CHAPTER 45|| PERTUNANGAN

811 16 1
                                    

[ HAPPY READING ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ HAPPY READING ]

***

Tibalah hari dimana pertunangan itu terlaksana. Saat ini ruangan besar itu hanya di isi oleh semua inti BV, kedua orang tua Faril, dan beberapa orang yang sengaja di sewa sebagai pebisnis pura-pura. Hari ini semua telah mereka rencanakan dengan sebaik-baiknya. Bara juga tak terlalu merasakan sakit hati, karena jelas ini hanya sandiwara saja untuk membuat Ronald percaya.

Seorang fotografer juga sudah turut hadir untuk memotret seisi ruangan yang sudah di hias sebaik mungkin. Bahkan Diana juga kompak masuk ke dalam ruang make up Adara untuk membantu gadis itu memakai gaun nya.

" Ga abis pikir sih gue, sama rencana ini. " jelas Satria.

Bara yang mendengar hanya tersenyum miring, sementara Faril yang memakai tuxedo hitam tak merasa terlalu perduli dengan ucapan Satria.

" Btw, kok si Kinan gak ada kabar yah? " tanya Fero antusias yang justru membuat Bara dan Faril saling menatap lama.

Darel mengernyit bingung, " Bar, lo tau kemana dia kan? "

Bara menyorot tajam Darel, cowok itu meneguk ludahnya kasar, ia pun memilih diam dan tak bertanya lagi. Satria yang nyatanya mengetahui semua tentang gadis itu hanya bisa diam sambil menatap ke arah Faril dan Bara yang menjadi orang utama dalam menghilangnya gadis itu.

" Tuan muda, semua sudah siap. Kita mulai sekarang! " seorang pria dengan baju hitam membisikkan sesuatu ke telinga Faril. Cowok itu mengangguk segera.

" Baik, kita mulai sekarang! " jelas Faril.

" Acaranya di mulai! " jelas cowok itu.

Jika Faril pergi bertemu dengan Roy dan mengajak pria itu untuk berbicara sebentar, maka lain cerita dengan Bara yang justru mendapat telepon dari Agas. Terpaksa cowok itu harus keluar sebentar.

" Ada apa? " tanya Bara dengan suara yang terdengar tenang.

" Tuan muda, tuan besar menyuruh saya untuk menyampaikan kepada anda jika anda harus terbang ke Australia besok pagi! "

Bara tentu saja kaget. Ada hal apa opa nya itu tiba-tiba menyuruhnya pergi mendadak.

" Apa ada hal lain yang di katakan opa? "

" Ada tuan muda. Tuan besar juga berkata jika anda harus merahasiakan kepergian anda pada siapapun itu. Termasuk nona Adara tuan muda. "

Bara semakin tak merasa paham. Larut dengan pikirannya ia sampai lupa jika acaranya hampir di mulai.

" Baik, aku akan berangkat besok. Siapkan keberangkatan ku. Dan kau, harus selalu berada di sini untuk mengawasi gadis ku! "

ELBARANO✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang