CHAPTER 7|| VENUS

2.5K 33 1
                                    

[ HAPPY READING ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ HAPPY READING ]

***

Bruk ... Krak

" AAAAA. BANGSAT! "

Teriakan yang menggema itu membuat beberapa manusia yang terlibat tawuran mengalihkan perhatian mereka.

Suara patahan tulang mengalun di telinga sekumpulan orang yang tengah tawuran di depan basecamp luas BlackVeros.

" ANJING LO, GUE BUNUH LO BARA. "

Teriakan Dewa menghentikan pertarungan yang sudah terjadi sejak tengah jam tadi. Bara menyeka darah di sudut bibirnya yang robek. Ia melepaskan jaket kulit hitam kebanggaan berlogo BV Elang hitam dengan dua sayap serta tulisan BlackVeros di belakangnya.

" Arghh, Sialan! " umpat Galuh, saat mendapat luka di lengannya akibat pukulan Faril, seakan menjadi hiburan untuk 6 cowok yang kini saling menatap.

Dewa memeriksa pergelangan tangannya yang patah. Ia menahan sakit dan mencoba berdiri dengan sebelah tangan yang sudah bengkak dengan cepat.

" Jangan main-main sama gue. Sebelum tubuh lo gue buat masuk rumah sakit, dalam keadaan, Kritis! "

Di tengah-tengah rasa sakitnya, Dewa tersenyum miring, " Cuih, brengsek. " ujarnya sembari meludah tepat di hadapan kaki Bara yang kini berada di hadapannya.

" Gue ga akan nyerah buat lo menderita Bara. "

" ANGKAT GUE. "

Rico, Erik, Nuel dan Zegar sontak dengan cepat membantu Dewa berdiri, sedangkan Galuh cowok itu sudah lebih dulu menepi ke arah motor geng Venus.

Bara menatap Dewa yang tertatih-tatih di bantu oleh Zegar .

" BACOD DOANG LO SETAN. MALU KAN LO HUUU... "

Ejekan Darel membuat Dewa menahan rasa kesalnya. Namun cowok itu tak dapat melakukan apapun. Tangannya patah saat ini dan pasti ia harus di gips beberapa Minggu.

" GUE AKAN KEMBALI DAN AKAN KIBARIN BENDERA PERANG SAMA GENG LO BARA!!! "

" GUE TUNGGU ANJING. "

Nafas bara memburu hebat. Mengepalkan tangannya di dalam saku celana jeans hitamnya.

" PULANG LO SONO, GIPS TU TANGAN, "

" TAKUT PATAH, ENTAR BACOD LO GA TERBUKTI DONG, HAHAHAH!!! " ejak Bastian menimpali ucapan Darel.

Brum .. Brum

Motor Dewa dan teman-temannya keluar dari pekarangan basecamp BV. Setelahnya gerbang kembali tertutup otomatis.

Bara memungut jaketnya yang sempat ia buang karena gerah. Tak lupa membantu Fero masuk karena cowok itu terluka cukup parah.

" Buat kerjaan aja tu anak. Heran gue. " Bastian duduk di sofa saat mereka semua masuk kembali ke markas.

ELBARANO✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang