CHAPTER 28|| KEPUTUSAN RONALD

867 12 1
                                    

[ HAPPY READING ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ HAPPY READING ]

***

Adara mendengus malas dengan kedua tangan di lipat di depan dada menyaksikan betapa senangnya Jessi saat ini.

" Ga usah senyam senyum deh lo, kaya orang gila aja. "

" Biarin aja elah Ra, namanya juga seneng. " kata Jessi tersenyum manis.

" Huft ... "

Helaan nafas lolos dari bibir mungil Adara. Sudah 2 jam lamanya gadis itu menunggu Jessi di salon. Mulai dari kramas, pijat wajah, lalu terakhir gadis itu sedang memakai kutek ralat mengganti warna kutek yang baru.

Drttt

Getaran notifikasi ponsel di genggamannya. Adara segera mengecek siapa yang menghubungi dirinya.

My Boy💘

Kamu dimana Ra?

Maaf aku ga bales chat kamu semalam. Aku ketiduran.

Ra? Kenapa centang 1?

Anda

Iyah, gpp Bar.

Aku lagi nemenin Jessi ke salon. Tadi abis belajar di cafe langsung meluncur.


Setelah mengirimkan pesan, gadis itu kembali menatap sahabatnya yang memejamkan mata di ranjang.

Drttt

My Boy💘

Yaudh, hati-hati nanti pulangnya. Sore aku jemput kamu.

Love u sayang ku!

Anda

Love u too my boy💗

Adara tersenyum tipis saat melihat balasan chat Bara. Lalu kembali mematikan ponselnya dan memasukkan ke dalam tas sampingnya.

***

" Woi, ngapain lo senyum-senyum sendiri boss? "

Bara menatap tajam Bastian yang tiba-tiba datang. " Lama-lama gue tabok juga lo ya, " tatap Bara tajam.

" Heheheh, canda boss. "

ELBARANO✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang