[ HAPPY READING ]
***
Seorang gadis cantik masih bergelut dengan selimut tebalnya. Wajah damai dengan alis lumayan tebal, kulit putih pucat, bulu mata yang lentik, hidung mancung dan bibir tipis alami merah muda.
Kring ... Kring ... Kring
Suara alarm dari jam beker di atas nakas mengusik tidur Adara. Gadis itu menggeliat dan mengucek-ucek kedua matanya. Saat matanya terbuka, Adara lekas beranjak dari kasur dan masuk ke kamar mandi.
Tak lama setelahnya, ia keluar dari kamar mandi dan melirik jam dinding.
" Anak-anak jadi balik ga yah? " tanya nya bermonolog. Semalam inti BV dan Adara memang mengadakan pesta kecil-kecilan berupa bakar-bakar jagung di apartemen milik Bara.
Saat selesai mencicipi jagung, Adara memutuskan untuk pamit terlebih dahulu karena mengingat jam sudah bergerak ke arah 12. Dan saat ini gadis dengan balutan piyama tidur berwarna abu itu berjalan keluar kamar.
Membuka pintu kamar dan melihat ke arah ruang tamu, " Berarti mereka nginep disini. " monolog nya. Adara sedikit terkekeh pelan melihat 6 cowok tampan yang kini tertidur pulas.
Sebuah ide muncul, Adara tersenyum tipis, " Mending gue masak, anak-anak pasti juga lapar bangun tidur "
Sesampainya gadis itu di dapur, Adara membuka kulkas. Melihat isi kulkas yang akan gadis itu ambil beberapa untuk bahan-bahan masakan yang akan di buatnya.
Setelah memakai celemek, Adara langsung memotong sayur kol dan juga wortel. Setelah selesai gadis itu memotong daging ayam yang sudah di cuci bersih. Masukkan daging itu ke dalam wajan yang sudah di isi minyak goreng.
Setelah panas, Adara memasukkan potongan daging ayam untuk di goreng. Sementara kol dan wortel gadis itu tumis dengan tambahan terasi dan juga cabai yang d blender.
Aroma itu membuat hidung Fero yang asik terlelap terasa geli. Cowok itu mengusap hidungnya yang terasa di tusuk.
" Duh apaan ni wangi banget, "
Dengan setengah kesadarannya, Fero beranjak dari sofa, matanya menyipit saat melihat seorang gadis yang membelakangi dirinya tengah memasak di sana.
" Hacciww, "
Adara sontak membalikkan badannya, ia melihat Fero yang tengah mengusap-usap hidungnya. " Lo uda bangun Ro? "
Fero teringat jika disini ada Adara, cowok itu mendekat. " Emm gue nyium bau yang nusuk tapi wangi banget Ra, jadi gue kesini. Ternyata lo lagi masak. " ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELBARANO✓ [END]
Jugendliteratur[DILARANG KERAS MENJIPLAK! CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR🚫] ELBARANO MALVERO, cowok tampan dengan sejuta pesona yang melekat sempurna dalam dirinya. Ketua geng motor BLACKVEROS, geng motor terkenal di Jakarta yang di penuhi dengan cogan-cog...