ELBARANO✓ [END]

CHAPTER 10|| JADIAN?

[ HAPPY READING ]

***

Adara menatap pantulan dirinya di cermin. Ia tersenyum manis menatap penampilannya malam ini. Sebelum itu Adara tak lupa memotret wajahnya dan memosting ke akun Instagram pribadi miliknya.

Klik

Setelah berhasil mengirimkan postingan itu, Adara tampak mulai menyemprotkan parfum favoritnya yang beraroma khas Blueberry di dress soft pink elegan nya.

Tok ... Tok

" Masuk! "

Tampak bi Inah masuk ke kamar Adara. " Non Dara, di bawah ada ada den Bara. Katanya ada janji ama non Dara. "

Adara tersenyum manis, " Non? Kenapa senyum-senyum gitu? Ih jangan-jangan non mau jalan-jalan ama den Bara yah? "

" Ih bibik bisa aja. Turun yuk nanti Bara nya bosen lagi nungguin Dara. "

" Hihihi si non, ayuk non. "

" Non den Bara ganteng banget. Suerr!! "

Adara terkekeh kecil, gadis itu terlihat mulai menetralkan wajahnya agar tak terlihat gugup.

Tuk ... Tuk

Suara hels mengundang perhatian seorang cowok yang tengah duduk di sofa sambil bermain ponsel. Bara, dia adalah Bara. Cowok itu menoleh dan menatap Adara yang kini turun dengan gaya anggunnya.

Bara tak berbohong perkataan teman-temannya memang benar, Adara memiliki pesona yang mampu memikat banyak laki-laki pastinya.

" Maaf nunggu lama. "

Bara tersadar, cowok itu berdehem menghilangkan rasa canggung nya, " Barusan, santai aja. "

" Emm penampilan gue ga buruk kan? "

Bara menggeleng cepat sambil tersenyum tipis, " Lo cantik. "

Blush!

Pipi Adara kembali merah merona. Bara tertawa melihat hal itu. Cowok itu mendekat hingga ia berhasil berdiri dengan jarak yang cukup dekat.

" Lo cantik Adara, selalu cantik. "

Deg!

Tatapan mata elang yang menghunus banyak orang, kini berubah menjadi sangat teduh. Lama saling menatap, hingga Bara menjauhkan tubuhnya.

" Langsung berangkat tuan putri? "

" Boleh! "

Jantung Adara rasanya ingin copot saja. Bara menggenggam tangannya. Gadis itu terdiam bahkan saat Bara mulai berjalan.

" Adara? Hey are you ok? "

" Emm yaah I'm fine. Ayo. "

Keduanya keluar dari rumah milik Adara. Bara menggenggam tangan Adara sampai keduanya sudah berada di dekat mobil.