[ HAPPY READING ]
***
Mobil Bugatti Divo Bara terpatri rapi di parkiran cafe. Turun dengan langkah tegas dan pembawaan yang datar. Kedua tangan di masukkan di saku celana dengan kaca mata hitam di hidung mancung nya.
Matanya menelusuri cafe yang cukup luas dan terkenal di jakarta. Sebuah meja dengan seorang laki-laki disorot tajam oleh mata elang nya.
Faril yang semula bermain ponsel langsung mendongak saat merasakan seseorang berada di depannya. Netra keduanya beradu cukup lama sebelum akhirnya Bara memutus nya dan memilih duduk.
" Jangan buang waktu gue! Apa yang perlu lo omongin? " ujar Bara sambil melepaskan kacamata miliknya.
Ini adalah kali pertamanya untuk 2 cowok yang berstatus sahabat itu merasakan kecanggungan hingga sejauh ini. Faril mendorong sebuah daftar menu makanan dan minuman.
" Pesen ! "
Meski malas Bara tetap menulis pesanannya, hingga tak lama pelayan datang dan membawa menu pesanan keduanya. Keterdiaman menyelimuti sekitar. Bara yang sibuk membuang muka dan Faril yang tampak menatap Bara dengan sedikit geli sebenarnya melihat sisi kecemburuan cowok itu.
" Gue mau jelasin semuanya. "
Bara menoleh cepat, " Sekarang! "
Hembusan nafas terdengar, Faril tampak melirik pintu masuk hingga tak lama Adara tampak muncul dan berjalan ke arah mereka. Bara yang merasa mencium aroma parfum khas milik gadisnya segera mendongak. Mata tajamnya kini menatap wajah cantik Adara yang terlihat terdiam.
" Duduk Ra, " Adara mengangguk tipis. Matanya terus menatap Bara yang sayangnya kini sudah menoleh ke arah lain. Faril yang paham hanya mengode Adara lewat lirikan mata saja. Merasa paham Adara pun mengiyakan lewat anggukan yang cukup tipis.
" Kenapa lo di sini? "
Adara gelagapan sendiri, panggilan " lo " yang cowok itu ucapkan terasa mengiris hati kecil nya. Namun ia tahu ini semuanya adalah salahnya yang tak mampu jujur sejak awal.
" Aku dan Faril bakal jelasin semuanya sama kamu Bar. Tanpa adanya kebohongan sedikitpun. " ujar nya dengan berani.
" Gue ga punya waktu banyak. Sekarang? Atau gue cabut! "
" Okee, aku akan jelasin semuanya. "
Adara pun mulai menjelaskan tentang kejadian sebenarnya. Tanpa ada kurang sedikitpun. Bara yang mendengarnya pun ikut menatap lama wajah damai Adara. Bulir air mata mulai berjatuhan saat gadis itu menceritakan penyakit Ronald yang sudah dalam kategori berat. Bara jelas saja terkejut mendengar itu. Ia memang belum pernah bertemu dengan Ronald, namun Bara jelas tahu siapa itu Ronald Sanjaya Wiratama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELBARANO✓ [END]
Teen Fiction[DILARANG KERAS MENJIPLAK! CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR🚫] ELBARANO MALVERO, cowok tampan dengan sejuta pesona yang melekat sempurna dalam dirinya. Ketua geng motor BLACKVEROS, geng motor terkenal di Jakarta yang di penuhi dengan cogan-cog...