ELBARANO✓ [END]

CHAPTER 58|| IN DANGER

[ HAPPY READING ]

***

Angin yang sedikit kencang menerpa wajah Adara dan Jessi. Kedua gadis itu memang pulang bersama kali ini dikarenakan Jessi memang tak membawa mobil ke sekolah.

Alunan musik yang sengaja Adara naikkan volumenya membuat Jessi sudah bergerak kegirangan. Adara hanya tersenyum kecil melihat aksi sahabatnya.

" Ra, lo tau gak, gue seneng banget demi apa. "

Adara menoleh sekilas, " Gue tau, lo pasti udah Deket kan sama si Zegar itu? " tanya Adara jahil.

Jessi Yang semula sumringah langsung menampilkan raut wajah dongkolnya. " Ih apaan sih, ogah banget gue sama cowok rese kaya dia, amit-amit dah. "

Gerakan Jessi yang terasa lucu itu membuat Adara tertawa terbahak-bahak. Audi R8 miliknya kini mulai memasuki jalanan sepi. Kedua gadis itu bingung sendiri.

" Loh tumben banget ni jalan sepi? "

Adara mengangkat bahunya, " Gue juga ga tau, pada ga beraktivitas kali. " sambung nya.

" Ah masak Iyah sih Ra, orang ini jalanan emang umum banget, jalan ke AHS kan cuma ini satu-satunya. "

Adara sebenarnya mulai merasa ada yang berbeda. Ia hanya melirik Jessi sebentar lalu kembali fokus menyetir.

Dan perasaannya semakin tak enak saat dari jarak kejauhan mata intens nya melihat sekumpulan motor berjejer di tengah jalan.

" Ra, itu Venus? "

Adara dengan cepat menutup otomatis semua kaca mobil. Gadis itu mengeratkan genggamannya pada stir mobil. Jessi melirik Adara, " Gue ngerasa ada yang ga beres. "

" Puter balik Ra. "

Adara berniat memutar mobilnya. Belum sempat gadis itu membelokkan stir, dentuman keras sudah lebih dulu kedua gadis itu rasakan.

Adara melirik lewat kaca spion. Sebuah mobil sedan hitam yang sengaja menabrakkan mobilnya hingga tercipta suara hantaman yang nyaring.

Beberapa anggota Venus yang tadi berjejer di aspal, kini mulai menghidupkan mesin motor masing-masing dan menyusul letak mobil Adara.

" Jess, hubungin siapa aja, yang penting inti BV. "

Jessi mengangguk cepat. Kegelisahan Adara semakin bertambah saat seorang cowok yang ia tak kenali kini berjalan mendekat. Disanalah ia baru melihat jelas lambang jaket Venus.