*Author P.O.V*
Setelah makan, mereka pun kembali ke kamar untuk melihat keadaan shane. Terlihat shane yang sudah bangun tengah merangkak di kasurnya.
"Hi.. Baby.." Ujar louis sembari mengangkat shane.
"Lou, sini biar aku yang mandikan shane, kita harus segera berangkat." Harry pun memandikan shane.
Sementara louis hanya duduk di kasur sembari memikirkan keadaannya. Akhir-akhir ini ia sering marah pada harry tanpa sebab. Belum lagi rasa mual yang sering ia rasakan. Dan sekarang perutnya sudah menunjukkan tummy kecil.
Ia semakin penasaran. Apakah mungkin ia dan harry berhasil? Atau ini cuma sakit biasa? Pikir louis.
Tapi louis tidak pernah sakit selama ini. Sudah berhari-hari ia sakit. Separah apapun penyakitnya louis tidak mau ke dokter. Membayangkan ruangannya saja bisa langsung membuat louis merinding.
"Lou, kau belum berpakaian?" Tanya harry sembari menggendong shane.
"Oh iya. Belum." Ujarnya sembari tertawa kecil.
"Ayo kita harus cepat, nanti terlambat."
Louis pun segera berpakaian. Ia mengenakan beanie yang matching dengan milik harry.
Setelah rapi mereka pun bergegas menuju ke tempat meet and greet. Disana mereka telah tunggu oleh para fans.
"Larry! Oh my god!"
"LARRY! LARRY!"
Dengan bantuan bodyguard mereka pun berhasil masuk melewati kerumunan fans tersebut.
"Lou, kau tidak apa-apa?"
"Yeah, aku baik."
Harry dan louis pun duduk di samping ketiga teman mereka. Sementara harry memangku shane.
"Shane, do you want banana?"
"Nana.. Nana!" Harry pun mengupaskan shane sebuah pisang. Shane pun mulai menggigiti pisang tersebut. Kali ini ia berhasil karena gigi yang yang sudah tumbuh dua.
"So harry! Whats her full name?" Tanya salah seorang fans.
"She's Shane Eilliam Stylinson." Balas harry.
"My name! Yey!" Ujar liam. Fans pun tertawa akibat tingkah liam.
"Niall jika kamu punya bayi. Kira-kira siapa namanya?"
"Um.. Probably liam."
"Uh again! Zayn you lose man!"
"Whaaat?" Ujar zayn dengan tatapan bingung ke arah liam.
Mereka semua pun tertawa dan langsung menyoraki ziam. Namun zayn buru-buru menolaknya.
"We've got a different girlfriend."
"Uuuu.." Ujar niall meledek jawaban zayn.
"What? You have to find a girlfriend niall." Saran zayn.
"They are my girlfriend!" Ujar niall membuat fans menggila.
"So, zayn will you kiss liam?"
"Um.. I dunno. Should I?" Tanya zayn ke arah liam.
"Kiss me.." Balas liam sembari memanyunkan bibirnya. Zayn pun memberikan liam sebuah ciuman singkat.
"Lou, is harry has a big dick?" Tanya seorang fans membuat yang lain tertawa karena pertanyaannya.
"Um.. He got a pretty big dick." Balas louis sembari mengedipkan sebelah matanya ke arah harry.
Setelah meet and greet, harry berencana membawa louis ke dokter. Mereka pun segera berpamitan dengan yang lain dan bergegas menuju mobil.
"Lou, ayo!"
"No, harry! Aku baik! Aku hanya butuh obat!"
"But lou."
"Harry! Please.. Aku baik. Aku tidak mau pergi ke dokter!"
"Argh! Louis william tomlinson! Kenapa aku selalu tidak bisa memaksamu. I love you."
"I love you too."
"Baiklah aku akan membelikan obat untukmu."
"Thanks haz."
"Nana! Nana! Addy!" Ujar shane sembari menunjukkan pisangnya yang baru termakan ujungnya.
"Yes, baby. Banana."
Harry pun mampir ke sebuah toko obat dan membeli obat untuk louis. Ia sempat bingung dan bertanya obat apa yang kira-kira cocok untuk penyakit yang di derita louis. Namun, apoteker itu malah menyaran kan harry untuk membeli pregnancy test dan beberapa obat. Harry pun mengikuti saran apoteker tersebut.
"Lou, ini obat untukmu." Ujar harry sembari memberikan louis kantung berisi obat. Ia pun melihat-lihat obat yang di berikan harry.
"Test pack, harry?" Harry hanya mengangguk.
"Apoteker itu bilang, coba saja dulu." Louis pun mengangguk dengan ragu. Apa mungkin ia hamil?
-Mr_Blackpants
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Family
FanfictionHarry Styles dan Louis Tomlinson. Gay couple yang paling terkenal abad ini. Memang banyak yang menyayangkan mereka menjadi gay. Namun, apa boleh buat. Itu pilihan mereka. Apa yang terjadi jika keluarga stylinson menambah member mereka? Apa louis d...