Gold

4K 290 11
                                    

*Author P.O.V*

Mereka pun kembali ke studio, sesuai janji mereka.

"Hi guys!" Sapa louis sembari menggendong baby shane.

"Hi! Bagaimana?"

"Well, richard mengizinkan kami. So-"

"WEE! WELCOME TO THE FAMILY!" Teriak niall sambil menghampiri shane yang terlihat bingung dengan sikap niall.

Niall pun mengambil shane dari louis dan membawanya ke arah liam.

"Aw, you know she's very cute when she's confused" ujar liam memainkan jari-jari kecil baby shane.

"Lou, aku dan zayn keluar sebentar. Kami ingin beli sesuatu, kau mau ku belikan apa?" Tanya harry.

"Entahlah, aku tidak menginginkan apa-apa."

"Okay, I'll be back soon." Ujarnya sebelum mencium kening louis. Louis hanya bisa memerah karena kecupan harry.

"Awww.." Ujar liam dan niall bersamaan.

"Lihat siapa yang memerah.." Ledek niall.

"Look baby, your daddy is blushing.." Baby shane hanya bisa tertawa sembari menggoyangkan badannya di pangkuan niall.

"Shut up guys!" Balasnya sembari berjalan ke dapur studio.

Louis pun mulai memasak air untuk susu shane. Ia memasukkan susu bubuk ke dalam botol nya dan menuangkan air yang tadi ia masak.

"Baby, its time to eat!" Baby shane yang melihat louis datang pun menjulurkan tangannya ingin meraih susu yang ia pegang.

"Ugh.. I want a baby!" Ujar niall yang melihat shane mulai meminum susunya.

"Then find a girl niall! You know there's so many girls are waiting for you." Balas liam.

"Yeah, mudah bagi mu mengatakannya."

Baby shane yang mulai kenyang pun melepaskan susunya dan melihat ke arah niall. Mata biru mereka pun bertemu membuat shane tertawa riang.

"Aku rasa dia suka mata mu, ni." Ujar louis.

"Lou, bisakah dia jadi istriku?" Mendengar itu liam langsung memukul kepala niall pelan.

"Bodoh!"

"Hey, siapa tahu louis mengizinkan ku."

"Mungkin aku akan mengizinkan theo dengan shane." Canda louis.

"Mengapa aku selalu kalah dengan theo?"

"Itu takdir theo bisa lebih hebat dari pamannya." Balas liam. Niall hanya manyun. Baby shane yang melihatnya malah mengikuti niall, ia berusaha meniru ekspresi niall.

"Hey, lihat ia meniru ku!" Niall pun membuat ekspresi lain, berharap shane akan menirukannya lagi.

"Hey! We are back!" Tiba-tiba datang harry dan zayn dengan membawa 8 cup starbucks dan sebuah kantung belanjaan.

"Haz, kau tahu aku tidak suka kopi. Aku hanya mengikuti ele saat itu!" Ujar louis.

"Aku tidak membelikanmu, aku tahu kau tidak suka kopi." Ujar harry sebelum mengedipkan sebelah matanya.

"Ini untuk shane, tadi aku melihat ini di toko pinggir jalan." Ujar harry sembari memberikan kantung belanjaan itu pada louis.

Louis pun membukanya dan terlihat sepasang sepatu mungil berwarna gold dengan pita yang menghiasinya.

"Okay, jadi kau ingin dia berpakaian sama denganmu?" Mereka semua hanya tertawa mendengar pertanyaan louis. Sudah pasti itulah maksud harry membelikan shane sepatu berwarna gold.

-Mr_Blackpants

Our Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang