CHAPTER 14|| DRAMA PAGI HARI

1.8K 27 0
                                    

[ HAPPY READING ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ HAPPY READING ]

***

Pagi-pagi sekali, Adara sudah berkutat dengan alat-alat dapur. Gadis dengan baju tidur Mike mouse itu sengaja bangun jam 5 subuh. Pagi ini ia akan membuatkan menu sarapan untuk Bara. Niatnya sih tidak ada, tapi semalam saat gadis itu pulang setelah mengobati luka Bara, ia tak sengaja melihat sebuah postingan di instagram berupa nasi goreng yang menggugah selera.

Ting

Suara sendok beradu dengan mangkuk kaca, saat Adara tengah mencampur beberapa penyedap lainnya. Setelah selesai, gadis itu menuangkan penyedap yang sudah ditakar di mangkuk dan mencampurnya di atas nasi goreng.

Sambil menunggu matang, Adara juga beralih pada udang keju yang gadis itu goreng. Lengkap dengan tambahan kentang goreng.

" Ummmm, wangi banget, " ucap nya. Setelah mencicipi, dan di rasa sudah cukup matang, Adara lantas memindahkan nasi goreng itu ke dalam sebuah boks makanan berwarna biru muda bersamaan dengan udang keju dan kentang goreng di sisi berbeda.

" Nah, udah deh! "

Ia lantas segera naik kembali ke atas bersiap untuk mandi kemudian segera ke sekolah. Sebenarnya Bara menawarkan untuk menjemput, namun Adara menolak dengan alasan yang sedikit tak jelas. Gadis itu hanya tak ingin jika Bara tahu ia memberikan kejutan berupa nasi goreng buatannya.

***

" Woilah Boss, bener-bener ye lu. Malah masih ngorok. "

Darel menepuk-nepuk lengan Bara berharap sahabatnya itu segera membuka mata dari alam mimpinya. " Mimpi apaan sih ni bocah, senyam-senyum gitu. "

" Heh, ngapain lo? " Darel menoleh ke arah tangga, disana Fero sudah siap dengan seragamnya.

" Bangunin Bara, tapi ni anak kagak bangun-bangun. Jangan-jangan mati lagi! "

Plak, " Mulut lo, minta di sunat. " geplak Fero.

" Tumben ni lo rapi banget? Ada kesambet apaan pak IT? " sindir Darel.

" Gue mau gebet seseorang."

Darel melotot, " Gue ga salah denger? Bentar-bentar, coba lo ulang Ro? "

Fero memutar bola matanya malas, " Gue mau gebet seseorang. Lo korek tu makanya kuping, budeg bener! "

" Yaelah Ro, gue mah kagak budeg. Cuma tadi masih ga sadar aja gitu. "

" Buruan bangunin si boss, entar lo di geprek lagi kalo ga bisa bangunin dia. "

" Boss? Woi? " sama sekali tak ada sahutan. Merasa sudah malas, Darel kemudian tersenyum licik setelah berhasil mendapatkan ide cemerlang.

" Ngapain lo senyum-senyum gitu? " tanya Fero bergidik ngeri.

ELBARANO✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang