Gay couple yang paling terkenal abad ini. Memang banyak yang menyayangkan mereka menjadi gay. Namun, apa boleh buat. Itu pilihan mereka. Apa yang terjadi jika keluarga stylinson menambah member mereka? Apa louis d...