CHAPTER 48|| TRAGEDI BERDARAH

724 11 1
                                    

[ HAPPY READING ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ HAPPY READING ]

***

Motor yang di kendarai Satria memasuki halaman luas pekarangan rumah mewahnya. Cowok dengan balutan jaket kebanggaan BlackVeros itu turun dari motor dengan langkah tegas, jangan lupakan wajah datar yang selalu mendominasi.

Tap... Tap...

Kakinya memasuki rumah setelah bodyguard yang berjaga di pintu masuk membukakan pintu utama dengan lebar. Menaiki satu persatu anak tangga tanpa berlama-lama.

Ceklek...

Pintu kamar terbuka. Harum mint menusuk indra penciuman siapapun yang memasuki ruangan serba dark ini. Membanting tas nya dengan asal ke atas kasur, membuka seragam lalu menyambar handuk di gantungan dinding dan masuk ke dalam kamar mandi.

***

3 Hari kemudian

Ting... Tong...

Adara beberapa kali menekan bel rumah Jessica. Namun tak juga di bukakan oleh sang pemilik. Karena terlanjur kesal, ia lantas membuka pintu itu dengan geram.

Melangkahkan kakinya cepat untuk menuju kamar Jessica yang terletak di lantai 2.

" Awas aja yah tu anak, gue geprek juga entar. " ucap nya sembari mengomel di sela-sela langkanya menuju lantai 2.

Ceklek...

Sunyi?

Itulah yang kini menggambarkan bagaimana suasana kamar gadis pecinta warna biru itu.

" Loh, kemana tu anak? " monolog nya sambil masuk ke dalam.

Adara berniat mengecek Jessi di kamar mandi, belum sampai tangan mulus itu menyentuh gagang pintu, ia sudah di kagetkan dengan kehadiran tiba-tiba dari sang pemilik kamar.

" Duarrr... , Bwahahaha.... "

Tawa lepas itu mengiringi elusan tangan Adara pada dada nya. Karena terlanjur kesal, gadis dengan setelan santai itu lantas segera menarik rambut Jessi dengan geram.

" Ampunnn Adaraa, ah buset rontok rambut guee. "

Adara tak menggubris, setelah merasa cukup, gadis itu menyudahinya. Menatap Jessi tanpa ada rasa bersalah. Sementara yang menjadi korban sasaran justru mengelus puncak rambutnya yang serasa akan rontok saat itu juga.

ELBARANO✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang